ohmlukas.blogspot.com - Kehamilan adlh sebuah periode dimana seorang wanita membawa embrio di dlm rahimnya. Bagi pasangan suami-istri yg telah menikah, kehamilan ni adlh saat yg ditunggu-tunggu, meskipun ada yg menundanya. Perkembangan janin di dlm kandungan memang sangat rentan terhadap pengaruh yg terjadi baik yg ditimbulkan dari turunan ataupun pola kehidupan anda sehingga mengakibatkan gangguan pd perkembangan janin. Memiliki bayi lahir sehat menjadi harapan tiap ibu hamil, barbagai cara dilakukan untk menjaga kesehatan bayi anda
Sejak dahulu kala makanan wanita hamil telah dianggap sangat penting, sebab orang percaya bahwa makanan yg baik akan memberi dampak yg baik bagi janin. Sehingga masyarakat membuat berbagai aturan makanan yg boleh dimakan ibu hamil, yg mana jika dilihat dari segi kesehatan belum tentu benar. Misalnya ibu hamil tak boleh makan banyak dgn tujuan agar bayinya tak besar dan mudah dilahirkan.
Gizi ibu pd waktu hamil sangat penting untk pertumbuhan janin yg dikandungnya. Angka kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) lebih tinggi dinegara-negara sedang berkembang daripada dinegara-negara yg sudah maju. Hal ni disebabkan oleh keadaan social ekonomi yg rendah yg akan mempengaruhi diet ibu.
Gizi ibu yg baik diperlukan agar pertumbuhan janin berjalan pesat dan tak mengalami hambatan. Perbaikan gizi dan kesehatan pd ibu-ibu dinegara maju terlihat dlm bertambahnya tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) orang dewasa dibandingkan dgn negara berkembang. Berat badan lahir (BBL) bayi jg dipengaruhi oleh factor-faktor yg lain selama kehamilan, misalnya sakit berat, komplikasi kehamilan, kurang gizi, keadaan stress pd ibu hamil dpt mempengaruhi pertumbuhan janin melalui efek buruk yg menimpa ibunya / pertumbuhan plasenta dan traspor zat-zat gizi ke janin.
2 faktor yg perlu diperhatikan pd wanita hamil dinegara berkembang yaitu:
1.Perkawinan pd masyarakat di pedesaan sering terjadi pd usia muda yaitu sekitar usia menarche. Resiko untk melahirkan BBLR sekitar dua kali lipat dlm 2 tahun setelah menarche. Disamping itu akan terjadi kompetisi makanan antara janin dgn ibunyasendiri yg masih dlm masa pertumbuhan da adanya perubahan hormonal yg terjadi selama kehamilan, semua ni akan menyebabkan kebanyakan wanita dinegara berkembang mempunyai TB yg pendek.
Sejak dahulu kala makanan wanita hamil telah dianggap sangat penting, sebab orang percaya bahwa makanan yg baik akan memberi dampak yg baik bagi janin. Sehingga masyarakat membuat berbagai aturan makanan yg boleh dimakan ibu hamil, yg mana jika dilihat dari segi kesehatan belum tentu benar. Misalnya ibu hamil tak boleh makan banyak dgn tujuan agar bayinya tak besar dan mudah dilahirkan.
Gizi ibu pd waktu hamil sangat penting untk pertumbuhan janin yg dikandungnya. Angka kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) lebih tinggi dinegara-negara sedang berkembang daripada dinegara-negara yg sudah maju. Hal ni disebabkan oleh keadaan social ekonomi yg rendah yg akan mempengaruhi diet ibu.
Gizi ibu yg baik diperlukan agar pertumbuhan janin berjalan pesat dan tak mengalami hambatan. Perbaikan gizi dan kesehatan pd ibu-ibu dinegara maju terlihat dlm bertambahnya tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) orang dewasa dibandingkan dgn negara berkembang. Berat badan lahir (BBL) bayi jg dipengaruhi oleh factor-faktor yg lain selama kehamilan, misalnya sakit berat, komplikasi kehamilan, kurang gizi, keadaan stress pd ibu hamil dpt mempengaruhi pertumbuhan janin melalui efek buruk yg menimpa ibunya / pertumbuhan plasenta dan traspor zat-zat gizi ke janin.
2 faktor yg perlu diperhatikan pd wanita hamil dinegara berkembang yaitu:
1.Perkawinan pd masyarakat di pedesaan sering terjadi pd usia muda yaitu sekitar usia menarche. Resiko untk melahirkan BBLR sekitar dua kali lipat dlm 2 tahun setelah menarche. Disamping itu akan terjadi kompetisi makanan antara janin dgn ibunyasendiri yg masih dlm masa pertumbuhan da adanya perubahan hormonal yg terjadi selama kehamilan, semua ni akan menyebabkan kebanyakan wanita dinegara berkembang mempunyai TB yg pendek.
2.Pada masyarakat tradisional, wanita mempunyai status yg lebih rendah disbanding laki-laki, sehingga kurang energy protein (KEP) pd wanita, lebih tinggi akibat tingginya angka kematian bayi.
Pada umumnya, pd ibu-ibu yg hamil dgn kondisi kesehatan yg baik, dgn system reproduksi yg normal, tak sering menderita sakit dan tak ada gangguan gizi pd masa prahamil maupun pd saat hamil. Dengan memperhatikan 2 Faktor tersebut semoga bisa menekan hal-hal yg tak diinginkan..
source : http://news.detik.com, http://dailymotion.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar