Jumat, 20 Februari 2015

Motor Wankel

Motor Wankel Motorul Wankel este un tip de motor cu ardere intern 259 inventat de inginerul german Felix Wankel, la care mi 537 carea de rota 539 ie se ob 539 ine nu printr un mecanism The Mazda Wankel engines a type of rotary combustion engine comprise a family of car engines derived from experiments in the early 1960s by Felix Wankel, a German The Wankel engine is a type of internal combustion engine using an eccentric rotary design to convert pressure into rotating motion. Over the commonly used

Motor Wankel
Sejarah .Pada Tahun 1957,Felix Wankel ( Jerman ) mengajukan kepada umum suatu motor bakar dgn system torak berputar .Dengan menghilangkan gerak bolak –balik piston dan langsung mengubahnya menjadi gerak putar pd poros , dan diperoleh suatu motor yg lebih kompak.Dewasa ni motor tersebut telah mulai dipergunakan pd mobil – mobil dan pesawat terbang berdaya kecil.
Pada Motor wankel,pengubahan tenaga gas menjadi usaha mekanis dilakukan tanpa melaui torak dan batang penggerak ,melainkan langsung menjadi gerak putar pd poros,Dengan demikian dpt diperoleh suatu motor yg lebih sederhana dan kecil.
Pada Gambar di bawah ni ditunjukkan potongan da pandangan motor tersebut,lengkap dgn karburator dan pipa gas buang.

Motor Wankel


Motor Wankel

Motor Wankel


Bagian –bagian utamanya adalah : Rotor berbentuk segitiga cembung ( mempunyai gigi dlm ),Poros utama ( mempunyai gigi luar ) ,Karburator ,Saluran Buang ,Saluran pengisi, dan Alat pengapian.Rotor dpt berputar mengitari poros engkol secara berayun.
Bidang rotor dibuat cembung dan sudutnya diberi sikat. Ketiga sudut bidang rotor selalu menutup rapat pd bidang dlm stator. Secara pendekatan ,bidang dlm stator hampir menyerupai ellips.
Oleh karena sekatan susut rotor terbentuklah tiga ruang cembung yg diapit diantar stator dan rotor.Masing – masing ruang ni dinamakan kompartemen .Bila rotor berputar ,kompartemen – kompartemen itu mengalami perubahan volume ,membesar / mengecil,perubahan penampang nya hampir seperti perubahan bulan sabit .Volume ruang yg diapit menjadi minimum bila salah satu bidang rotor berada di dasar / di puncak stator. Volume akan maksimum bila salah satu bidang rotor berada pd posisi vertial.
Titik berat rotor berputar mengitari sumbu poros utama bergigi yg bersumbu tetap.artinya titik berat rotor berayun mengitari sumbu yg tetap itu.
Gaya sentry fugal rotor ditampung seluruhnya oleh poros utama.Jumlah gigi pd poros sama dgn sepertiga jumlah gigi pd rotor .Hal ni bermaksud agar kerugian gesek antara gigi-gigi tersebut menjadi kecil.
Karburator bertugas untuk mencampur udara bahan bakar yg dimasukkan kedalam motor .Saluran Gas buang (dipihak kanan dan saluran masuk ) menyalurkan gas buang ke luar dari mesin.Busi dipasang pd motor torak ,motor inipun menghasilkan arus usaha berputus – putus ,Jadi jg memerlukan roda penerus.
Dengan tak adanya torak dan batang penggerak ,maka motor ni bekerja lebih tenang dan ringan ( kira – kira 0,5 kg/dk )
Kesukaran utama dlm pembuatan motor ni terutama pd dinding lengkung stator ,sudut rotor dan sekat – sekatnya.Beberapa pabrik telah membuat mesin antara lain oleh Curtiss wright di Amerika.Daimler – Benz dan lain lain di Jerman,Perkin di Inggris dan Kogyo di Jepang.

Prinsip Kerja.
Kelima Proses Yakni: Pengisian ,Kompresi,Penyalaan,Ekspansi, dan Pembuangan terjadi serentak disekeliling rotor .Tiap kompartemen menyelesaikan satu siklus tiap putaran rotor.
Untuk melihat apa yg dialami campuran udara - bahan bakar yg telah diisap ni maka kita lihat pd gambar.
Motor Wankel

Motor Wankel

Disini campuran udara bahan bakar diapit diantara bidang A-B yakni kompartemen (5).sudut A sudah melewati saluran pengisi. Penyempitan volume telah dimulai ,jadi proses kompresi dimulai. Pergerakan selanjutnya masih terus mempersempit volume ruang kompartemen (6). Sebagaimana terjadi pd gambar b. Kemudian pd gambar c volume ruang menjadi sangat kecil ,Jadi campuran mencapai kompresi maksimum .Beberapa saat setelah bidang A-B melewati sikap titik tengahnya yakni pd sikap terendah.campuran tadi dinyalakan oleh cetusan api busi. Kini gas mengalami kenaikan tekanan pd volume yg hampir konstan .Karena pd saat itu rotor berada pd sikap tak setimpang.Maka bidang A-B didorong oleh tekanan gas tadi sehingga rotor berputar menghasilkan usaha.
Pada gambar d.Ekspansi gas – gas memutar rotor hingga mencapai sikap( 9) .pada gambar a ,dan sikap (10) pd gambar b.
Untuk mengikuti lanjutan proses gas – gas hasil pembakarantadi masih terus melangsungkan kerja atas rotor hingga mencapai sikap (9). Pada sikap ni proses pembakaran selesai dan tekanan mulai menurun karena volume bertambah.Disamping itu,Air pendingin turut serta membantu menurunkan tekanannya.
Pada Gambar b.Ekspansi gas mencapai batas akhir (10) ,Kini sumbat C siap untuk mulai membuka saluran buang .Pada Gambar c .Pengeluaran gas telah berlangsung dan volume ruang (11) menyempit.
Pada gambar d ,pengeluaran gas masih tetap berlangsung dan volume ruang (12) mengecil,sumbat C mulai membuka saluran pengisi.Gerakan selanjutnya akan kembali seperti gambar a. Untuk memulai siklus berikutnya.
Dari penjelasan di atas ,Nyata bahwa tiap putaran rotor masing –masing kompartemen telah menyelesaikan satu siklus.Akibatnya , tiap satu putaran rotor akan dihasilkan tiga siklus.
Dilihat dari banyaknya siklus ni ,maka motor – motor rotasi menghasilkan siklus yg sama banyaknya dgn motor empat langkah enam silinder.

source : http://tempo.co, http://detik.com, http://dicksriyanto.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.