[Unkind Ladies] Healer Episode 16

ohmlukas.blogspot.com - Jung Hoo dan Young Shin ni paling bisa buat orang kena serangan jantung. Ampun deh..

Sinopsis Healer Episode 16

Young Shin membuat janji dgn Myung Hee untk bertemu. Betapa kagetnya ia saat keluar rumah, sudah ada mobil Moon Shik yg menunggunya dan menawarinya untk diantar ke rumah. Mulanya Young Shin menolak, tapi Moon Shik memintanya dgn baik-baik, maka akhirnya ia masuk juga.

Ketika ditanya kenapa Young Shin tak menyetir mobil, gadis itu bercerita kalau ia takut menyetir dan ia menduga kalau hal ni akibat trauma masa kecilnya. Kadang ia bermimpi melihat mobil-mobil yg ngebut di jalanan yg gelap gulita.

Moon Shik sedikit kaget, tapi ia segera memasang senyum dan menyuruh supirnya untk menjalankan mobil.

Berdasarkan catatan Moon Ho, Jung Hoo pergi menemui Kim Young Hoon, komandan polsek Sokcho, yg memimpin penyelidikan kasus Seo Jung Seok di tahun 1992. Jung Hoo duduk di hadapan orang tua itu dan mengajaknya bicara. Tapi pria itu hanya terus bermain kartu, tak mempedulikan Jung Hoo yg terus bertanya padanya tentang Seo Joon Seok.

Anaknya berkata kalau sekarang ayahnya hanya duduk seperti itu dan tak pernah mau bicara sama sekali. Jung Hoo mencoba ikut bermain, dan usahanya berhasil. Young Hoon merasa terusik mendengar nama Seo Joon Seok dan berkata kalau nama itu yg membuat mereka kehilangan pekerjaan dan jabatannya.

Anaknya yg mendengar pembicaraan mereka, membenarkan kalau kejadian itu terjadi tahun 1992. Dan Jung Hoo berhasil mendapat informasi kalau ada polisi lain yg jg ikut dipecat, namanya Park Dong Chul dan ia minta Ahjumma untk melacak jejak pria itu.

Ahjumma mengomel karena Jung Hoo menganggap dirinya vending machine yg bisa mengeluarkan barang kapanpun Jung Hoo memasukkan koin. Tapi Jung Hoo balas menyindir. Young Shin saja sudah pernah melihat wajah vending machine itu, sementara ia yg bekerja selama 8 tahun tak pernah tahu wajah asli Ahjumma, Saat aku mendengar hal itu, aku merasa air mataku keluar, lho Ahjumma.

Ahjumma tak menggubris sindiran Jung Hoo karena ia melihat sesuatu di peta GPS-nya.

Moon Ho diberitahu Redaktur Jang kalau Young Shin pergi menemui Myung Hee. Moon Ho sedikit heran. Belum sempat berpikir panjang, ia ditelepon Ahjumma yg memberitahu kalau Young Shin menuju tempat yg tak ia sukai. Sebenarnya Ahjumma ingin menghubungi Healer, tapi wajah Healer sudah beberapa kali tertangkap kamera, Akan jadi masalah kalau ia memberitahu Healer yg pasti akan jdi gila dan langsung pergi ke sana.

Moon Shik ternyata tak membawa Young Shin ke rumah, malah ke kantornya. Dengan wajah penuh senyum, ia berkata kalau ia sudah mengirim pesan pd Myung Hee untk membatakan pertemuan dgn Young Shin karena ia mendengar ada orang yg berbahaya di sekitar Young Shin. Seo Jung Hoo.

Di rumah, Myung Hee yg sedang memasak chocolate chip cookies merasa kecewa saat diberitahu oleh ARTnya kalau Young Shin tak jadi datang.

Young Shin pura-pura tak kenal nama itu dan Moon Shik percaya. Ia kemudian menunjukkan foto berlima dan menunjuk Myung Hee sebagai istrinya, Joon Seok sebagai ayah Seo Jung Hoo dan Young Jae sebagai Healer generasi pertama, yg baru-baru ni meninggal dunia. Young Jae telah membina Jung Hoo menjadi Healer. Tapi Healer-nya Young Jae beda dgn Healer-nya Jung Hoo yg menurutnya sudah kelewat batas.

Young Shin bertanya apa sebenarnya alasan Moon Shik membawanya kemari. Moon Shik menjawab kalau sepertnya Moon Ho dan Healer Jung Hoo telah bekerja sama. Moon Ho mau melakukan hal yg melanggar hukum demi menentang dirinya. Moon Ho sudah seperti anaknya. Sebelum Moon Ho dan Seo Jung Hoo melakukan kejahatan yg lebih besar, kumohon bantulah aku.

Moon Shik memanggil Manajer Ahn -Manajer Investigasi Spesial- yg kemudian membawa Young Shin ke ruang rapat dan mulai menjelaskan tentang Healer.

Moon Ho menyerbu masuk ke ruangan Moon Shik dan bertanya dimana Ji Ahn dan apa niat Moon Shik sebenarnya. Moon Shik menjawab kalau ia ingin Ji Ahn dan Jung Hoo hidup dgn baik dgn menjadikan Ji Ahn sebagai reporter dan memberikan pengacara terbaik untk Jung Hoo dan menjalani sedikit hukuman di penjara agar bisa kembali ke masyarakat.

Alasannya? Karena ia adlh teman dari ayah-ayah mereka. Moon Ho tertawa hampir histeris mendengar alasan itu.

Young Shin sebenarnya bosan mendengar penjelasan Manajer Ahn yg memutarbalikkan semuanya. Tapi pandangannya kabur dan ia mulai sesak nafas saat mendengar penjelasan tentang ayah Seo Jung Hoo yg membunuh temannya Oh Gil Ahn. Ia memandangi foto Healer, foto yg sama dgn yg ia miliki di kamar.

Manajer Ahn menghentikan briefing-nya karena ada telepon masuk dari putri Young Hoon yg melaporkan tentang kedatangan Jung Hoo dan memberikan nama Park Dong Chul. Umpan telah dimakan.

Briefing selesai danYoung Shin berjalan, seolah berpikir keras. Ia berpapasan dgn Moon Ho yg telah mencarinya kemana-mana. Di parkiran mobil, Young Shin tak masuk mobil dan menyuarakan apa yg mengganggu pikirannya sekarang. Moon Shik dan Moon Ho adlh orang-orang dgn jabatan tinggi. Tapi Moon Shik rela menjemputnya di rumah dan sekarang Moon Ho mau mengantarkannya pulang, padahal Moon Ho sangat sibuk. Kenapa?

Moon Ho menghampiri Young Shin, tapi Young Shin mundur. Young Shin ingat saat pertemuan pertamanya dgn Jung Hoo adlh ketika Jung Hoo mengambil potongan kukunya. Dan Moon Ho yg menugaskan Healer. Kenapa?

Moon Ho tertawa miris. Ia berniat memberitahukan hal ni lain waktu, tapi ia tak menyangka lain waktu itu adlh sekarang di parkiran mobil. Chae Young Shin, ibumu masih hidup.

Young Shin tertawa mendengus mendengar ucapan Moon Ho. Moon Ho menjelaskan kalau Myung Hee, kakak iparnya, adlh ibu Young Shin dan nama dia sebenarnya adlh Oh Ji Ahn. Young Shin kembali tersenyum tapi kali ni mulai gugup. Moon Ho minta maaf tak dpt memberitahukannya karena ia takut.

Young Shin merasa dadanya sakit. Moon Ho melangkah maju, tapi Young Shin melangkah mundur lagi. Tak terasa air matanya menetes, tapi ia menolak menangis.

Jung Hoo menemukan alamat Park Dong Chul. Tapi melihat tempatnya, membuat berfirasat jelek. Begitu pula firasat Ahjumma yg mengingatkan mungkin ni adlh jebakan. Tapi Jung Hoo tetap akan masuk. Jika ni adlh lubang perangkap, maka ia akan membuatnya menjadi jalan.

Benar saja. Tempat itu adlh bar malam dan hanya dua orang laki dan perempuan di sana. Saat ia menyebutkan ingin menemui Park Dong Chul, pria itu melapor pd si perempuan yg kemudian menelepon seseorang. Setelah itu dgn tak acuh, pria itumenyuruh Jung Hoo untk menunggu.

Ayah Young Shin dan Paman Eks Napi menatap lantai dua dgn cemas. Oh.. ternyata Young Shin sudah pulang. Sekarang ia mengurung diri dan bersembunyi di balik tirai kamarnya. Tak ingin keluar dari sudut amannya, ia hanya mengulurkan tangan untk mengambil handphone di tempat tidur.

Beberapa preman muncul di bar, berkata kalau mereka akan mengantar Jung Hoo menemui Park Dong Chul. Bukan isyarat yg bagus. Tapi Jung Hoo tak khawatir. Saat handphone-nya berbunyi, ia malah meminta waktu sebentar untk menerima telepon. Para preman itu mulai menyerang Jung Hoo. Tapi kita tahu bagaimana hebatnya Jung Hoo. Dua preman mah cincai.. Ia berkelahi sambil bicara dgn Young Shin.

Ia malah khawatir saat mendengar suara Young Shin yg sendu, yg berkata kalau ia baru saja menemui Moon Shik yg tahu kalau Jung Hoo adlh Healer. Jung Hoo segera melumpuhkan keduanya, nafasnya sedikit terengah-engah dan Young Shin bertanya apa Jung Hoo sedang bersama seseorang. Jung Hoo membantah, Tidak. Aku sedang beberes. Apa yg terjadi setelah itu?

Kata mereka kau itu berbahaya dan jahat, kata Young Shin. Jung Hoo sedikit memarahi Young Shin yg tak mendengar larangan Moon Ho untk menemui Moon Shi. Young Shin berkata kalau Moon Ho malah menyesal. Karena ia tak memberitahu aku, padahal ia tahu ibu kandungku masih hidup.

Jung Hoo terkesiap mendengar hal itu, sehingga salah satu preman berhasil memukulnya. Pada Young Shin, ia berkata kalau ia akan menelepon Young Shin lagi. Telepon terputus dan ia tak memberi ampun, menghajar kedua orang itu. Ia menghampiri wanita itu dan mengancamnya untk bisa mendapatkan informasi tentang keberadaan Park Dong Chul.

Jung Hoo keluar dari bar, bersamaan dgn segerombol preman yg datang dgn mobil. Mereka tak mengenali Jung Hoo yg diam-diam menempelkan GPS di bawah mobil mereka. Jung Hoo meminta Ahjumma untk melacak identitas mereka dari GPS yg ia tempelkan di mobil, karena para preman itu bukanlah dari Double S.

Manajer Ahn mendapat laporan dan memastikan kalau Jung Hoo adlh Healer. Ia meminta mereka untk membawa Healer. Itu perintah Tetua, jadi jangan sampai membuat kesalahan.

Young Soo tak mengacuhkan panggilan telepon dari Jung Hoo. Ia membaca dokumen yg diberikan oleh Moon Ho sebelumnya. Ia teringat ucapan Moon Ho yg bercerita tentang kondisi kesehatan ibunya.

Tahun 1992, Myung Hee mengalami kecelakaan mobil yg parah. Karena itu, selain harus berada dikursi roda, Myung Hee mengalami depresi, kerusakan otak dan epilepsy. Jika Myung Hee mengalami stress berlebih, ia akan kejang yg menyebabkan oksigen tak sampai ke otak, yg akan mengakibatkan perdarahan otak.

Myung Hee sekarang sudah lebih baik, tapi pembicaraan mengenai Ji Ahn selalu di luar kendali. Peringata kematian dan hari ulang tahunmu. Sepertinya ia hanya hidup untk dua hari itu saja dlm satu tahun.

Young Shin mengaku tak ingat sama sekali tentang masa kecilnya. Yang ia ingat hanyalah berdiri di pinggir jalan raya di malam hari. Ia mengerti alasan Moon Ho tak cerita tentang hal ni pd ibunya, tapi kenapa Moon Ho tak menceritakan hal ni padanya? Kenapa ibunya meninggalkannya? Kenapa ibunya tak mencarinya? Moon Ho berkata karena Myung Hee diberitahu kalau anaknya sudah meninggal. Apakah Jung Hoo tahu tentang hal ini?

Separuh membela, Moon Ho menjawab kalau ia yg menyuruh Jung Hoo untk menunggu dan jangan memberi tahu Young Shin dulu. Tapi gadis itu sudah menganggap Jung Hoo tak berada di pihaknya.

Young Shin menolak tawaran Moon Ho yg ingin menceritakan semuanya. Ia memilih pulang dan mencari tahu sendiri. Ia belum bisa mempercayai Moon Ho. Dan aku adlh Chae Young Shin. Terserah itu Ji Eun / Ji Yeon, aku tak peduli.

Duduk di tempat tidur, Young Shin mulai bernyanyi. Tapi menyanyi pun tak ada gunanya. Ia mulai membereskan dokumen, dan terkejut melihat kartu keluarganya. Ayahnya adlh Oh Gil Ahn. Terngiang kembali ucapan Manajer Ahn yg mengatakan kalau ayah Jung Hoo membunuh temannya sendiri, Oh Gil Ahn.

Young Shin terkejut dan melempar kartu keluarga itu seolah kertas itu membakarnya. Ia akhirnya menyadari kenyataan yg baru saja ia sadari.

Di Someday News, semua sibuk dan stress. Reporter Yeo apalagi. Mulanya ia tak mempedulikan dering telepon di meja Young Shin. Tapi telepon itu berbunyi terus, dan ia berkata tanpa memberi kesempatan pd peneleponnya, memberitahu kalau Young Shin tak masuk kantor padahal seluruh karyawan sedang super duper sibuk. Kelihatannya ia benar-benar patah hati. Selamat siang.

Ha.. bahkan Reporter Yeo saja bisa tahu kalau Young Shin naksir Bong Soo. Myung Hee yg ada di ujung telepon hanya bisa diam mendengar ocehan Reporter Yeo. Ia akhirnya menelepon Moon Ho. Setelah sebelumnya mengomeli Moon Ho yg tak memberitahu kalau Moon Ho sudah punya kantor sendiri, ia bertanya tentang Young Shin yg tak jadi mewawancarainya.

Chae Young Shin.., Moon Ho berhenti sejenak. Cerita tentang siapa Young Shin sudah berada di ujung lidahnya. .. sedang mengalami masa sulit. Dan sangatlah kejam jika aku menyuruhnya untk menemui Noona.

Myung Hee menceramahi Moon Ho yg seperti penyiar-penyiar jaman sekarang, suka menggunakan kata-kata dramatis. Terdengar tawa renyah Moon Ho.

Tapi Myung Hee tak melihat betapa tersiksanya Moon Ho yg harus menutupi semua rahasia ni dari Myung Hee. Ia hanya bisa menahan air mata dgn tawanya.

Jung Hoo muncul di café, yg langsung dihentikan oleh ayah Young Shin dan paman eks napi yg perlu untk bicara dgn Park Bong Soo ini. Tapi dgn gesit Jung Hoo melepaskan diri dan membuat kedua pria itu berpelukan, sementara ia kabur ke atas. Haha..

Jung Hoo mengetuk pintu kamar Young Shin, tapi tak ada jawaban. Ia membuka pintu dan menemukan Young Shin sedang berdiri diam. Ia langsung memeluk Young Shin, lega, karena sedari tadi ia khawatir. Young Shin refleks mengangkat tangan untk memeluk balik, tapi otaknya seperti menyuruh tangannya untk berhenti dan tetap diam.

Jung Hoo merasakan hal itu, dan melepas pelukannya. Ia memanggil Young Shin, tapi gadis itu seperti enggan menatap matanya, hingga ia harus memegang kepala Young Shin agar gadis itu mau menatapnya. Tapi tetap saja, Young Shin kembali menghindari tatapannya. Jung Hoo menghela nafas, apakah Young Shin marah karena tak diberitahu tentang ibu kandungnya? Young Shin boleh marah padanya.

Sambil terus melihat ke arah selain mata Jung Hoo, Young Shin menjawab kalau ia tak marah, karena Jung Hoo tak punya salah apapun. Jung Hoo tak bisa memaksa Young Shin untk menatapnya.

Ia akhirnya memeluk Young Shin yg kali ni menyandarkan kepala di bahunya. Tapi ia mendengar Young Shin terisak. Ia melepaskan pelukannya, merasa canggung dan melihat ke sana kemari hingga melihat foto masa kecil Young Shin.

Ia berkata kalau ia sudah memukuli Moon Ho untk Young Shin. Tapi ia jg membela Moon Ho yg sebenarnya tak jahat, karena Moon Ho menerima semua pukulannya dgn pasrah.Young Shin masih tak mau menatapnya. Ia jg cerita kalau ia pernah menemui ibu Young Shin dan semuanya baik-baik saja, membuat Young Shin bertanya, Apa ia baik-baik saja saat bertemu denganmu?

Jung Hoo tak mengerti maksud ucapan Young Shin. Tapi ia akhirnya menangkap arti pertanyaan itu saat melihat kartu keluarga di tumpukan dokumen. Ia menarik kertas itu dan bertanya tajam, Apa karena ini? Apakah ni karena cerita tentang ayahku dan ayahmu? Young Shin pura-pura tak tahu, tapi ia membeku saat Jung Hoo melanjutkan, Tentang ayahku yg membunuh ayahmu?

Ia berbalik dan akhirnya menatap Jung Hoo. Jung Hoo mengakui kalau ia tahu tapi tak dpt menceritakannya pd Young Shin, karena ia takut Young Shin akan bersikap seperti sekarang ini. Young Shin membantah hal itu. Kejadian itu tak berpengaruh pd hubungan mereka.

Kalau tak berpengaruh, kenapa kau tak bisa memandangku / memelukku? tanya Jung Hoo. Ia mencoba membuktikan ucapannya dgn maju selangkah. Refleks Young Shin mundur dan panik. Air matanya turun semakin deras. Jung Hoo menjelaskan kalau ayahnya bukanlah pembunuh tapi tersangka, dan mungkin ayahnya memang bukan pembunuhnya. Karena itu selama ni aku mencari bukti kalau bukan dia pelakunya. Begitu aku menemukannya, aku akan memberitahukanmu.

Young Shin tak memberi tanggapan. Kali ni Jung Hoo mundur, dpt memaklumi sikap Young Shin, walau raut kecewa tetap terlihat dari wajahnya. Young Shin tetap berdiri di tempatnya, bingung.

Jung Hoo berjalan gontai melewati café, tak mempedulikan kedua pria yg ada di balik meja kasir. Ayah Young Shin memintanya berhenti untk bicara padanya. Tapi Jung Hoo terus berjalan. Ia berhenti saat mendengar teriakan Young Shin yg buru-buru menuruni tangga.

Tolong temukan, Young Shin menarik kerah jas Jung Hoo dan menatap matanya. Jung Hoo berjanji. Tapi Young Shin meneruskan permohonannya, Bahkan jika kau tak menemukannya, datanglah.

Aku mengerti.

Aku akan mencarinya juga, mata Young Shin kembali berkaca-kaca dan ia terus memohon. Kau tetap harus datang, bahkan jika kau tak dpt menemukannya.

Aku akan menemukannya dan datang kepadamu, janji Jung Hoo. Ia mengusap air mata yg menetes di pipi Young Shin dan membelainya.

Kau bukanlah orang jahat.

Aku jg tahu itu, hampir berbisik Jung Hoo menjawabnya. Young Shin menariknya dlm pelukan, dan Jung Hoo mempererat pelukan mereka sambil membelai rambut Young Shin.

Terdengar kelontang dari balik meja kasir. Hahaha.. Ayah dan Paman Eks napi menjatuhkan semua, sendok dan cawan gula yg sedang mereka pegang, karena melihat anak kesayangan mereka peluk-pelukan dgn pria.

Tapi yg ditonton seakan tak sadar. Jung Hoo menatap Young Shin penuh janji dan Young Shin masih tak rela melihat Jung Hoo yg melangkah pergi. Ayah dan Paman berpandang-pandangan, seakan saling konsultasi mereka harus melakukan apa.

Belum sempat mereka menentukan langkah apa, Jung Hoo kembali lagi dan mencium bibir Young Shin. Hahaha.. mata ayah hampir copot melihat anak kesayangannya melakukan itu di depannya. Secepat itu Jung Hoo datang, secepat itu jg Jung Hoo pergi.

Ga pernah saya ketawa ngakak melihat orang kissing. Haduhh... Saya jamin, kalo Healer bisa selamat dari semua bahaya, ia tak akan bisa selamat dari bahaya calon mertua.

Malamnya , ada orang yg menyelipkan alat GPS ke dlm saku seseorang yg sedang bekerja menyebar flyer. Ternyata orang itu adlh Park Dong Chul. Kelompok Manajer Ahn sedang memasang perangkap untk menangkap target mereka yaitu Jung Hoo a.k.a Healer. Mereka berhasil menemukan Jung Hoo yg mendapat informasi alamat Dong Chul dari wanita bar siang tadi. Tapi mereka tak menyangka kalau Jung Hoo tahu keberadaan semua anak buah Manajer Ahn.

Mereka pun membuntuti Dong Chul. Tapi tiba-tiba Dong Chul hilang dan dari GPS, terlihat Dong Chul bergerak cepat. Pasti Jung Hoo yg menarik Dong Chul. Mereka pun langsung mengejar ke arah titik GPS itu.

Titik GPS itu berhenti dan mereka memburunya. Hingga sampai ke balik sebuah mobil hitam yg dipakai pergi ke bar siang tadi. Mereka menemukan GPS itu ada di bawah mobil. Mereka kesal karena kehilangan targetnya.

Sementara Ahjumma yg berhasil menukar GPS di mobil dgn GPS di saku Park Dong Chul, mengatai komplotan itu bodoh dan mulai bernyanyi, Aku yg terbaik..

Jung Hoo membawa Dong Chul ke sebuah gereja. Ia terkejut karena Dong Chul mengenalinya sebagai anak Joon Seok. Ternyata beberapa hari yg lalu ada yg memberitahu kalau anak Joon Seok akan datang. Jika Dong Chul bisa melapor saat Jung Hoo datang, mereka akan memberinya 1 juta won.

Jung Hoo ingin tahu tentang kasus ayahnya dan ingin melihat pernyataan tertulis ayahnya, tapi tak pernah ketemu. Karena itu, ia berpikir untk mencari orang yg menuliskan pernyataan ayahnya. Orang itu adlh Paman,kan?

Dong Chul tertawa. Tak ada gunanya Jung Hoo mencari pernyataan itu, karena yg tersimpan adlh pernyataan palsu dan ayah Jung Hoo dipaksa untk menandatangani dgn jempolnya. Jung Hoo kecewa, karena jika ia menemukan pernyataan itu, tetap saa hal itu palsu. Dong Chul berkata kalau pernyataan yg mereka terima dan pernyataan yg dilaporkan jelas-jelas berbeda. Yang terakhir itu benar-benar dikarang.

Karena itu tim Dong Chul kemudian melaporkan ke tim audit. Tapi hal itu malah membuat kelompok mereka dipecat. Istrinya melarikan diri dan ia bekerja serabutan sekarang. Maka itu ia menyalahkan Joon Seok yg membuat hidupnya hancur.

Jung Hoo minta maaf karena hidup Dong Chul rusak karena ayahnya. Tapi Dong Chul adlh orang yg mendengar pernyataan ayahnya, jadi apa yg dikatakan ayahnya. Apakah ayahnya benar-benar membunuh orang?

Dong Chul heran, apa Jung Hoo benar-benar tak tahu apapun?

Moon Ho terkejut tapi tampak lega melihat Young Shin menemuinya malam-malam di kantor dgn membawa kopi dan snack. Saat mereka berpisah tadi, Young Shin terlihat seperti tak ingin menemuinya lagi.

Dengan nada ceria, Young Shin berkata kalau ia bukan orang yg suka menahan marah. Daya tahannya itu rendah. Dan ia ingin bertanya beberapa hal. Misalnya, apakah ia mengenal Moon Ho waktu kecil? Apakah mereka dekat? Moon Ho mengiyakan dua-duanya.

Moon Ho bercerita tentang kedekatan orang tua Young Shin dan ayah Jung Hoo yg bekerja di sebuah surat kabar yg sama. Saat Young Shin bertanya apakah ia dan Jung Hoo dulu jg dekat, Moon Ho menjawab kalau Jung Hoo dan Young Shin selalu menangis jika bertemu. Young Shin menebak kalau mereka sering bertengkar. Moon Ho nyengir, Karena kalian tak mau berpisah.

Haha.. Young Shin sedikit tersipu dan berkelit, Pasti Jung Hoo yg menangis duluan. Senangnya kalau aku dpt mengingatnya.

Moon Ho senang melihat senyum Young Shin dan ia memberitahu kalau Jung Hoo adlh oppa Young Shin. Young Shin tertawa tak percaya saat mendengar jarak umur mereka hanya beda 1 bulan saja. Dan hari ulang tahunmu itu.. adlh besok. Noona mungkin sekarang sibuk membuat kue.

Young Shin tak menyangka, karena ia selalu menduga kalau ia ulang tahun bulan Maret. Ia bertanya tentang hubungannya dgn Moon Shik yg tak harmonis. Pernyataan itu membuat wajah Moon Ho menjadi kelam.

Dong Chul mengakui kalau ia memiliki rekaman pengakuan Joon Seok dan ia jg memberitahu orang-orang yg menemuinya beberapa hari yg lalu. Orang-orang itu berjanji akan memberinya imbalan yg pantas. Jung Hoo kaget mendengar hal itu, dan meminta Dong Chul untk menjual padanya, karena ia akan melipatgandakan tawaran orang-orang itu.

Jung Hoo mencoba menyadarkan Dong Chul kalau orang-orang itu berbahaya. Dong Chul tahu, tapi Dong Chul tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia sudah menyimpan rekaman itu selama 20 tahun, dan sekarang sudah ada 2 pihak yg ingin menawarnya. Berilah penawaran padaku. Dan aku akan bicara pd mereka lagi...

Jung Hoo mengangkat jaket Dong Chul hingga Dong Chul berdiri. Antara marah dan frustasi, ia berkata kalau ia pernah menemui orang seperti Dong Chul yg bernegosiasi dgn Moon Shik juga. Akibatnya orang itu tewas diracun dan dilempar dari kereta api. Jadi Paman, aku akan memberimu uang dan kau berikan rekaman itu padaku. Dengan cara seperti itu, Paman akan bisa hidup!

Dong Chul diam, tapi tangannya menyentuh sesuatu di kantong.

Moon Shik melihat istrinya sudah tidur. Ia memperbaiki selimut istrinya dgn sayang dan kembali keruang kerja. Tak lupa ia memandangi foto mereka berdua yg tertawa bahagia. Ada telepon masuk. Ia tak menyadari kalau ada penyadap yg menempel di belakang pigura itu.

