![]() |
okeh, ini lebai |
Dewasa ini dgn semakin menjamurnya situs-situs jejaring sosial di masyarakat, maka kehidupan masing-masing individu kini terasa semakin "luas" dan lebih "terbuka".
Akhir kata gua cuma ingin mengatakan bahwa sebaiknya biodata kita (termasuk "relationship status") di situs jejaring sosial itu diisi dgn sebenar-benarnya. Kalau bahasanya si Supina :
Luas berarti masing-masing individu dalam dunia maya ini bisa menemukan teman, bahkan komunitas yg baru dan tidak terhalang dgn masalah jarak dan waktu. Dimana mereka bisa menemukan orang-orang yg berminat mau pun cara pikir sama dgn mudah di dunia maya tersebut.
Terbuka berarti mereka secara tidak langsung, sadar tidak sadar, telah mengekspos kepribadian mereka melalui situs jejaring sosial ini yg notabene dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Kali ini gua akan fokus pd masalah "terbuka" ini, / kalau dipersempit adalah masalah status hubungan individu tersebut dgn individu lainnya, sebut saja nama kerennya "relationship status".Bagi user yg normal-normal saja relationship status ini bukan masalah yg terlalu riweh, kalau mereka single mereka bakal cantumin single, kalau sudah punya pacar bakalan tulis "in relationship with bla...bla...", begitu juga mereka yg sudah tunangan, menikah, mau pun sudah bercerai.
Tapi bagaimana dgn user yg masih ababil (bahasanya si Datafogo Stevanus ; netizen kurang dewasa)?
Jenis seperti ini biasanya memasang "relationship status" mereka secara sembarangan. Dalam beberapa kasus mereka memasang status "in relationship with" dgn teman mereka sendiri. setelah gua interogasi sedikit #gayapelemPunisher mereka melakukannya karena it's fun menurut mereka. Selain itu ada juga pasangan muda-mudi yg memasang "relationship status" berupa Engaged / bahkan Married, meskipun pd kenyataannya mereka baru saja jadian, sebut saja baru beberapa bulan.
Mungkin bagi teman-teman terdekat mereka hal tersebut tidak menjadi masalah, tapi mungkin, sekiranya status tersebut dilihat oleh orang terdekat / bahkan keluarga mereka yg "awam" dalam hal jejaring sosial dan termasuk orang-orang berpikiran kolot (#lirikdirisendiri) hal tersebut kurang-lebih bisa membuat orang-orang tersebut langsung di cap buruk oleh mereka.
Selain itu ada pula dalam beberapa kasus yg memasang "relationship status" in relationship with, engaged dan married-nya dgn individu sesama jenis. Sesama jenis ini berarti jenis kelamin dalam jenis yg masih sama-sama Homo sapiens (kalau bukan sesama Homo sapiens gua ga ngerti itu kenapa). Kasus seperti ini kira-kira sama dgn kasus pertama yg gua bahas diatas tadi, karena mereka anggap it's fun. Tapi (sekali lagi) jika hal ini dilihat oleh para netizen pemula (netizen pemula ini beda dgn netizen kurang dewasa #menurutgua), maka akan muncul dua asumsi :
- Individu tersebut akan dianggap 4l4y, dalam kasus ini ada netizen awam yg sudah mengenal istilah 4l4y, biasanya yg akan terjadi mereka akan membiarkan (baca: dicuekin) orang-orang seperti ini.
- Individu tersebut akan dianggap homo/lesbi, dalam kasus ini netizen awam akan sedikit berhati-hati dgn individu tersebut, apalagi jika mereka tidak saling kenal, bisa-bisa user yg dilihat netizen awam itu bisa di spam (minimal di-ignore).
Akhir kata gua cuma ingin mengatakan bahwa sebaiknya biodata kita (termasuk "relationship status") di situs jejaring sosial itu diisi dgn sebenar-benarnya. Kalau bahasanya si Supina :
"jangan menyembunyikan identitas asli. identitas itu penting. sapa tau ada yg ngajakin kerja sama/kasi kerjaan, trus lo dapet duit deh. misalnya si A jago gambar, trus tau2 ada advertising agency yg mau ngerekrut dia utk jadi konseptor. asik bgt kan! / lo punya tulisan2 lucu, dan tau2 ada penerbit yg mau nerbitin tulisan lo, sapa tau lo bisa ngalahin si kambing jantan itu :P . gak kebayang deh kalo lo punya talenta tp lo nyembunyiin identitas lo, rejeki lo bisa melayang yg ada, sayang deh :p"
(Irvina Lioni. 2011)
Sekian dari gua
Wassalam .... ^^V
Sumber ide :- http://beyondxdeath.blogspot.com/- Irvina Lionisource : http://faridazroel.blogspot.com, http://instagram.com, http://pinterest.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar