Kamis, 26 Februari 2015

Profil Biodata Politikus Benny Kabur Harman #94899

Profil Biodata Politikus Benny Kabur Harman Profil Biodata Politikus Benny Kabur Harman Tokoh Ilmuwan Penemu Ninih Penjual Getuk Yang Biasa Berjualan Di Kawasan Kuningan Jakarta Ninih Penjual Getuk Cantik Profil Benny Kabur Harman Merdeka Com. Profil Biodata Politikus Benny Kabur Harman Tokoh Ilmuwan Penemu. Dimention 700 x 393 middot 25 kB middot jpeg: Source Benny Kabur Harman lahir di Manggarai, 19 September 1962 umur 52 tahun merupakan seorang politikus Indonesia dan anggota DPR. Pria yang satu ini memang sekilasProfil Biodata Politikus Benny Kabur HarmanBenny Kabur Harman (lahir di Manggarai, 19 September 1962; umur 52 tahun) merupakan seorang politikus Indonesia dan anggota DPR. Pria yg satu ni memang sekilas terlihat gurat-gurat ketegasan di wajahnya. Ia adalah seorang politikus asal Flores, Nusa Tenggara Timur yg saat ni menduduki posisi sebagai anggota Komisi II DPR RI. Nama Lengkapnya adalah Benny Kabur Harman. Lahir pd 19 September 1962 di sebuah daerah bernama Denge, Manggarai, Flores, Benny terkenal sebagai salah satu politisi Senayan yg tegas, berani, dan loyal terhadap negara.

Benny yg merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat semasa kecil mengenyam pendidikan di tanah kelahirannya, Flores. Sejak bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ia tak pernah beranjak jauh-jauh dari Flores. Hingga saat ia lulus dari SMA Seminar St. Pius XII Kisol Flores, ia jauh-jauh hijrah ke Malang untuk mengambil studi hukum di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Sebagai pendatang dari Flores, Benny termasuk mahasiswa yg cerdas dan mampu beradaptasi dgn kondisi sekitar, hingga ia berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari kampus tersebut pd tahun 1987.

Setelah mendapatkan gelar tersebut, Benny memilih untuk mencari pengalaman dgn mencoba memasuki dunia kerja. Barulah setelah merasa cukup memiliki pengalaman kerja, pd tahun 1997 ia memutuskan untuk kuliah program Magister dlm bidang hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pada masa-masa itu, Benny sudah banyak terlibat dlm proyek dan kegiatan-kegiatan organisasional. Ia tercatat sebagai pendiri sekaligus Direktur Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) mulai tahun 1995 hingga 1998.

Ia jg mendirikan Center for Information and Economic-Law Studies (CINLES) dan jg berposisi sebagai direktur eksekutif. Nama Benny K. Harman pun semakin dikenal setelah ia terpilih menjadi salah satu anggota Komisi II DPR-RI mewakili Partai Demokrat pd Pemilihan Umum 2004. Ia jg sempat berpasangan dgn Alfred M Kase untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pd 2008. Benny menikah dgn Drg. Maria Goreti Ernawati Harman dan memiliki seorang anak bernama Maria Cacelia Stevi Harman.

Nama Lengkap : Benny Kabur Harman
Agama : Katolik
Tempat Lahir : Denge, Satarmese, Manggarai
Tanggal Lahir : Rabu, 19 September 1962
Zodiac : Virgo
Warga Negara : Indonesia

PENDIDIKAN

SD Katolik Denge Flores, NTT (1977)
SMP Tubi Ruteng Flores, NTT (1977)
SMA Seminar ST. Pius XII Kisol Flores (1982)
Sarjana Hukum di Fakults Hukum Universitas Brawijaya Malang (1987)
Magister Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta (1997)
Doktor dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta (2006)

KARIR

Staf Non Litigasi pd kantor YLBHI Jakarta
Pendiri Pusat Studi Lingkungan Indonesia (1989-1992)
Kepala Divisi Kajian Strategi YLBHI Jakarta (1992-1995)
Wartawan bidang hukum dan politik Media Indonesia (1989-1996)
Kepala Litbang Harian Media Indonesia (1996-1998)
Pendiri dan partner pd kantor k=hukum Nusantara, Harman dan Partner (NHP)
Anggota DPR RI NTT I Fraksi Partai Demokrat (2004-sekarang)

Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Ignatius Mulyono bertahan di ruangan paripurna RUU Pilkada dan memilih mendukung pilkada langsung, berbeda dgn sikap fraksinya. Menurut Ignatius, yg dilakukannya adalah menuruti perintah Ketum SBY. "Ketum sudah jelas mendukung pilkada langsung. Kalau WO tak bisa diaplikasikan itu. Saya sendiri menggunakan hak politik saya. Kader itu harus betul-betul ikuti instruksi Ketua Umum," kata Ignatius di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Dia heran dgn sikap walk out yg berbeda dgn instruksi SBY, yg akhirnya kecewa. Menurut dia, wajar kalau SBY kecewa karena selama dua periode di pemerintahan, dia bisa merealisasikan sistem pilkada langsung. "Yang WO itu kan hanya sesuai dgn apa yg disampaikan Benny K Harman. Kita sudah mampu 10 tahun ni melaksanakan demokrasi pilkada langsung oleh rakyat. Itu yg menjadikan tanda tanya padahal arah Ketua umum untuk pilkada langsung," sebut Ketua Baleg DPR tersebut.

Lantas, bagaimana dgn adanya kabar kalau SBY yg memberikan instruksi agar fraksi Partai Demokrat walk out? Dia mengaku tak tahu persoalan ini. Ditanya kemungkinan sanksi terhadap kader yg tak ikut WO, dia menyerahkan hal tersebut kepada partai. "Nggak apa-apa diberi sanksi. Kita menjalankan perintah ketua umum. Apakah kader patuh wajar diberi sanksi? Saya nggak tahu itu (SMS instruksi WO). Tanya Pak Max (Waketum PD)," tuturnya.

Seperti diketahui, selain Ignatius ada lima politikus Partai Demokrat yg tak ikut walk out pd paripurna DPR terkait pembahasan RUU Pilkada seperti I Gede Pasek Suardika, Hayono Isman. Mereka justru mendukung pilkada langsung. Benny K Harman adalah juru bicara fraksi PD di paripurna RUU Pilkada. Dia sudah dihubungi soal kekecewaan SBY atas aksi walk out Fraksi PD, namun menolak untuk berkomentar. - Wikipedia Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.