Kulit / cangkang telur ayam biasanya hanya menjadi sampah. Namun, di tangan orang yg kreatif dan ulet, cangkang telur ternyata bisa dijadikan karya seni yg menghasilkan rupiah. Seperti yg dilakukan seorang seniman ukir telur bernama Frans Sega di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Bersama temannya, Frans membeli beberapa butir telur ayam yg lalu dibawa ke sanggar kerja Frans di Jalan Ranomut, Perkamil, Manado. Telur itu kemudian dibersihkan dan diberi gambar / motif dgn alat ukir listrik. Ini sama sekali tak mudah. Frans harus sangat hati-hati karena telur rawan pecah. Isi telur lalu dikeluarkan.
Setelah itu pengukiran dimulai. Proses ni tak kalah sulit dan rumit. Perlu ketelitian dan kesabaran. Sedikit saja kesalahan, cangkang telur akan pecah. Tergantung motifnya, proses ni bisa memakan waktu tiga jam.
Frans menggeluti seni ukir cangkang telur ni sejak 2002, namun baru beberapa tahun terakhir ia lebih serius. Motif yg paling banyak dibuat Frans adalah satwa eksotik, seperti kupu-kupu dan bunga.
Kini karya seni Frans mulai dikenal tak hanya di Manado, tapi jg di kota-kota lain di Sulawesi Utara. Harganya dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung tingkat kesulitan pembuatannya. Tak ingin maju sendiri, Frans jg mengajak pemuda di sekitar tempat tinggalnya untuk menekuni seni ukir cangkang telur.
source : http://notifikasiku.blogspot.com, http://dailymotion.com, http://tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar