Pernah dengar cerita-cerita seram di rumah sakit jiwa? Well, melihat dari berbagai sisi, sebenarnya berbagai kisah tentang rumah sakit jiwa yg angker memang cukup beralasan! Kenapa?
Bagi banyak orang, penyakit jiwa dianggap memalukan, tapi jg mengerikan. Tak jarang pula orang menganggapnya sebagai penyakit karma / kutukan.
Tapi terlepas dari anggapan orang, psikiatri (bidang kedokteran yg menangani kejiwaan) memang memiliki reputasi terburuk di antara cabang lainnya. Pasalnya, banyak tindakan medis dan obat-obatan mengerikan yg sering diberikan pd pasien.
Pengambilan organ, pembedahan dan penyuntikan yg terdengar tak manusiawi kerap dilakukan para tenaga medis bidang ini. Dan tak jarang pula praktek medis mereka itu berakhir dgn kematian.
Seperti apa sih, tindakan medis tak biasa, sekaligus paling mengerikan, yg pernah ada dlm sejarah psikiatri? Bagaimana metode dan efeknya pd pasien? Cari tahu jawabannya dlm ulasan berikut ini!
1. Trepanasi (Melubangi Kepala)
Trepanasi adlh satu metode pengobatan sakit jiwa tertua, yg bahkan digunakan oleh manusia yg hidup di jaman purba. Cara pengobatan ni disebut mengerikan karena kepala penderita dibedah dan tengkoraknya dilubangi.
Tujuan dari trepanasi adlh untk mencari tahu apa yg salah dgn kepala penderita yg mengalami sakit jiwa / masalah di kepala. Tapi bisa ditebak, banyak pembedahan yg akhirnya harus berakhir dgn maut. Metode ni jg populer di Eropa pd abad ke-17
2. Menghilangkan Organ-Organ Tubuh
Bagi Dr. Henry Cotton, gangguan jiwa disebabkan oleh infeksi. Alhasil, satu-satunya penanganan adlh dgn menghilangkan oragn-organ tubuh yg terinfeksi.
Prakteknya dimulai sejak awal abad ke-20. Awalnya, dia mengambil gigi pasien satu persatu, dan jika penyakitnya masih belum sembuh jg dia akan mengambil organ lainnya.
Sepanjang karirnya, hanya ada 50% yg bertahan hidup dgn metode ini. Padahal, belum tentu jg pasien itu berhasil sembuh secara mental. Kengerian ni sampai diabadikan dlm buku berjudul MADHOUSE, yg ditulis Andrew Scull.
3. Lobotomi
Pencetus lobotomi adlh Edgar Monis yg sempat berkesimpulan bahwa masalah kejiwaan bersumber dari lobus frontal (salah satu bagian di otak). Dan satu-satunya cara untk menghilangkannya adlh dgn menghancurkan bagian tersebut. Dokter memasukkan alat medis, ke dlm rongga mata untk memotong saraf bagian depan otak. Pemecah es adlh alat yg paling sering digunakan untk metode ini.
Awalnya lobotomi berhasil memberikan kesembuhan untk para pasien. Tapi setelah sukses dan dijalankan banyak orang, baru terungkap bahwa dlm jangka panjang, pasien akan mengalami kelumpuhan permanen.
4. Electroshock
Melihat namanya, mungkin kalian sudah bisa membayangkan listrik bertekanan tinggi yg dialirkan ke tubuh pasien. Elektroshock pertama kali digunakan oleh dokter Italia setahun sebelum perang dunia pertama. Listrik 400 volt dialirkan lewat otak, dan berpotensi menyebabkan amnesia dan kerusakan otak. Walau sangat kontroversial dan berbahaya, tapi masih banyak psikiater yg menggunakan cara ini.
5. Dibuat Koma
Koma adlh kondisi yg cukup menakutkan di dunia medis. Tapi Manfred Sekel justru menggunakan metode koma untk menyembuhkan pasien. Bagaimana bisa?
Dia pertama kali menggunakan metode ni pd pecandu narkoba, dgn cara menyuntikkan insulin dlm jumlah besar. Setelah bangun dari tidur panjang, pasien mengaku sembuh. Metode yg sama ternyata jg bisa menyembuhkan pasien sakit jiwa.
Tapi pd akhirnya, metode ni dihentikan karena efek samping mengerikan mulai muncul. Pasien mulai banyak yg meninggal akibat overdosis insulin.
6. Metrazol Treatment
Psikiater asal Hungaria Ladislas von Meduna sempat meraih popularitas gara-gara penemuannya ini. Dia menggunakan sejumlah obat-obatan untk menenangkan schizophrenia. efek dari obat-obatan ni adlh membuat pasien kejang-kejang, tapi pd akhirnya bersikap lebih tenang. Tapi setelah beberapa kali digunakan, muncul keanehan dari perilaku pasien, sehingga penggunaan obat ni akhirnya dihentikan.
7. Hidroterapi
Jika mendengar kata hidroterapi, mungkin kalian akan berpikir soal bak mandi yg dipenuhi air hangat dan nyaman. Tapi jangan salah, terapi yg dimaksud di sini ternyata sangat menyakitkan! Pasien disemprot dgn air bertekanan tinggi untk mengurangi sikap agresifnya. Bisa saja mereka disemprot sambil berdiri, / diikat di bak mandi dgn tekanan tinggi.
8. Terapi Rotasi
Terapi ni memang bisa dibilang aneh. Bagaimana tidak, pasien diputar-putar, baik secara manual maupun dgn alat. Harus diakui bahwa terapi yg dikembangkan kakek Charles Darwin ni memang tak berbahaya dan tak menyisakan trauma. Tapi pastinya, pasien bakal mengalami pusing hebat setelah menjalaninya.
9. Menghilangkan Rahim
Kaum hipokrat percaya bahwa histeria, adlh kelainan mental wanita yg berhubungan dgn rahim yg bergeser. Satu-satunya cara untk menghilangkan ni adlh dgn memperbaiki posisi rahim.
Tapi pd abad ke-20, cara gila mulai dilakukan. Alih-alih memperbaiki posisi, metode oophorectomy langsung menghilangkan ovarium wanita yg yang menderita histeria. Padahal, metode ni sama saja dgn metode kastrasi, yg membuat wanita tak mungkin hamil dan melahirkan.
10. Metode Mesmer
Walau metode yg diterapkan Frantz Mesmer ni terkesan gila, setidaknya cara ni tak terlalu membahayakan. Beberapa magnet ditempatkan ke dlm tubuh pasien untk mengontrol efek gravitasi bulan terhadap tubuh. Dia sempat memaparkan teori yg cukup rumit tentang teorinya ini. Dan tak lama kemudian, beberapa pasien mengaku sembuh dgn cara ini. Sayangnya, akhirnya cara ni dianggap tak relevan dgn pengobatan penyakit jiwa.
source : http://okezone.com, http://blogsepisunyi.blogspot.com, http://imgur.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar