Selasa, 07 April 2015

JKT48 DAN LIPSYNC 02814

JKT48 Dan LipSync
Bagi mereka yg 'baru' dgn konsep bermusik ala idol grup maupun boyband/girlband, tentu penampilan secara langsung (live) menjadi salah satu titik lemah yg selalu dicerca para haters-nya (atau bisa dibilang seperti itu).
Para para penyanyi --atau artis yg menggunakan lagu sebagai salah satu nilai jual mereka-- tentu tampil secara lipsync bisa membawa dampak buruk bagi citra mereka. Seakan ada peraturan tak tertulis di kalangan masyarakat bahwa musisi yg tampil lipsync itu adalah musisi 'hina' dan sudah membohongi para fansnya.
Sebagai 'anak baru' di industri musik Indonesia, JKT48 juga tidak luput dari tuduhan melakukan lipsync di beberapa acara. Dan memang dalam beberapa kesempatan sister grup AKB48 melakukan lipsync. Namun apakah pantas menyalahkan sang artis sepenuhnya 'hanya' karena melakukan lipsync, dan apakah para member JKT48 secara pribadi memang menghendaki tampil secara lipsync?

Mari mulai dgn definisi lipsyncy itu sendiri. Lipsyncy adalah kegiatan menggerakkan bibir secara sinkron (dengan rekaman percakapan / lagu) (source), karena hal inilah banyak yg menyebut kalau pelaku lipsyncy itu sudah membohongi publik. Karena dalam anggapan mereka, para fans rela jauh-jauh datang ke acara show demi melihat penampilan live yg benar-benar live, namun hanya mendapati penampilan lipsyncy.
JKT48 Dan LipSync
Kenyataannya? Meskipun banyak fans JKT48 yg mungkin merasakan kecewa karena mengharapkan penampilan benar-benar live, toh pd akhirnya para fans itu tetap terpuaskan karena tujuan utama mereka adalah 'melihat langsung idola mereka'. Selain itu trend beberapa acara musik yg sudah menerapkan musisi tamu mereka untuk melakukan lipsyncy jauh sebelum masa JKT48 maupun GB/BB meledak di Indonesia seakan membuat para fans mereka wajar kalau idola mereka juga 'ikut-ikutan' lipsync.
Acara musik Indonesia yg disiarkan di beberapa stasiun televisi yg bisa diakses seluruh Nusantara juga kerap menampilkan musisi secara lipsync. Baik mereka yg mengusung musik jenis idol grup, band maupun penyanyi solo.
Khusus untuk band, meskipun lipsync adalah kegiatan mencocokkan gerakan bibir dgn lagu, tapi di beberapa acara televisi bahkan sampai personil yg menggunakan alat musik juga melakukan lipsynyc, / lebih dikenal dgn nama playback.
Hal ini mungkin dikarenakan dari pihak penyelenggara sendiri yg tidak bisa mengakomodasi penampilan live / dari manajemen sang artis sendiri yg ingin artis mereka tampil lipsync karena alasan-alasan tertentu. Karena pd dasarnya artis yg menjual nyanyian mana pun pasti ingin membawakan lagu mereka secara langsung di depan fans setia-nya.
Penyebab lainnya, bisa jadi karena sudah terikat kontrak untuk mengisi acara namun pd hari yg bersangkutan sang artis mengalami masalah dgn suara mereka sedangkan the show must go on. Kejadian-kejadian tak terduga seperti ini juga menjadi salah satu hal yg memaksa pihak penyelenggara memaksakan sang pengisi acara untuk melakukan lipsync.
Selain itu, karena kultur musik di Indonesia yg sudah terlalu lama terpatri dgn pola pikir seperti "musisi sebenarnya itu adalah musisi yg menulis lagu mereka sendiri dan selalu tampil secara live pd setiap kesempatan manggung"
JKT48 Dan LipSync
Well, untuk awalan para penganut 'paham lama' ini sudah harus memahami bahwa dalam dunia industri musik Indonesia (bahkan dunia), sang artis --dalam hal ini, musisi-- sudah semakin sedikit memiliki kebebasan dalam bermusik. Sebagai contoh bisa dilihat beberapa band yg awalnya indie di Indonesia dan membawakan musik beraliran 'keras' mendadak menjadi band beraliran pop mainstream ketika bergabung dgn major label.
Hal ini juga terjadi dalam dunia idol grup. Dimana para member-nya adalah orang yg dikumpulkan dalam sebuah audisi untuk kemudian dilatih menjadi 'paket' yg bisa dijual kepada khalayak ramai. Urusan membuat koreografi dan mengaransemen lagu sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen, sang artis/musisi hanya sekedar menjalankannya.
Hal seperti ini yg membuat sang artis tidak memiliki nilai tawar yg baik apabila ingin bernegosiasi 'memaksakan' tampil benar-benar live pd acara live.
Selain itu banyak tanggapan yg menyebutkan bahwa musisi yg membawakan lagu sambil menari itu tidak mungkin, karena itu mereka melakukan lipsync.
Tanggapan seperti itu bisa saya sebut sebagai tanggapan tak berdasar hanya karena yg bersangkutan tidak memiliki stamina yg mumpuni untuk membawakan sebuah lagu sembari melakukan koreo. Sebagai musisi yg mengusung tema 'membawakan lagu sembari menari', JKT48 dan juga idol grup (boyband/girlband) lainnya tentu telah terlebih dahulu menjalani latihan secara fisik agar stamina mereka prima. Hal yg sama dgn personil band biasa yg melatih kemampuan mereka menggunakan instrumen berhari-hari sebelum manggung.

Jangan hanya karena kalian belum pernah melihat dan merasakan latihan mereka (para artis) kalian bisa seenaknya mencap apa yg mereka lakukan adalah hal yg mudah / pun tidak mungkin dilakukan.
JKT48 Dan LipSync
JKT48 saat latihan
Selain itu para 'haters' yg tidak menyukai lipsync ini biasanya berasal dari penggemar aliran musik berbeda. Entah kenapa para pecinta aliran musik beda jenis dari idol grup seakan merasa terganggu dgn semakin menjamurnya idol grup di Indonesia. Bisa jadi karena aliran musik yg mereka gemari semakin tergerus dgn kehadiran idol grup / mereka hanya mereka terganggu dgn kebanyakan fans idol grup yg 'berisik'.
Idol grup memang saat ini seakan menjadi trendsetter musik di belahan dunia manapun. Namun hal tersebut tidak serta-merta menjadikan jenis musik lain menjadi buruk, maupun fans dari aliran musik lain menuduh mereka 'ingin' melakukan lipsync hanya karena unsur ketidak-sukaan mereka.
Khusus JKT48, bagi para haters yg kukuh akan pendiriannya bahwa JKT48 itu lebih sering melakukan lipsync, maka lebih baik kalian menyisihkan sedikit uang kalian untuk menonton JKT48 di theater mereka. Karena theater adalah 'rumah' sekaligus ajang latihan para member JKT48, bisa dipastikan seluruh penampilan mereka di theater bebas dari yg namanya lipsync.
JKT48 Dan LipSync
Lipsyncy memang seakan menjadi komponen yg tidak bisa dipisahkan dalam industri musik Indonesia saat ini. Namun bukan berarti karena musisi yg tidak kalian sukai --atau pahami-- pernah kalian lihat melakukan lipsync, menjadikan mereka memang dari diri sendiri ingin melakukan lipsync dalam setiap penampilan mereka.
Lipsyncy itu bukan keinginan sang artis, namun lebih kepada keinginan pihak penyelenggara maupun manajemen artis dan keterbatasan nilai tawar sang artis sendiri.
JKT48 Dan LipSync
JKT48 Dan LipSync Akibat dianggap kerap melakukan lip sync saat tampil, salah satu idol grup asal Indonesia, JKT48 pun akhirnya harus menerima protes dari beberapa penontonnya. Sebagai 'anak baru' di industri musik Indonesia, JKT48 juga tidak luput dari tuduhan melakukan lipsync di beberapa acara. Dan memang dalam beberapa JKT48 akhirnya meluncurkan single terbaru mereka yang berjudul Flying Get, hari Rabu 5/3 kemarin di JKT48 Theater, Mall FX Senayan, Jakarta Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.