ohmlukas.blogspot.com - ohmlukas.blogspot.Com - Dua tahun sejak meninggalnya almarhum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje), Pipik Dian Irawati / yg lebih dikenal dgn julukan Umi Pipik harus berjuang sendiri untk membesarkan keempat buah hatinya. Ia pun tak menampik masih sering merindukan almarhum suaminya Uje.
"Kalau kangen itu manusiawi ya. Kita kan dikasih perasaan oleh Allah SWT," akunya saat ditemui di Senayan City, Jumat 26 Juni.
Meski demikian, mantan model era 90 an ni mengaku tak mau berlarut-larut dlm kesedihan dan harus bisa menjalani kehidupan tanpa sang suami tercinta. "Perjalanan masih panjang, saya masih mau menabung amal. Semua manusia pasti akan mati, semua ada waktunya, nanti Insya Allah kita bertemu lagi," tambahnya.
Tak hanya Pipik, anak-anaknya pun bahkan kerap menangis jika teringat almarhum sang ayah. Saat itulah, peran Umi Pipik sebagai single parent begitu penting untk memberi pengertian yg baik pd putra-putrinya.
"Saya selalu bilang ke anak-anak, Allah SWT lah yg memberikan kebahagiaan. Ada / tak ada ayah, kalau Allah sudah berkehendak memberi kebahagiaan, kebahagiaan itu pasti akan datang," pungkasnya.
Umi Pipik Dan Putra Putrinya |
"Kalau kangen itu manusiawi ya. Kita kan dikasih perasaan oleh Allah SWT," akunya saat ditemui di Senayan City, Jumat 26 Juni.
Meski demikian, mantan model era 90 an ni mengaku tak mau berlarut-larut dlm kesedihan dan harus bisa menjalani kehidupan tanpa sang suami tercinta. "Perjalanan masih panjang, saya masih mau menabung amal. Semua manusia pasti akan mati, semua ada waktunya, nanti Insya Allah kita bertemu lagi," tambahnya.
Tak hanya Pipik, anak-anaknya pun bahkan kerap menangis jika teringat almarhum sang ayah. Saat itulah, peran Umi Pipik sebagai single parent begitu penting untk memberi pengertian yg baik pd putra-putrinya.
"Saya selalu bilang ke anak-anak, Allah SWT lah yg memberikan kebahagiaan. Ada / tak ada ayah, kalau Allah sudah berkehendak memberi kebahagiaan, kebahagiaan itu pasti akan datang," pungkasnya.
other source : http://merdeka.com, http://kabarmakkah.com, http://tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar