ohmlukas.blogspot.com - Tentunya dari kita semua tak sing akan menikmati makanan seperti daging kambing ataupun daging sapi, terutama ketika hari raya Idul Adha. Nah, seperti yg mungkin Kamu ketahui bawah daging kambing katanya terdapat beberapa mitos, yg ternyata sangat diyakini oleh masyarakat akan kebenarannya.
Ilustrasi bahan mentah sebelum dimasak |
Mitos yg pertama, yaitu bahwa ketika diketahui tekanan darahnya rendah (hipotensi) dgn Tekanan darah dibawah 90, maka untk mengatasinya akhirnya meningkatkan konsumsi makan daging kambing dgn tujuan tensi darahnya menjadi naik.
Apakah Daging Kambing Bagus untk Tekanan Darah Rendah? Sebelumnya, bahwa tekanan darah rendah dpt terjadi karena beberapa faktor, yaitu seperti karena kurangnya minum sehingga tubuh mengalami dehidrasi, terjadinya pendarahan, gangguan yg terjadi pd organ jantung, seperti masalah berupa kelainan katup, hingga yg paling parah yaitu mengalami serangan jantung.
Terjadi fenomena di sebagian masyarakat, bahwa tanpa mengetahui keadaan tekanan darah di tubuh akan tetapi secara langsung mengkonsumsi secara berlebihan daging kambing. Apabila mengalami penurunan tensi darah karena terjadi masalah pd organ jantung, maka dgn mengkonsumsi daging kambing dlm jumlah banyak / berlebihan maka akan memberikan dampak yg sangat buruk,
Akibat yg dihasilkan dari mengkonsumsi terlalu banyak daging kambing / secara berlebihan yaitu munculnya masalah sembelit. Dan ketika disaat itu jg mengalami penyakit GERD, yaitu keadaan asam / isi lambung dlm kondisi balik arah ke atas, maka akan berakibat buruk dimana penyakit GERD akan semakin buruk kondisinya.
Selain itu, hal buruk lainnya dari mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan yaitu dlm jangka panjang akan terjadi terus-menerus peningkatan kadar lemak, serta kolesterol darah. Hal ni jg akan semakin buruk ketika masih memelihara kebiasaan langsung tidur setelah makan.
Mitos lainnya yaitu sate kambing yg dimasak setengah matang akan meningkatkan gairah seksual, akan tetapi pernyataan ni tak dpt dibilang sepenuhnya benar. Peningkatan gairah seksual yg terjadi karena berbagai sebab, tak dpt dikatakan bersumber pd makanan saja.
Daging kambing dan daging sapi mengandung tinggi lemak hewani, yg umumnya berisi lemak jenuh mengandung LDL lemak jahat, dimana ni akan berpotensi besar menumpuk pd dinding pembuluh darah, sehingga cukup berbahaya jika dikonsumsi dlm jumlah yg berlebihan.
Kemudian, daging kambing jg didalamnya terkandung protein hewani, yg bermanfaat menggantikan dan memperbaiki sel-sel yg rusak, selain itu jg berperan sebagai zat pembangun untk tubuh. Daging kambing memang mengandung zat gizi sangat baik dan dibutuhkan oleh tubuh, akan tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan maka tak baik untk kesehatan.
Kemudian sangat disarankan jg untk rajin mengkonsumsi buah dan sayur yg bermanfaat agar mengurangi efek samping dari mengkonsumsi daging secara berlebihan. Semoga bermanfaat.
other source : http://liputan6.com, http://kompas.com, http://kesehatantubuh-tips.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar