Sabtu, 16 Mei 2015

PINOKIO, SIAPA YANG BERBOHONG?

Beberapa hari terakhir ini, stasiun televisi diramaikan dgn persidangan langsung dari Mahkamah Konstitusi. Saya yg beberapa hari terakhir ini lebih sering berada di rumah, seringkali tanpa sengaja mendapati berita-berita seputar jalannya persidangan di MK.Dikatakan tanpa sengaja menonton, karena terus terang, saya bukanlah pemilih fanatik salah satu capres.
Pinokio, Siapa yang Berbohong?
Seperti biasa, masing-masing stasiun televisi yg sudah tidak lagi netral, membahas jalannya persidangan dgn sudut pandang kubu masing-masing. Jika sebagian masyarakat pemilih menyatakan siapapun yg memilih tidak berdampak langsung pada nasib dirinya. Saya berpendapat lain, sosok Presiden terpilih tentu diharapkan membawa angin perubahan yg berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Berita terakhir yg menarik perhatian saya adalah perbedaan pendapat antara 2 saksi yg dihadirkan dalam persidangan. Saksi sebelumnya menyatakan bahwa tidak pernah ada pemilu di kampungnya, namun laporan menunjukkan kemenangan telak atas salah satu capres. Saksi lain yg didatangkan hari berikutnya menyatakan sebaliknya.Saya selaku penonton dibuat bingung. Siapa yg berbohong?
Teringat nasihat Ibu sewaktu saya kecil agar menunjung kejujuran,seperti angin lalu di masa kini. Sebuah kebohongan menjadi legal untuk mencapai tujuan. Justru sebaliknya, jujur seakan menjadi pilihan yg asing. Manusia telah diperbidak nafsu.
Teringat nasihat Ibu sewaktu saya kecil agar tidak berbohong. Saya kerap takut sendiri membayang efek berbohong. Hidung kita akan panjang seperti Pinokio. Kita sulit mendapat kepercayaan dari orang lain. Tuhan pun membenci kita, karena berbohong.
Teringat nasihat Ibu sewaktu saya kecil agar senantiasa takut akan Tuhan karena Dia tak bisa dibohongi. Sang Maha Sempurna, pasti tahu siapa yg berdusta.
Pinokio, Siapa yang Berbohong?
Jika sudah repot seperti ini, bohong seakan menjadi halal, saya teringat pada boneka kecil dari kayu.Pinokio yg lucu, bisakah kau tunjukkan siapa gerangan yg akan senasib denganmu? Berhidung panjang agar jera berbohong.
Pinokio, Siapa yang Berbohong? KESAKSIAN SABATINA JAMES MANTAN MUSLIMAH PAKISTAN YANG MURTAD DARI ISLAM Kini Menerima YESUS KRISTUS Sebagai TUHAN dan JURU SELAMAT. Video Video Youtube Dewi Dewi feat. Mulan Jameela ndash Jangan Tusuk Aku Dari Belakang forum komunikasi guru seni budaya smp kabupaten cilacap oleh pengurus

source : http://youtube.com, http://detik.com, http://ummi-aleeya.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.