"Anakku, Kau Kalau Pilih Cowok Usahakan Muslim, Minimal PKS!". Itulah humor seorang budayawan sekaligus 'pengamat politik', Sujiwo Tedjo ketika memainkan perannya sebagai dalang pd Pembukaan Rapat Kerja (raker) Fraksi PKS, di Ruang Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (30/1). Sontak saja, humor Sujiwo disambut dgn gelak tawa seluruh peserta raker Fraksi PKS.
Melalui pertunjukan wayang kulit yg singkat, Mbah Tedjo, demikian sapaan akrab Sujiwo Tedjo, menyampaikan harapan agar PKS menjadi partai yg disegani masyarakat dan menerima seluruh lapisan dari beragam latar agama.
Mbah Tedjo mengaku, dirinya merasa terkejut ketika undangan yg datang padanya ternyata dari PKS. Namun, setelah dia mengecek kembali, barulah dia yakin undangan tersebut berasal dari PKS.
"Saya tak percaya diundang PKS, apalagi wayang yg imejnya masih ada kejawen-kejawennya, maka ketika diundang saya tolong minta dicek dua kali, ternyata benar PKS," ungkapnya sambil tertawa ringan.
Usai pertunjukkan wayangnya, Mbah Tedjo mengungkapkan keterkejutannya, bahwa PKS ternyata tak seperti yg diduga.
"Setelah ngobrol sama ketua panitia, Pak Zulkiflimansyah, ternyata PKS tak seperti yg diduga banyak orang," ujar pria kelahiran Jawa Timur, 31 Agustus 1962 ini.
Lebih lanjut Mbah Tedjo menyampaikan masukan dan harapannya, agar PKS dpt memanfaatkan perolehan suara, yg dia anggap sudah cukup meyakinkan bagi rakyat Indonesia.
"Karena perolehan suara PKS meyakinkan, agar orang lebih yakin kalau partai ni terbuka, terutama terbuka untuk kalangan muda dan profesional," tutup dalang yg jg sempat menjadi sutradara dan bermain dlm beberapa film ini.
Raker Fraksi PKS ni jg menghadirkan penampilan tari Saman. Tari ni dipertunjukkan oleh para penari Saman yg sudah menyabet berbagai prestasi dari dlm dan luar negeri, yaitu para siswa dari SMP Al-Azhar, Kemang Pratam, Bekasi.
Berbagai pertunjukkan kebudayaan dlm raker Fraksi PKS ini, merupakan bukti komitmen Fraksi PKS dlm melestarikan kebudayaan Indonesia.(pks.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar