adonan madu palsu |
Salah satu kandungan yg dipakai dlm racikan membuat madu palsu oleh BN (24), AB (51), dan SS alias TN (33) adlh citric acid / asam nitrat. Bahan tersebut jg sering digunakan sebagai salah satu unsur dlm zat pembersih lantai.
Saat menangkap ketiga pelaku pd Sabtu (27/6/2015) lalu, pihak Polres Kota Tangerang turut menemukan 40 bungkus citric acid cap Gajah. Ketika ditelusuri lebih lanjut, merek asam nitrat cap Gajah merupakan salah satu bahan campuran untk membersihkan lantai kamar mandi. "Bahan baku madu pakai citric acid, gula pasir, aroma madu / essence, dan sedikit tambahan madu asli," kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema, seperti dilansir Kompas.com Kamis (2/7/2015).
Dari ketiga pelaku, petugas mendapati 1.275 botol kecil dan 50 botol besar yg sudah diisi dgn madu. Mereka menjual madu botol kecil seharga Rp 30.000 dan madu botol besar seukuran botol sirup dgn harga Rp 50.000.
Para pelaku mempekerjakan 16 karyawan di tiga tempat terpisah dan hanya diupah tiap hari sebesar Rp 6.500 sampai Rp 7.000.
Polisi jg mengamankan sejumlah pakaian adat Suku Baduy yg digunakan pelaku untk menjual madunya.
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah menjual madu tersebut selama dua setengah tahun lebih.
Ketiga pelaku dikenakan Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 142 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dgn ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar