Mantan asisten dosen ni pernah menjadi peserta dlm sebuah program pertukaran pelajar internasional pd tahun 2012. Ia mendapatkan kesempatan berharga menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak tak mampu di provinsi Guizhou, Cina. Maria melihat pendidikan sebagai sebuah sumber daya yg tak dpt dipandang sebelah mata dan merupakan investasi berharga bagi masa depan bangsa.
Masih aktif sebagai pianis dlm paduan suara dan hobi bernyanyi, saat ni Maria sedang menempuh pendidikan S2 program Magister Manajemen di Universitas Indonesia “Indonesia kaya dgn perbedaan budayanya. Akan tetapi, kita tetap satu di bawah bendera yg sama. Kesatuan inilah yg harus kita jaga dan pertahankan,” ujarnya.
Maria Harfanti keluar sebagai pemenang Miss Indonesia 2015. Menggantikan Maria Rahajeng, perwakilan dari Daerah Istimewa Yogyakarta itu akan meneruskan tugas sebagai Miss Indonesia selama setahun ke depan. Maria pun tersenyum lebar ketika pendahulunya memasang mahkota Miss Indonesia, didampingi Miss World 2014 Rolene Strauss, kepada dirinya. Ia mengalahkan dua kontestan lainnya yaitu runner-up kedua Yona Luvitalice Miagan dari Papua dan Savina Wibowo dari Sumatera Selatan.
Saat sesi tanya jawab dgn dewan juri menuju pemilihan pemenang Miss Indonesia 2015, Maria mengatakan akan mempromosikan keragaman budaya Indonesia. Selain itu, mantan asisten dosen ni jg akan menggunakan produk-produk buatan Indonesia dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yg serupa. Malam Puncak Miss Indonesia 2015 diselenggarakan di JIExpo Kemayoran dan jg dihadiri oleh Miss World 2014 Rolene Strauss.
source : http://okezone.com, http://viva.co.id, http://tokohpenemu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar