
Hari ke-15 pencarian AirAsia QZ8501 berbuah hasil menggembirakan. Keberadaan black box / kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan.
Koordinator Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono mengatakan, tim penyelam TNI Angkatan Laut telah menemukan black box milik pesawat AirAsia QZ8501 di kedalaman Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Black Box itu ditemukan di kedalaman 30 hingga 32 meter.
Nurcahyo Utomo merupakan ahli periksa rekaman blackbox dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Ia ditugaskan untuk memeriksa rekaman percakapan Kapten Irianto, yg menerbangkan pesawat nahas Air Asia, QZ8501. Namun hal itu bukanlah tugas yg mudah baginya, karena ia mengenal sangat dekat dgn pilot mantan penerbang Angkatan Udara Indonesia tersebut.
“Mendengarkan rekaman dari kotak hitam berulang-ulang dpt mengganggu dan membutuhkan kekuatan mental yg baik,” ujar Nurcahyo seperti dikutip dari Tribunnews.
Menurut Nurcahyo, setelah mendengarkan rekaman percakapan blackbox QZ8501, kalimat terakhir yg yang diucapkan pilot pesawat Jurusan Surabaya-Singapura ini, Kapten Iriyanto, adalah “Allahu Akbar” sebelum pesawat tenggelam ke laut.
“Kata-kata itu membuat saya merinding,”, ucap Nurcahyo.
Kapten Irianto merupakan orang yg mengajari Nurcahyo menerbangkan pesawat, makanya dia tak percaya mendengarkan kalimat itu dari gurunya sendiri. Yang kalimat ni adalah kalimat yg membuat semua orang merinding.
“Mendengar percakapan terakhir akan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kecelakaan AirAsia. (Dari sana) kami dpt mengetahui apa yg sebenarnya terjadi sebelum kecelakaan itu terjadi dari percakapan pilot dan co-pilot,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar