Jumat, 01 Mei 2015

3 MITOS TENTANG RAMALAN GERHANA BULAN DARAH 03814

3 Mitos Tentang Ramalan Gerhana Bulan Darah
LensaTerkini - Berdasarkan buku berjudul 'Four Blood Moons' karya Hagee, gerhana bulan berdarah yg akan terjadi pd hari Paskah nanti adlh tanda kejadian besar terjadi di Timur Tengah yg berhubungan dgn Israel.
Menurut Space.com, gerhana bulan darah ni akan terjadi tanggal 4 April mendatang dan bisa dilihat di Amerika Utara, Asia, dan Australia. Di kawasan Asia Tengara sendiri, gerhana bulan darah akan terjadi pd pukul 18.45 WIB selama kurang lebih 12 menit.
Tapi secara ilmiah / sience gerhana bulan warna merah darah ni terjadi saat bulan melewati bayangan yg disebut sebagai 'Tetrad' di bagian belakang bumi. Bayangan inilah yg memantulkan sebuah cahaya tertentu sehingga bulan terlihat menjadi berwarna merah. Dilansir dari Unik6.blogspot.com dan Liputan6.
Terjadi Peristiwa yg Sangat Menggemparkan
3 Mitos Tentang Ramalan Gerhana Bulan Darah
Entah kebetulan / tidak, gerhana bulan darah yg akan terjadi di hari Minggu nanti adlh gerhana bulan darah ketiga dlm rentetan empat gerhana bulan darah (tetrad blood moons) dlm kurun waktu tua tahun ini. Oleh sebab itu, banyak pihak yg percaya bila gerhana tersebut sarat akan nuansa religius.
"Aku percaya kita akan melihat sesuatu yg dramatis terjadi di Timur Tengah yg menyangkut Israel. Dan hal itu akan berdampak besar bagi seluruh dunia," ujar Pastur Amerika itu.
Sebelumnya, gerhana bulan darah pertama dan kedua sudah terjadi di tahun 2014. Dan setelah gerhana bulan darah ketiga di malam Paskah nanti, akan ada gerhana bulan darah lagi yg diprediksi terjadi tanggal 28 September 2015.
Tanda Akhir Zaman
3 Mitos Tentang Ramalan Gerhana Bulan Darah
LensaTerkini - Menanggapi kemunculan empat gerhana bulan darah dlm dua tahun secara beruntun, Pastur Hagee berpendapat bila ni adlh tanda 'akhir zaman'.
Alkitab menyatakan 'bila kita melihat tanda-tanda itu', dan empat gerhana bulan darah adlh pertanda yg jelas dari akhir era ini," ujar Hagee.
Gerhana Bulan Darah Berdampak Besar Terhadap Manusia
3 Mitos Tentang Ramalan Gerhana Bulan Darah
Di sisi lain, badan antariksa NASA mengatakan bila gerhana bulan darah Paskah adlh sesuatu yg alami dan tak berbahaya / berdampak besar bagi manusia.
"Saat gerhana terjadi, bulan sering terlihat berwarna kemerah-merahan karena sinar matahari yg menimpanya melewati atmosfer bumi. Ketika itu, spektrum warna biru di cahaya matahari tersaring, sehingga yg tersisa hanya warna merah saja. Namun, fenomena ni tak berbahaya bagi manusia," ungkap NASA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.