Sejak kapan Healer memasang alat itu?

Ternyata bukan Healer, melainkan Myung Hee yg sekarang terbangun dan mendengarkan percakapan Moon Shik dgn seseorang yg mengatakan kalau Dong Chul baru saja menyalakan handphone-nya dan mereka sedang melacak lokasinya. Moon Shik menyuruh Manajer Ahn untk membawa semua orang yg ada karena jika orang itu adlh Healer, maka orang itu sangat ahli.

Manajer Ahn bertanya tentang prioritas yg harus mereka dahulukan. Apakah rekaman pernyataan Seo Jeon Seok, ataukah melenyapkan Seo Jeong Hoo?

Myung Hee terkejut mendengar pertanyaan itu. Dadanya berdegup keras mendengar Moon Shik memilih untk mendahulukan rekaman pernyataan, karena tak ingin Tetua marah karena masih ada rekaman yg beredar di luar. Rekaman itu tak boleh muncul.

Ia pun menelepon Moon Ho yg akan pulang bersama Young Shin dan berbisik, Kau kenal dgn Jung Hoo, kan? Anak Seo Joon Seok. Kurasa ia ada dlm bahaya. Apa yg harus kita lakukan?

Moon Ho menyuruh Young Shin untk menelepon Jung Hoo dan bertanya apakah Myung Hee mengetahui lokasinya.

Jung Hoo mendapat telepon dari Young Shin yg memberitahukan kalau Myung Hee mendengar pembicaraan Moon shik di telepon tentang orang-orang yg mengetahui lokasinya dan mungkin akan menangkap Jung Hoo. Young Shin menyuruhnya untk segera kabur.

Ahjumma memperkirakan Moon Ho akan tiba sekitar 12 menit lagi dan menyuruh Moon Ho untk parkir di pintu belakang gereja. Ia akan mengirim polisi di sekitar waktu tersebut.

Jung Hoo tak segera kabur, tapi menangkap Dong Chul yg mencoba kabur. Ia mengambil handphone dari saku Dong Chul dan tahu kalau posisi mereka ketahuan karena handphone itu. Jung Hoo menekan emosinya, bertanya apakah rekaman yg dimiliki Dong Chul itu asli / palsu. Dong Chul meyakinkan kalau rekaman itu asli yg ia simpan selama 20 tahun. Dan apa imbalannya kalau Dong Chul bisa menyerahkan rekaman dan dirinya?

Dong Chul berkata kalau orang-orang itu akan memberinya pekerjaan di perusahaan pengamanan, lengkap dgn asuransi. Jung Hoo mengajak Dong Chul pergi, tapi pria itu memohon pd Jung Hoo untk membiarkannya menjual rekaman itu pd orang-orang itu, sebagai imbalan ayahnya yg telah merusak hidupnya.

Jung Hoo benar-benar putus asa. Ia akhirnya bertanya sesuatu yg penting baginya, Ayahku tak membunuh orang, kan? Aku harus mengetahuinya. Hanya kau yg bisa memberitahukanku tentang hal ini.

Dong Chul berjanji akan memberitahukannya nanti setelah orang-orang itu datang. Tapi terdengar decit mobil. Mereka telah datang.

Jung Hoo segera menarik Dong Chul, tapi orang-orang itu sudah masuk gereja. Perkelahian pun tak terelakkan. Tapi ia jg harus menjaga Dong Chul agar tak kabur darinya. Jung Hoo berhasil mengeluarkan Dong Chul keluar gereja, tapi orang-orang itu terus mengejarnya. Ia harus membagi dirinya antara menjaga Dong Chul hingga tak kabur dan berkelahi dgn orang-orang itu.

Ia semakin terkepung, membuat ia harus menggunakan kedua tangannya untk berkelahi. Dong Chul pun melarikan diri. Dong Chul melihat sebuah mobil yg muncul dan ia berbalik menunjuk Jung Hoo.

Jung Hoo yg berhasil melepaskan diri menatap horror. Orang itu membawa tongkat panjang dan memukulkan tongkat itu ke belakang kepala Dong Chul.

Dong Chul terjatuh, kepalanya mengenai anak tangga. Dari kejauhan terdengar sirine mobil polisi dan orang-orang itu kabur semua, meninggalkan Jung Hoo dan Dong Chul.

Jung Hoo berlari menghampiri Dong Chul, mencoba menyadarkannya. Tangannya tak sengaja menyentuh belakang kepala Dong Chul dan terbelalak melihat tangannya sekarang berlumuran darah. Dong Chul meregang nyawa, ia sedikit membuka matanya dan berbisik. Jung Hoo buru-buru mendekatkan telinganya mencoba mendengar apa yg Dong Chul katakan.

Mobil Moon Ho tiba dgn 2 mobil polisi mengekor di belakangnya. Young Shin berlari lebih dulu dan menemukan Jung Hoo ada di samping seseorang yg terluka parah. Ada tongkat, alat bukti kejahatan, yg tergeletak tak jauh dari sana.

Ia akan berlari menghampiri Jung Hoo, tapi langkahnya terhenti. Ia melihat tongkat yg berlumuran darah dan memandang Jung Hoo yg sekarang wajahnya jg berlumuran darah, jg memandang ke arahnya.

Young Shin menoleh saat melihat Moon Ho dan polisi jg datang menyusulnya. Dan saat ia menoleh lagi, Jung Hoo sudah tak ada di sana lagi.

Komentar :

Apa Young Shin percaya kalau Jung Hoo tak bersalah? Atau kejadian itu malah membuatnya yakin kalau tuduhan Moon Shik benar. Jung Hoo adlh orang yg berbahaya?

Kalau menurut saya sih Young Shin tetap percaya kalau Jung Hoo tak bersalah. Saat itu ia shock melihat pembunuhan dgn matanya sendiri. Apalagi ada sebuah alat yg menakutkannya. Tongkat yg mirip dgn tongkat di masa kecilnya yg membuatnya trauma.

Bukankah dulu ayah Young Shin pernah meminta Bong Soo untukmenghindarkan Young Shin dlm 3 hal. Mabuk, membuka kaleng dan melihat adegan kekerasan.

Reaksi Young Shinpun sama seperti saat Hwang memukuli pelayan cantiknya. Ia mematung dan tak bisa bergerak sampai Bong Soo memeluknya. Sayangnya kali ni Bong Soo tak muncul untk melindungi Young Shin dari pemandangan yg mengenaskan itu.

Yang saya khawatirkan malah Jung Hoo. Ia takut Young Shin salah paham padanya dan menganggap ia membunuh Dong Chul. Semoga ia masih ingat petuah ayah Young Shin tentang 3 hal yg No-No bagi Young Shin. Jangan sampai ia pergi dari Young Shin karena tak ingin Young Shin tersakiti olehnya.

Jung Hoo tak suka melihat orang yg disayanginya menangis. Dulu ia pernah berkata kalau ibunya menangis karena wajahnya mengingatkan pd wajah ayahnya. Saat ibunya selalu menangis ketika melihatnya, ia meminta suami kedua ibunya untk menjaga ibunya agar tak menangis. Dan ia memilih pergi.

Dan baru saja ia merasakan hal yg sama. Young Shin menangis karena masa lalu ayah mereka. Beban itu sekarang ada di bahunya, dan ia tak ingin melihat Young Shin terus menangis, maka ia memutuskan untk pergi.

Untungnya Young Shin tak berlarut-larut. Young Shin masih berpikir dgn otak. Ia tahu Jung Hoo bukanlah orang jahat. Ia tahu Jung Hoo tak bersalah. Ia meminta Jung Hoo untk kembali padanya. Berhasil / tak berhasil, ia ingin Jung Hoo kembali padanya. Jangan pernah meninggalkannya.

Semoga Jung Hoo percaya pd Young Shin seperti Young Shin percaya padanya.

Ketika di awal cerita, saya masih yakin kalau yg jahat sebenarnya adlh Sekretaris Oh dan Tetua. Tapi setelah Moon Shik meminta Tetua untk mundur dan membiarkannya menyelesaikan masalahnya sendiri, kok rasanya Moon Shik jadi bahaya, ya?

Seperti kata Moon Ho yg kadang tak tahu yg mana sikap asli Moon Shik, mungkinkah memang Young Jae dibunuh oleh Moon Ho? Uhh... merinding disko saya jika itu hasil karya Moon Shik dan bukannya Tetua.

Dan Myung Hee.. hehehe.. bagaimana bisa ternyata Myung Hee bisa beli alat penyadap? Apa mungkin ia sempat jalan-jalan ke Glodok dan membeli alat penyadap? Saya pikir Myung Hee jarang keluar rumah. Dan sepertinya riskan meminta bantuan pelayannya, apalagi ia sudah mulai mengendus kelakuan Moon Shik.

Hmm.. jadi gimana belinya, ya? Positif thinking saja deh, pasti ada caranya, seperti Jung Hoo yg pasti sempat sikat gigi setelah 6 hari tidur terus.

source : http://dailymotion.com, http://merdeka.com, http://kutudrama.com