Bukan hanya suami yg bisa menjadi panutan, mertua jg demikian. Karena kita tahu mertua adlh bagian keluarga yg bisa mempengaruhi kehidupan suami dgn istri. Mertua pd umumnya, memberi dampak negatif dlm sebuah pernikahan. Tapi banyak jg yg justru memberikan dampak positif, tergantung dari tindakan dan sikap mertua terhadap anak kandung jg menantunya.Seperti pd awalnya, mertua idaman pasti diinginkan semua orang. Tidak ingin adanya perasaan buruk demi kenyamanan bersama adlh tujuan awalnya. Dari pengalaman, pengakuan, dan fakta, berikut tindakan dan sikap mertua idaman dari ohmlukas.blogspot.com.
1. Tidak menjadi kompor saat hubungan anak dan menantunya sedang panas. Sebisa mungkin berusaha membuat suasana lebih adem. Tidak terlalu masuk mencampuri urusan tapi tetap memberi saran jika keduanya melakukan tindakan yg bisa berdampak buruk.
2. Seperti apapun menantu, mertua tak menceritakan keburukan dia pd kerabat / tetangga. Karena tindakan sederhana seperti itu bisa menciptakan rasa benci yg teramat dalam.
3. Tidak banyak menuntut menantu untk mengikuti gaya hidupnya. Proses adaptasi perlu dihargai sebab menantu sudah terbiasa dgn gaya hidup yg lama. Menunggu terbiasa dgn sendirinya adlh pilihan terbaik.
4. Memberikan masukan positif terhadap menantu. Baik yg bersifat materi / bukan. Tentu saja hal seperti itu disesuaikan dgn kondisi masing-masing. Apapun itu yg penting mampu dan anak menantu membutuhkannya.
5. Menyesuaikan diri dgn menantu dan mencoba mengerti dgn sesuatu yg dianggap baru dimana hal itu telah lama dibawa menantu dgn sifat dan sikap yg sudah lama dimiliki. Dengan kata lain tak bersikap kolot dan bisa menerima budaya baru dlm keluarga yg dibawa oleh menantu.
Bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar