Kematian Paling Tidak Beruntung & Memalukan di Dunia - History

ohmlukas.blogspot.com - pict by Baahubali

Kematian adlh akhir dari kehidupan, tak ada yg tahu kapan kematian akan datang kepada seseorang. Yang jelas kita sebagai manusia harus menerima pd saat waktunya. Seperti orang-orang dlm daftar berikut ini, kematian mereka menjadi legenda. Bukan karena kehebatan / kesaktiannya, melainkan karena ketidak beruntungan dan terbilang memalukan. Berikut ni adlh "5 Kematian Paling Tidak Beruntung dan Memalukan".

5. King Edward II - 1327 M Edward II merupakan raja dari Inggris selama 20 tahun (dari 1307 - 1327 M). Edward sangatlah mengecewakan kaum bangsawan di Inggris pd saat itu karena lebih menyukai low-born citizen (sebuah istilah untk menyebut warganegara kelahiran rendahan / bukan dari kalangan bangsawan) dan memiliki banyak teman spesial laki-laki, bahkan Edward sering memberikan hadiah yg mewah dan berlebihan terhadap mereka. Memang, kehidupan King Edward II memang sangat kontroversial, banyak yg mengatakan bahwa King Edward II merupakan seorang gay.

Setelah ia turun tahta dan dipenjara, istrinya Isabella (setelah terganggu dgn hubungan dekat antara raja dgn seorang pemuda di istana kerajaan) diam-diam melakukan eksekusi rahasia kepada sang raja. Ia dibunuh dgn ditusuk menggunakan sebuah pipa baja yg sangat panas tepat di bagian anusnya.

4. Humayun - 1556 M
Nasir ud-din Muhammad Hamayun merupakan Kaisar Mughal kedua yg menguasai wilayah besar yg mencangkup yg saat ni bagian dari Afghanistan, Pakistan, dan bagian Utara India dari 1530 - 1540 dan memerintah kembali pd 1555 - 1556. Hamayun merupakan pecinta besar seni dan astronomi dan meninggalkan banyak warisan sebagai konsekuensinya. Bagaimanapun jg beliau adlh seseorang yg religius dan taat beragama, Dan secara harifah, hal ni jugalah yg membuat ia harus bertemu ajalnya.

Humayun merupakan seorang muslim. Pada saat itu, ia membawa banyak sekali buku dari perpustakaan, seketika ia mendengar suara azan. Sudah menjadi kebiasaan Humayun untk bersujud ketika mendengar suara azan. Namun, pd saat ia bersujud, kakinya tersangkut oleh jubahnya. Menyebabkan Humayun jatuh seketika dari tangga dan membentur batu tepi yg kasar dari kuilnya. Ia meninggal tiga tahun kemudian.

3. Arthur Aston - 1649 M
Sir Arthur Aston merupakan seorang prajurit profesional, terkenal atas dukungannya kepada King Charles I pd saat Perang Sipil Inggris, dan jg terkenal dlm cerita rakyat setempat karena cara kematiannya yg mengerikan. Dia merupakan prajurit yg hebat yg telah melihat banyak kejadian bersejarah semasa hidupnya. Pada tanggal 11 September 1644, ia jatuh dari kudanya dan harus memakai kaki kayu karena kakinya mengalami cidera dan harus diamputasi.

Pada tahun 1649, pasukan dari Oliver Cromwell menyerang kota Arthur dlm pengepungan kota Drogheda dan mengutus untk mengeksekusi tiap orang di kota tersebut. Arthur menyerahkan dirinya tapi para prajurit yg menangkapnya percaya bahwa ia menyembunyikan sebuah emas di kaki palsunya. Para prajuti itupun langsung memutuskan kaki palsu tersebut dan memukuli Arthur untk memecahkan kaki kayunya. Sayangnya kaki palsu tersebut benar-benar merupakan kaki kayu dan tak ada emasnya sama sekali.

2. Julien Offray de La Mettrie
Julien Offray de La Mettrie merupakan seorang dokter, filsuf, dan berkemungkinan merupakan seorang pendiri ilmu kognitif asal Perancis. Ia percaya bahwa kesenangan sensual seperti; makanan, seks, dan bermain merupakan satu-satunya alasan manusia untk hidup, dan ia memutuskan untk menjalani kehidupannya dgn prinsip tersebut.

Julien merupakan seorang ateis yg percaya bahwa kehidupan manusia di dunia hanya merupakan sebuah lelucon dan akan berakhir dgn kepuasan diri. Kematiannya bermula pd saat seorang duta dari Perancis bernama Tirconnel, berterimakasih kepada Julien setelah menyembuhkan penyakitnya. Ia mengadakan sebuah pesta makan besar-besaran untk menghargai Julien. Sayangnya, sang dokter terlalu banyak makan dan meninggal karena menderita beberapa penyakit setelah kejadian tersebut.

1. Bando Mitsugoro VIII - 1975
Bando Mitsugoro VIII merupakan salah satu seorang aktor Kabuki yg paling dihormati di Jepang pd tahun 1930-an hingga kematiannya pd tanggal 1975. Sangat dihormati sehingga ia menjadi "national treasure" / "harta nasional".

Pada tanggal 16 Januari tahun 1975, Bando mengunjungi restoran di Kyoto untk makan malam dan memesan empat porsi fugu liver (merupakan makanan dari jantung ikan buntal yg sangat beracun dan diperlukan keahlian khusu untk mengolahnya). Sekedar info, hidangan tersebut merupakan hidangan yg dilarang pd waktu itu. Ia mengklaim dirinya kebal dan dpt bertahan dari racun ikan tersebut, sayangnya ia meninggal setelah pulang kembali ke hotel, dan setelah mengalami kelumpuhan selama 7 jam.