Senin, 05 Oktober 2015

[Inspiratif] Masih Mau Coba Makan Saus Cabe dan Tomat Setelah Melihat Ini? Ternyata Keduanya

Masih Mau Coba Makan Saus Cabe dan Tomat Setelah Melihat Ini? Ternyata Keduanya

ohmlukas.blogspot.com - Suka makan bakso pakai sambal? Tipikal orang indonesia biasanya ga lengkap rasanya kalau makan ga pakai saos, memang nikmat dan lezat sih apalagi kalau lagi makan fried chicken dgn saus sambal. hmmm lezzaaatnyaa.. tapi dibalik lezatnya saus sambal itu terdapat bahaya mengintai anda. mau tau apa itu bahayanya?

mengejutkan, saus tomat dan sambal yg dihasilkan sama sekali tak menggunakan bahan baku tomat dan cabai sama sekali. POLISI memeriksa bahan baku saat melakukan penggerebekan pabrik saus sambal di Jln. Cicukang, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung..

Sambal dan saus ni bahannya dari ampas tapioka (onggok) 27 kilogram, ekstrak bawang putih 3-4 kilogram, ekstrak cabai leoserin capsikum 0,5 ons, saksrin 50 gram, garam 4 kilogram, cuka 200 gram, pewarna sunset 1 ons, perwarna jenis poncau satu sendok, potasium fospat 50 gram, dan bibit cairan tomat 0,5 ons, sebutnya.

Jadi saus dan sambal ini, lanjut dia, tak pakai cabai / tomat sama sekali. Tapi pakai esens rasa tomat dan cairan kimia ekstrak cabai. Cara pembuatan saus dan sambal tersebut yakni dgn mencampur semua bahan dlm satu drum kemudian dilaruti air panas sebanyak 30 liter. Kemudian setelah itu diaduk.

Setelah jadi, saus / sambal tersebut kemudian dikemas dlm bungkus plastik yg sudah diberikan label dan cap serta ada tulisan bahan komposisi yg tak sesuai dgn sebenarnya, katanya.

Dia menjelaskan, saus dan sambal itu dipasarkan ke pasar-pasar tradisional di Kota Bandung dan di seluruh Jawa Barat. Pabrik ni sudah beroperasi selama 14 tahun. Dalam sehari, pabrik rumahan tersebut bisa membuat sambal dan saus palsu hingga 200 ton dgn keuntungan mencapai Rp 100 juta per harinya.

secara makna saja dari berita yg ada

Sambal dan saus ni bahannya dari ampas tapioka (onggok) 27 kilogram, ekstrak bawang putih 3-4 kilogram, ekstrak cabai leoserin capsikum 0,5 ons, saksrin 50 gram, garam 4 kilogram, cuka 200 gram, pewarna sunset 1 ons, perwarna jenis poncau satu sendok, potasium fospat 50 gram, dan bibit cairan tomat 0,5 ons, sebutnya.

diketahui:

Ponceau 4R (E124 / SX Purple)
Ponceau 4R adlh pewarna merah hati yg digunakan dlm berbagai produk, termasuk selai, kue, agar-agar dan minuman ringan. Selain berpotensi memicu hiperaktivitas pd anak, Ponceau 4R dianggap karsinogenik (penyebab kanker) di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Norwegia, dan Finlandia.

Ada saus sambal yg diproduksi secara HIGIENIS serta memperhatikan standar keamanan pangan. Tetapi sayang... banyak pula saus sambal ‘NON HIGIENIS’ yg diproduksi secara ilegal dan tanpa mengindahkan standar kesehatan pangan

Berdasarkan uji laboratorium yg dilakukan, peneliti menemukan bahwa 8 dari 10 sambel saus sambal yg beredar di pasaran mengandung FORMALIN dan diperkirakan terbuat dari PEPAYA, UBI dan CABE BUSUK.

Selain itu, ditemukan pula beberapa kandungan zat kimia lain seperti pewarna TEKSTIL, pemanis buatan (ASKARIN dan ASPARTAM), sodium BENZOAT, dan KAPORIT, dlm SAUS SAMBAL tersebut.

Para produsen liar biasanya menggunakan cara ni agar bisa menghemat biaya produksi hingga 80 %. Bahkan kemasan saus sambal tersebut biasanya diambil dari kemasan saus sambal bekas ber merk yg bisa diperoleh dgn mudah di pasaran, sehingga para produsen nakal bisa mengemas dan memberi label baru untk saus sambal buatannya.

Dampak Mengonsumsi Saus Sambal NON HIGIENIS

Biasanya dampak kesehatan yg muncul akibat mengonsumsi saus sambal berbahan tak sehat adlh lemas, pusing, dan mual sesaat setelah mengonsumsinya. Bahkan, jika dikonsumsi jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan yg lebih parah seperti kanker, gangguan tenggorokan (radang tenggorokan), asma, gangguan pencernaan, dan gangguan sistem saraf motorik

► Tip Memilih Saus Sambal HIGEINIS

Untuk menghindari dampak merugikan dari penggunaan saus sambal berbahan tak sehat, berikut ni adlh beberapa cara membedakan antara saus sambal HIGIENIS dan NON HIGIENES:

1. TERSTANDARISASI Depkes dan BPOM

Pastikan terdapat logo Departemen Kesehatan / Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pd kemasan saus sambal yg akan Anda beli. Pastikan jg tercantum tanggal kadaluarsanya. Jika tak ada, berarti Anda wajib berhati-hati dan sebaiknya jangan membelinya.

2. CEK KOMPOSISINYA.

Baca di label kemasannya, apakah menggunakan bahan yg umum / asing. Jika produsen tak mencantumkan persentase dan takaran yg terkandung secara jelas, lebih baik anda memilih merek lain yg mencantumkan komposisi lebih jelas.

3. PERHATIKAN WARNANYA.

Saus sambal non higienis biasanya berwarna lebih mencolok dari saus sambal higienis. Warna mencolok ni didapat dari penggunaan pewarna makanan yg melebihi batas penggunaan sehat.

4. PERHATIKAN AROMANYA.

Pada umumnya aroma saus sambal higienis akan mengeluarkan aroma dari bahan baku pembuatannya, yakni aroma cabe / tomat. Sedangkan saus sambal non higienis mengeluarkan aroma bahan kimia menyengat dan tak mengeluarkan aroma cabe / tomat.

5. UKURAN KEKENTALANNYA.

Saus sambal higienis biasanya lebih cair dan rata. Sedangkan saus sambal non higiensi lebih kental dan terdapat buih tepung. .

Kecermatan Anda dlm memilih bahan makanan adlh jaminan kesehatan Anda dan keluarga di masa yg akan datang. So... berhati-hatilah dlm memilih bahan makanan. Karena Sehat itu Harus

Share jika info ni bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.