ohmlukas.blogspot.COM, Saat ni Jepang tengah menyelidiki tingkat keamanan sebuah e-cigarette atau yg dikenal dgn rokok elektronik yg tengah ngetrend di lapisan masyarakat.
Jepangtengah memperketatkeamanane-cigarette setelahadanya temuan kandunganformaldehida yg mengandunghingga 10kali lebihdibandingkan dgn rokokkonvensional.
Dari hasil temuan tersebut para pejabatJepangakan mengevaluasikemungkinan dampakpada kesehatanjika merokokelektronik rokok tersebut setelahpeneliti menemukanbahwa perangkatdibelidi Jepangberisi hingga10kali lebihformaldehida yg dpt menyebabkan kankerlebih cepatdaripada rokokkonvensional.
Para peneliti diInstitut NasionalJepang untukKesehatan Masyarakatmengatakan mereka telah menemukanduakarsinogen,formaldehida,danasetaldehidadi dalam uapyang dihasilkan olehbeberapa jenise-rokok selamastudi yg dilakukan olehkementerian kesehatannegara itu.
"Salah satumereke-rokok ternyata dpt menghasilkan10kali lebihsenyawa formaldehidayang merupakan zatuntukpembalsemanyangjuga telahdikaitkan denganpemicu sindrom sakitdibandingkanrokok biasa."kataNaokiKunugita seperti yg dilansir The Guardian kemarin (28/11/2014).
Para ahlimenganalisis beberapakartridcairane-cigarette menggunakan mesinyang"dihirup" dgn 10 hingga15tiupan. Salah satumerek barue-cigarette, yg namanyabelumdipublikasikan, menunjukkan peningkatanlebih dari10kali lipattingkatformaldehida dalamsembilan dari setiap10hisapan. Perangkatini menghasilkan1.600mikrogramperformaldehida dalam 15hisapan.
Sementara itu ahli jantungYunaniKonstantinosFarsalinosmengatakan, "Satu kasus yg ekstrimdarisekian banyakprodukyangdiuji, bahwa formaldehidayang tinggimungkin disebabkanoleh beberapa faktor, termasuke-cigarette yg telah rusak." katanya.
Sampai saat ini, e-rokok dipujidi seluruh duniasebagaialternatif yg lebih amanuntukmerokok, dan telahdirekomendasikan dgn membantuperokoktembakauberhentikebiasaanlama mereka.
Pada bulan Agustus lalu, Organisasi KesehatanDunia (WHO) meminta pemerintahdi dunia untuk melarangpenjualane-rokok kepada anak-anak, dan memperingatkan bahwa e-rokokmerupakan ancamanserius bagikesehatan anak-anakdanbayi yg belum lahir.
Jepangtengah memperketatkeamanane-cigarette setelahadanya temuan kandunganformaldehida yg mengandunghingga 10kali lebihdibandingkan dgn rokokkonvensional.
Dari hasil temuan tersebut para pejabatJepangakan mengevaluasikemungkinan dampakpada kesehatanjika merokokelektronik rokok tersebut setelahpeneliti menemukanbahwa perangkatdibelidi Jepangberisi hingga10kali lebihformaldehida yg dpt menyebabkan kankerlebih cepatdaripada rokokkonvensional.
Para peneliti diInstitut NasionalJepang untukKesehatan Masyarakatmengatakan mereka telah menemukanduakarsinogen,formaldehida,danasetaldehidadi dalam uapyang dihasilkan olehbeberapa jenise-rokok selamastudi yg dilakukan olehkementerian kesehatannegara itu.
"Salah satumereke-rokok ternyata dpt menghasilkan10kali lebihsenyawa formaldehidayang merupakan zatuntukpembalsemanyangjuga telahdikaitkan denganpemicu sindrom sakitdibandingkanrokok biasa."kataNaokiKunugita seperti yg dilansir The Guardian kemarin (28/11/2014).
Para ahlimenganalisis beberapakartridcairane-cigarette menggunakan mesinyang"dihirup" dgn 10 hingga15tiupan. Salah satumerek barue-cigarette, yg namanyabelumdipublikasikan, menunjukkan peningkatanlebih dari10kali lipattingkatformaldehida dalamsembilan dari setiap10hisapan. Perangkatini menghasilkan1.600mikrogramperformaldehida dalam 15hisapan.
Sementara itu ahli jantungYunaniKonstantinosFarsalinosmengatakan, "Satu kasus yg ekstrimdarisekian banyakprodukyangdiuji, bahwa formaldehidayang tinggimungkin disebabkanoleh beberapa faktor, termasuke-cigarette yg telah rusak." katanya.
Sampai saat ini, e-rokok dipujidi seluruh duniasebagaialternatif yg lebih amanuntukmerokok, dan telahdirekomendasikan dgn membantuperokoktembakauberhentikebiasaanlama mereka.
Pada bulan Agustus lalu, Organisasi KesehatanDunia (WHO) meminta pemerintahdi dunia untuk melarangpenjualane-rokok kepada anak-anak, dan memperingatkan bahwa e-rokokmerupakan ancamanserius bagikesehatan anak-anakdanbayi yg belum lahir.
source : http://tempo.co, http://www.indonewstoday.com, http://log.viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar