ohmlukas.blogspot.com - Dua minggu yg penuh kesibukan dan perjuangan. Kesibukan mempersiapkan buku ketiga saya yg rencananya akan terbit di awal bulan Mei dan perjuangan membunuh batuk yg sampai kini masih tersisa sedikit. Nah berbicara mengenai batuk, beberapa postingan saya sebelumnya sudah dipenuhi dgn keluh kesah seputar ini, semoga anda belum bosan jika postingan kali ni pun masih sedikit menyerempet tentangnya. Tahukah anda bahwa batuk saya akhirnya sembuh karena apa? Bukan karena obat super mahal / ramuan nan ruwet rumusannya melainkan oleh rebusan air daun sirih.
Ramuan ni super ajaib bagi kasus batuk saya, karena dlm satu hari saja setelah meminumnya (bergelas-gelas!) batuk saya tiba-tiba raib dan hanya terkadang saja malu-malu muncul. Setelah tiga hari, suara saya yg tadinya hilang karena radang, kini pulih kembali bahkan saya sudah pede kembali menyanyikan lagu 'Home'-nya Michael Buble! Terus terang saya sendiri hingga kini masih terkagum-kagum sendiri dgn keampuhan si daun sirih, walau telah banyak membaca dan mendengar mengenai seribu manfaatnya, tapi baru kali ni saya membuktikannya sendiri. ^_^
Nah petualangan saya menemukan obat yg manjur untk batuk kering yg menggila ni bukannya tanpa cerita. Pada hari Jumat minggu lalu, batuk saya semakin bertambah mengerikan. Sudah hampir satu bulan batuk ni bercokol di badan dan enggan untk pergi walau berbotol-botol obat batuk telah saya tenggak dan aneka ramuan tradisional lainnya sudah saya eksekusi. Saya tahu batuk ni bukan karena flu tetapi karena radang di tenggorokan. Kondisi ni semakin diperparah dgn satu gigi geraham atas yg terlihat baik-baik saja kondisinya, tapi terasa sangat tak baik alias tobat nyerinya. Hari Sabtu saya pun langsung pergi ke klinik gigi langganan di Kemang, dan kali ni di tengah batuk yg menyerang saya jg harus mengangakan mulut bermenit-menit dan merelakan gigi saya diobok-obok oleh bor dan alat lainnya. Ini adlh root canal treatment kedua bagi saya, setelah gigi geraham bawah di-treatment hal yg sama beberapa bulan lalu.
Pulang dari dokter gigi saya pun langsung teringat dgn kata-kata Heni, asisten rumah saya, "Bu, ni sms dari kampung, katanya kalau batuk minum air rebusan daun sirih. Budenya Heni sembuh setelah tiga hari minum air daun sirih." Dengan kata-kata tersebut terngiang-ngiang di kepala, walau masih didera rasa sakit dan kebas pd mulut akibat treatment akar gigi, saya pun nekat singgah di pasar Blok A. Obat apapun asalkan masih dlm taraf wajar dan masuk akal akan saya coba. Tiga gepok daun sirih seharga dua puluh lima ribu rupiah pun saya tenteng pulang dan Heni kontan 'ngakak' ketika saya minta untk segera merebusnya. "Ibu ni segala macam obat di coba." Tapi daun sirih ni benar-benar ajaib, setelah seharian bergelas-gelas air rebusannya saya minum, malam itu jg batuk saya sudah jauh berkurang dan bisa tidur dgn nyenyak. Selama tiga hari berturut-turut berikutnya saya tetap meminta Heni menyediakan air sirih karena masih ada satu, dua batuk yg kadang kala lolos keluar juga. Thanks God, batuk akibat radang ni pun berangsur musnah. ^_^
Bagi anda yg mungkin mengalami penderitaan yg sama dgn saya, terserang batuk karena radang tenggorokan, maka mungkin resep ni bisa dicoba. Rebus sepuluh lembar daun sirih dgn dua gelas air, gunakan api yg kecil saja hingga mendidih. Minum air rebusannya paling tak sehari tiga kali. Untuk kasus saya, manjur!
Wokeh kembali ke pempek ikan teri yg kali ni saya hadirkan. Sering kali jika melihat ikan teri segar di pasar maka saya tak terlalu tertarik untk membelinya. Ikan teri segar seperti ni konon katanya sedap jika dipepes / sebagai campuran di bothok, peyek / digoreng hingga kering. Saya pernah sekali menggunakannya sebagai campuran bothok dan menurut saya, walau imut ukurannya tapi durinya yg kasar tetap mengganggu kala di kunyah. Tapi beberapa waktu yg lalu saya melihat ikan teri segar cukup banyak di pasar dan kondisinya pun cukup fresh. Pikir saya, mungkin kalau ikan-ikan ni dimasukkan ke dlm chopper dan proses hingga smooth maka duri-durinya pasti akan lenyap tak bersisa. Nah daging ikan yg sudah smooth ni bisa saya gunakan untk menggantikan daging ikan tengiri yg lebih mahal pd adonan pempek. Setengah kilo ikan dan beberapa jenis ikan lainnya lantas masuk ke kantung belanja saat itu.
 |
| Tumpukan ikan yg baru saja keluar dari freezer |
 |
| Beginilah cara saya menyimpan seafood / daging di freezer |
Sebagai informasi yg mungkin berguna buat anda ketika harus menyimpan seafood, dan daging di freezer. Biasanya selesai berbelanja maka seafood dan daging langsung saya bersihkan dan cuci hingga bersih. Daging sapi dan ayam biasanya saya bersihkan dan potong-potong menjadi ukuran layak makan, sedangkan seafood seperti cumi-cumi, udang dan ikan saya siangi dan cuci. Masing-masing bahan mentah ni lantas saya masukkan ke dlm kantung plastik ukuran dua kilogram. Nah untk menyusunnya di dlm plastik, saya tak memasukkannya secara sembarangan / bertumpukan ke atas, melainkan potongan daging / ikan tersebut saya susun menyamping menjadi satu lempengan yg pipih.
Cara ni selain membuatnya mudah mencair kala akan digunakan (dibandingkan jika dlm bentuk satu bulatan beku), jg bisa diambil sesuai keperluan dgn cara mematahkan lempengan tersebut sebagian. Bentuknya yg melebar tipis membuat anda bisa mengidentifikasikannya dgn mudah daging apakah gerangan di dalam, jg akan membuat anda tak akan menemui kesulitan ketika hanya memerlukannya sebagian. Selain itu tumpukan ni lebih mudah disimpan di freezer dlm posisi yg rapi.
Untuk membuat pempek teri segar ni maka anda perlu menghaluskan ikan teri hingga smooth. Saya menggunakan chopper, / bisa jg menggunakan blender dry mill dan food processor. Tips pentingnya adlh buanglah masing-masing kepala teri dan isi perutnya yg hitam. Memang pekerjaan ni memerlukan kesabaran tingkat dewa, tapi percayalah ni sangat penting untk membuat pempek anda tak hitam warnanya. Anda tentu tahu, daging ikan teri tak seputih ikan tengiri / ikan berdaging putih lainnya, jadi walaupun kepala dan isi perut sudah dilenyapkan tetap tak akan membuat pempek menjadi putih bersih selayaknya pempek umumnya.
Campurkan daging ikan teri dgn tepung tapioka dan bahan lainnya, dan uleni hingga tercampur dgn baik. Adonan sangat mudah kalis dan tak lengket sama sekali, jadi tak perlu menambahkan porsi tepung tapioka di dalamnya. Nah pempek tinggal dibentuk sesuai selera, apakah lenjer, kapal selam / bulat seperti adaan. Untuk proses lainnya tak ada yg sulit dan anda bisa melihat step by step lengkapnya untk membuat pempek kapal selam di link yg saya cantumkan di bawah.
Sekarang bagaimana dgn rasanya? Well, pempek ni tak seempuk dan seputih pempek ikan tengiri umumnya. Tapi untk rasa, cukup gurih dan lezat, dan tentunya sedap menjadi alternatif camilan yg cukup bergizi dgn ongkos yg tak terlalu berat. Berikut resep dan prosesnya ya.
Membuat Pempek Kapal Selam
Pempek Ikan TeriResep hasil modifikasi sendiri
Untuk 6 porsi
Tertarik dgn resep pempek lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Pistel - Pempek Isi Tumisan Pepaya Muda
Lenggang, Pempek Panggang yg Sedap
Pempek Dos - Pempek Gurih Walau Tanpa Ikan
Bahan kuah cuko:- 5 butir cabai merah keriting, haluskan- 4 butir cabai rawit, haluskan- 4 butir bawang putih, haluskan- 500 ml air - 150 gram gula merah, sisir- 50 gram gula pasir- 25 gram garam- 4 sendok makan kecap asin- 100 ml air asam jawa dari 2 sendok makan buah asam / 4 sendok makan cuka- 2 sendok makan ebi, sangrai hingga matang dan haluskanUntuk proses pembuatan kuah cuko silahkan lihat di link disini. Bahan: - 450 gram ikan teri segar - 450 gram tepung tapioka/sagu - 5 siung bawang putih, dihaluskan - 2 sendok teh garam - 1 sendok teh merica putih bubuk
- 2 sendok teh kaldu bubuk (optional)
Cara membuat:
Siapkan ikan teri segar, buang bagian kepala dan isi perutnya hingga bersih. Cuci bersih. Masukkan ikan ke dlm chopper atau blender dry mill / food processor. Proses hingga halus dan smooth agar semua tulang ikan benar-benar hancur.
Tuangkan daging ikan yg telah halus ke dlm mangkuk besar.
Masukkan semua bahan lainnya, aduk rata dgn spatula. Kemudian uleni adonan hingga kalis. Adonan cukup mudah diuleni dan tak lengket sama sekali, jadi tak perlu menambahkan porsi tepung. Cicipi rasanya, seusaikan rasa asinnya dgn menambahkan garam.
Bentuk adonan. Anda bisa membentuknya menjadi bulatan seperti adaan, / lonjong seperti lenjer / kapal selam dgn mengisi telur kocok ke dalamnya. Ukuran pempek tergantung dari selera anda.
Siapkan panci, masukkan air cukup banyak dan masak hingga mendidih. Rebus pempek dgn api sedang hingga mengapung di permukaan panci, tambahkan waktu merebusnya hingga pempek benar-benar matang hingga ke bagian tengahnya. Angkat dan tiriskan.
Goreng pempek hingga permukaannya kecoklatan, angkat dan tiriskan. Sajikan pempek dgn kuah cukonya. Super yummy!
other source : http://google.com, http://justtryandtaste.com, http://tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar