"Di tempat ini,...orang yg kucintai ada disini. Mereka berdua adalah alasanku untk hidup. Nasi kepal ni mengandung perasaanku. Aku mempersembahkan pd mereka orang-orang yg kucintai." ucap Sa Ra yg menjelaskan makanannya sambil menatap Tae Hee dan ibunya.
Di depan ruangan make up, Ibu Geum Ran memegang tangan Tae Hee mengucapkan terimakasih karenan telah melindunginya. Tae Hee jg mau berterimakasih karena Geum Ran ia sekarang memiliki dunia.
Tae Hee mengulurkan tangannya untk mengajak Sa Ra berdansa. Min Hyuk dan Kang Joon datang melihat, Sa Ra yg sedang berdansa dgn Tae Hee. Saat Tae Hee melepaskan tangan dan menarik lalu memeluknya.
"Ahjumma.... Menikahlah dgn aku." bisik Tae Hee melamar Sa Ra
Mereka kembali berdansa, sambil berbicara. Sa Ra melonggo karena Tae Hee meminta untk menikah dengannya. Dia tak percaya kalau mereka akan menikah.
"Kau tak harus menjawabnya sekarang, Aku akan menunggu jawabanmu." ucap Tae Hee yg masih
Lalu ia memberikan gaya adalan dansa yg mambuat semua orang terpukau, gaya jatuh seperti seorang yg bisa membuat semua jatuh cinta. Semua yg ada di dlm ballroom memberikan tepuk tangan untk mereka..
Setelah berdansa, Tae Hee jg memberikan tepuktanganya, Sa Ra terliha kebinggungan karena semua orang memberikan tepuk tangannya.
Min Hyuk menatap sinis ke arah Tae Hee menanyakan kenapa mereka bisa saling kenal. Kang Joon memberitahu Winner Food. mengeluarkan masakan Sa Ra sebagai produk baru.
Matanya melirik pd Min Hyuk yg terlihat sangat marah melihat Tae Hee yg berdansa dgn Sa Ra. Chae Yoon jg sinis melihat Sa Ra yg menjadi spotlight saat peluncuran produk Winner Grup.
"Beraninya kau menikah dgn Tae Hee oppa dgn levelmu?" sindir Chae Yoon
"Kenapa kau membicarakan levelku?" tanya Sa Ra yg memutar badannya menghadapkan pd Chae Yoon dgn tatapan sinis pula
Chae Yoon berjalan mendekat lalu menegaskan ia adalah Keluarga dari Tae Hee dan membicarakan tentang ni sebagi adiknya. Lalu menegaskan kembali kalau Sa Ra tak akan bisa bersama Tae Hee. Sa Ra mengejek Chae Yoon yg merasa sebagai adiknya Tae Hee.
"Adik yg membebani, yg mengambil duitnya untk sekolah di luar negeri.Lalu kau mencoba menggodanya sebagai wanita yg menikah. Sekarang, kau kembali sebagai adiknya?" ejek Sa Ra.
Chae Yoon terlihat nafasnya sesak mendengar ejekan Sa Ra padanya. Sa Ra kembli menyindir Chae Yoon itu bukan bonke yg bertukar pakaiain karena sibuk mengurusi urusan dirinya. Chae Yoon teriak kaget karena Sa Ra berani berbicara seperti itu padanya.
"Aku tak punya alasan untk merendah di depan orang sepertimu yg tak punya kesadaran.Apapun levelku,...kau sama sekalitak punya hak untk bicara." tegas Sa Ra dan pergi.
Chae Yoon menarik kasar Sa Ra untk berhenti, ia menduga Sa Ra tak akan mampu menghadapi Tae Hee sebagai pewaris Winner Grup dan akan mengambil alih semua Winner Grup jadi ia menyuruh Sa Ra untk menyerah saja.
Sa Ra terlihat sedikit tak percaya diri mengetahui Tae Hee adalah pemilik Winner Grup. Chae Yoon memperingati lagi dgn wajah sinisnya, kalauSa Ra kalau Winner Grup dan Tae Hee tak akan menjadi miliknya
Ia rasa menurutnya Chae Yoon lebih mengkhawatirkan untk bercerai dgn Kang Joon / tetap bersamanya dan memikirkan tentang hal itu. Lalu pergi meninggalkan Chae Yoon.
"Kau selamanya Sa Geum Ran.Istrinya Lee Kang Joon, Kau takkan bisa menikahi orang lain, karena secara hukum kau wanita yg sudah menikah." gumam Chae Yoon dgn tertawa licik
Kemudia ia tersenyum licik karena sudah memiliki rencana membuat Kang Joon suaminya untk bergerak sekarang.
Ketua Choi berbisik menanyakan cincin, dgn wajah sumirngah Tae Hee memperlihatkan kotak cincinya. Dia mengatakan kalau ni kartu terakhirnya dan ia akan mengeluarkan jurusnya satu persatu jadi belum bisa mengeluarkan cincin itu. Ia bahagia melihat cincin yg akan diberikan pd Sa Ra
Terdengar suara yg memangggilnya, Min Hyuk datang menyapanya. dgn wajah bercandanya ia menyapa Min Hyuk yg datang dgn wajah sinisnya.
" Hari ni hari yg baik. Jadi, jangan cemberut. " ucap Tae Hee menyindir, Min Hyuk memberikan senyuman liciknya.
"Aku ingin menyelamatimu tapi aku malah khawatir.Winner Food sedang menunggu keputusan bangkrut. Kau bisa tetap jadi CEO selama itu. Tapi kau tak bisa membuat keputusan yg merusak prosedur perusahaan." ucap Min Hyuk tersenyu licik
Tae Hee menjelaskan ia mencoba untk menyelamatkan winner food dan bukan keputusan untk merusak prosedur perusahaan. Min Hyuk menanyakan taruhannya yg akan merusak imagenya.
"Aku sudah terpuruk sejak umur 10 tahun. Tak ada kehilangan yg perlu ditakuti." tegas Tae Hee dgn wajah serius.
Min Hyuk tak percaya kalau Tae Hee tak takut untk kehilangan, Tae Hee menatap Min Hyuk lalu ia melihat ada tamu yg datang lalu pergi meninggalkannya begitu saja.
"Winner Food...cari tahu apa yg disiapkan Han Tae Hee.Lakukan segala cara jika perlu. Hadang peluncuran produk baru." perintah Min Hyuk dgn wajah sinisnya.
Kang Joon mengangguk mengerti lalu melirik sinis karena keadaan kacau karena Tae Hee datang ke Winner Grup.
Min Hyuk keluar gedung tak sengaja bertemu Sa Ra, wajahnya dibuat sedikit tersenyum. Sa Ra terkejut karena Min Hyuk ada di tempat itu juga. Min Hyuk tersenyum, ia membahas tentang belajar memasak untk ibunya besok.
"Juri di kompetisi memasak sudah memberiku alamatmu.Sampai ketemu besok." ucap Sa Ra dgn tersenyum
"Aku akan mengirimkan mobil karena Ibuku menyukaimu." ungkap Min Hyuk tersenyum. Sa Ra jg ikut memberikan senyumannya.
"Haruskah kucoba bicara dengannya?" ucap salah satu wanita
"Dia sesuai seleramu?" tanya wanita yg lainnya. Mereka memuji Tae Hee yg terlihat sangat keren dari kejauhan dan ingin memberikan salam padanya.
Mata Sa Ra melihat Tae Hee yg sedang berbicara dgn petinggi lainnya, Tae Hee melihat Sa Ra lalu memanggilnya untk mendekat. Ia memberikan kue pd Sa Ra, tapi saat Sa Ra ingin mengambilnya, Tae Hee menjauhkan tangannya.
"Ucapkan yes dulu baru kau mengambilnya." ucap Tae Hee.
Tae Hee meminta Sa Ra mengatakan kata Yes dan menganggapnya sebagai latihan untk jawaban lamarannya. Ia menrengek meminta Sa Ra berliati mengatakan kata Yes.
"Tidak mau.... Aku takkan memakannya.Kau tak lihat gaun dibagian perutku sempit? Gaunku bisa meledak jika aku makan." goda Sa Ra
Wajah Tae Hee terlihat cemberut, lalu Sa Ra berbisik untk menanyakan sesuatu, menurutnya tentang CEO dan Winner Grup menurutnya Tae Hee terlalu berlebihan dan ia tak percaya. Tae Hee mengataan akan menjelaskan di rumah.
Dengan merengek ia meminta Sa Ra untk berlatih mengatakan Yes sekarang, Sa Ra tetap terdiam. Tae Hee menaruh kue dan mengantinya dgn wine. Sa Ra akan mengambilnya tapi Tae Hee tetap menyuruh Sa Ra mengatakan Yes dulu baru ia akan memberinya.
"Apa begitu sulit bilang yes?" rengek Tae Hee.
"Hasil analisa sidik jari menunjukkan Sa Geum Ran. Itu Artinya Sa Geum Ran masih hidup. dan Sekarang kau harus mencarinya secara resmi." ucap Chae Yoon sedikit merintah.
Keduanya menatap dgn tatapan sinis satu sama lain.
"Dimana Sa Geum Ran?" tanya penasaran pd Sa Ra
"Aku jg belum tahu karena aku hanya menebak. Mungkin dia masih hidup." ucap Sa Ra berbohong
Dengan senyuman liciknya, ia merasa kalau Geum Ran itu ada didekat mereka. Dan dgn memikirkan apa yg terjadi pd mereka maka Geum Ran itu pasti mengawasinya dari suatu tempat.
Keduanya menatap sinis pd Tae Hee dan Sa Ra yg sedang menyuapi kue dan meminum wine.
"Saat Kang Joon menemukanmu,......hal menarik akan terjadi." gumam Chae Yoo dgn kedengkian, matanya melirik Kang Joon yg tak suka dgn kedekatan Sa Ra dgn Tae Hee.
"Kau berdansa dgn baik, Ahjumma. Apa Kau yakin ni pertama kalinya?Jangan-jangan, kau ambil keranjang belanja lalu berdansa?" goda Tae Hee
"Bagaimana denganmu?? Apa Kau ni gigolo? Caramu mendorong dan menarik seperti profesional." ejek Sa Ra
Ia menceritak orang-orang kagum melihat Tae Hee berdansa terutama wanita. Tae Hee menyuruh Sa Ra untk tak cemburu,walaupun banyak wanita yg menatapnya tapi tetap saja hanya Sa Ra yg ia lamar sambil megodanya dgn mendorong bahunya. Sa Ra pun ikut sipu malu.
Ia melihat Tae Hee mengigit bunga, tangannya melepaskan handuk dan mengelengkan kepalanya supaya terlihat sexy dgn kibasan rambutnya. Kakinya naik ke atas meja lalu memberikan sentuhan dgn tangannya seperti sedang mengoda Tae Hee.
Tae Hee membuang bunganya lalu duduk disampingnya, Sa Ra menaruh tangannya di pundak Tae Hee lalu mendorongnya. Saat Tae Hee terbangun wajahnya sudah penuh lipstik Sa Ra. Ia tak percaya kalau Sa Ra seagresif itu padanya. Sa Ra terlihat malu-malu.
"Pengantin baru pasti menyenangkan dan Aku suka itu" ungkap Tae Hee dgn wajah tersenyum sumringah sendirian di depan kaca.
"Kebahagiaan seperti itu......mungkinkah terjadi padaku?" ucapnya yg seperti ada trauma setelah menikah dgn Kang Joon.
Tae Hee berteriak menyuruh Sa Ra turun untk minum bir bersama, ia jg sudah menyiapkan kaos pasangan. Sa Ra kaget karena Tae Hee sudah menyiapkan kaos pasangan, dgn suara lantang ia berteriak akan turun ke bawah.
"Kenapa kau terus tertawa saat kulihat matamu?" ucap Sa Ra
"Tidak.Kali ni aku tertawa melihat pipimu. Pipimu begitu merah seperti pantat monyet." ejek Tae Hee
Sa Ra memegang pipinya dan tersip malu, lalu mengejek pipi Tae Hee yg seperti api karena memerah. Tae Hee tertawa, lalu mengajak mereka bermain truth or dare. Sa Ra mengajak bicara yg santai saja saat sedang minum.
"Bukannya bicara santai itu rugi buatku?" ungkap Tae Hee
Tapi menurutnya karena ni adalah hari baik maka ia setuju dgn urus Sa Ra. Tiba-tiba Sa Ra memanggilnya brengsek karena bicara santai padanya. Ia bertanya berapa umur Tae Hee lau Tae Hee yg bingung menjawab ia lahir tahun 1985.
"Aku lahir tahun 1982, ya brengsek! Saat kau baru kelas 4 SD, aku sudah SMP. Jika aku menikah lebih awal,...aku sudah punya putra seumurmu, ya brengsek!Tapi itu......saat kita pertama bertemu..."Berapa umurku? ungkap Sa Ra yg terlihat sedikit mabuk
Tae Hee memanggil Sa Ra dgn panggilan Nona, Sa Ra tak mau. Tae Hee memanggilnya Nyonya tetap tak mau, Tae Hee mengubah memanggilnya Nunna. Sa Ra berteriak karena Tae Hee seharusnya memanggilnya dgn pangilan itu.
"Tapi....nuuna...Aihhh, apaan ini?" ucap Tae Hee yg seperti tak terbiasa dgn panggilan Nuuna pd Sa Ra.
"Kenapa kau tak bilang padaku tentang CEO Winner Food. Winner Grup" tanya Sa Ra
Ia mengakui dirinya binnggu siapa sebenernya Tae Hee, Diawal di tahu kalau Tae Hee dokter plastik tapi ternyata bukan, lalu pemilik God Restourant. Dan sekarang ia baru tahu Tae Hee adalah pewari dari Winner Grup.
Tae Hee berjanji akan menjelaskany semuanya, tapi menurutya Sa Ra sudah mengetahui semua cerita dari dirinya di banding yg lain. Sa Ra menatap wajah Tae Hee yg sedikit tertunduk.
"Yang tak kuberitahu padamu adalah pekerjaan orang tuaku. Meskipun begitu......akan kujelaskan semuanya hari ini." ucap Tae Hee.
"Hanya aku yg hidup dlm kecelakaan itu. Setelah itu mengingat trauma kecelakaan, .aku hidup bersembunyi dari keluargaku" cerita Tae Hee.
"Kalau begitu...sejak itukau tinggal di rumahnya Gyo Chae Yoon?" tanya Sa Ra yg terlihat tersentuh dgn cerita Tae Hee
"Tak ada yg berubah, Ahjumma. Membicarakan WinnerGrup sama seperti membicarakan orang tuaku." jelas Tae Hee tersenyum.
"Mulai sekarang,...aku akan menjadi sangat populer. Jika aku populer, akan lebih menyenangkan bagimu memilikiku. Jadi......naikkan kepalamu dan Percaya diri." Pesan Tae Hee
Sa Ra tersenyum, Tae Hee jg ikut tersenyum. Sambil memluk Sa Ra ia jg berharap supaya Sa Ra bisa menjawab lamarannya dgn kata "yes" . Sa Ra terlihat binggung dlm hatinya mengakui merasa semakin gugup.
"ini Pil diet.....Sara unni memakannya, Kuharap ni bisa membuatku lebih langsing" ungkap Min Young
Seseorang datang mencari Sa Ra, Jin Young kaget melihat Ji Hoon yg datang untk menemui Sa Ra. Keduanya langsung bertanya alasannya, Ji Hoon sedikit tertunduk,
"Kami buka jam 11 siang." ucap Sa Ra yg baru masuk, wajahnya menegang ketika melihat Ji Hoon yg datang ke Restourant.
"Lamaran Tae Hee hyung...tolong ditolak." tegas Ji Hoon, Sa Ra melotot kaget.
Ji Hoon menceritakan tetang pemikiran Chae Yoon yg membuatnya bercerai karena ulah Sa Ra dan ia yakin Sa Ra tahu akan hal itu. Tapi ia melihat sekarang, Sa Ra akan menikah dgn Tae Hee dan menduga Sa Ra memikirkan latar belakang dari keduanya.
"Daripada CEO HBS,.....pewaris Grup Winner jauh lebh baik, bukan benar begitu?" tuduh Ji Hoon.
Sa Ra melotot tajam dan berkaca-kaca karena di tuduh menyukai Tae Hee karena pewaris Winner Grup. Ji Hoon memperingatkan Sa Ra karena keserakahannya akan membuat Tae Hee kehilangan keluarganya.
"Chae Yoon-lah yg profesional dlm mengganti pria.Coba kau tanyakan sendiri padanya. Semua orang mengira mereka tahu segalanya. Tapi itu bukan semuanya." tegas Sa Ra
Ia mengakui sebelumnya ia tak tahu dan pernah di bodohi oleh seorang pria dgn waktu yg lama. Ji Hoon tetap menatap tanpa rasa simpati. Sa Ra mengungkapkan kalau yg di ketahui Ji Hoon itu belum semuanya lalu menyuruhnya pergi.
Ji Hoon pergi meninggalkan restaurant, lalu Min Young dan Jin Young keluar dari persembunyian setelah menguping. Jin Young tak percaya Sa Ra sudah dilamar oleh Tae Hee, Min Young jg tak menyangka Tae Hee adalah pewaris Winner Grup. Keduanya sama-sama terlihat binggung.
Tapi Tae Hee masih saja terlihat cemberut melirik gambar Sa Ra yg dibawa anak buahnya. Ketua Choi mengingatkan Tae Hee yg tak boleh kehilangan muka. Jadi ia ingin saat Tae Hee merindukan Sa Ra maka foto itu bisa dikeluarkan, Tae Hee tetap saja cemberut.
"apakah ia sudah menjawab lamaranmu, dan mengatakan "YES"? tanya Ketua Choi binggung melihat wajah bosnya yg masih cemberut.
Tae Hee terdiam, Ketua Choi menduga jawabannya adalah No, Tae Hee langsung mengumpat supaya Ketua Choi jangan pernah berpikiran negatif.
"Dia pasti bilang yes tapi masih belum menjawab." ungkap Tae Hee dgn nada kesal.
Mendengar dari kalimat Tae Hee ia jadi mengerti kalau Sa Ra itu belum menjawabnya, tapi ia bertanya-tanya kenapa Sa Ra belum menjawabanya. Tae Hee akhirnya berdiri dari kursinya.
"Kau tetap disini, sementara Aku mau ganti suasana." perintah Tae Hee lalu keluar dari ruangan. Ketua Choi tersenyum seperti mengertahui kemana bosnya akan pergi.
"Kemarin...kudengar kau berdansa dgn Han Tae Hee. Terlihat pemandangannya indah.Pegawai wanita dan para staff membicarakannya. Apa kalian...berkencan / tunangan?" tanya PD
Sa Ra terdiam terlihat tersipu malu. PD mempelihatkan sebuah majalah karena mereka akan mewawancarai Sa Ra untk sebuah majalah.
"Meskipun karena ini, aku sibuk. Tapi jika kau akan menjadi Nyonya Grup Winner,aku harus bersabar untk mendapatkan dukunganmu." ungkap PD dgn tersenyum
Ia memuji Sa Ra yg berkerja sangat bagus, lalu keluar dari ruangan. Wajah Sa Ra seperti terlihat kurang nyaman dgn ucapan PD padanya.
Ia berdeham dan Sa Ra melihat Tae Hee yg datang ke ruang make up. Tae Hee melihat sekeliling tak ada orang dan Sa Ra sedang sendirian. Sa Ra tersenyu dan mengangguk perlahan.
" Bagiimana kalau hari ni kita lanjutkan minum bir? Anggap saja untk mengenal lebih dalam. lalu Hari ni kita main Truth or Dare ." ajak Tae Hee.
"Hari ni aku harus pergi ke rumah sponsor pertunjukan untk kelas memasak. Kurasa hari ni aku pulang telat." ucap Sa Ra yg menolak ajakan Tae Hee
Tae Hee terlihat sedih, lalu ia mengakui kalau dirinya itu kecewa dan bukan hanya dia yg kecewa. Sa Ra terdiam, Tae Hee menunduk kecewa yg melihat Sa Ra tak memberikan respon padanya.
" Dia tak tersenyum berbinar seperti ini, dan ada kegelapan di wajahnya? Jangan-jangan......dia menolak?" komentar Ketua Choi.
"Kenapa kau terus menerus bilang begitu dan negatif terus? Jadi Kau berharap dia bilang tidak?" teriak Tae Hee kesal.
Ketua Chi mengelengkan kepalanya karena ia sama sekali tak berharap seperti itu. Tae Hee menegaskan mulai sekarang tak ada kata yg dimulai dgn "No" dlm ruangannya seperti Note, Nogari, Noran dan Norae / semuanya. Ketua Choi mengertii
".Tapi gimana....jika dia bilang tidak?" ucap Tae Hee yg terihat panik, Ketua Choi jg tak bisa mengerti dgn hal itu.
"Tapi itu Tidak mungkin. Tidak." jawab Tae Hee yg tak mau berpikiran negatif dgn jawaban Sa Ra.
"meskipun jawaban di hatinya itu no,.gunakan kekuatanmu untk mengubahnya menjadi yes. Itu gayamu, CEO." saran ketua Choi dgn penuh semangat.
Tae Hee berpikir-pikir lalu melihat gambar Sa Ra kembali, untk mengubah hati Sa Ra menjadi jawaban Yes.
Chae Yoon menceritakan Sa Ra yg memiliki kehidupan cinta yg rumit, ia khawatir dgn Tae Hee yg tak sadar, menurutnya dirinya yg dianggap adik tapi tak didengarkan oleh Tae Hee.
Sekertaris Madam Park datang, Madam Park menanyakan apakah ia bisa keluar untk bertemu dgn Tae Hee.
"Aku akan mendiskusikannya dgn pengacara malam ini.Kurasa tak akan ada masalah karena media sudah tak begitu ribut." jelas sekertaris.
Madam Park mengerti, Chae Yoon tersenyum licik karena ia bisa menghasut nenek untk membenci Sa Ra.
"Hei.....Han Tae Hee melamar Sara.Apa kau tahu?" tanya Ibunya yg berhenti dulu sebelum mengambil minum.
Lalu ibunya mengungkapkan rasa kecewa karena Sara lama tak mengunjungi mereka dan itu mungkin karena sibuk kencan.
"Tapi...kurasa Sara terluka berat dgn pria sebelumnya. Dia pernah bilang ada pria yg pernah membodohinya untk waktu yg lama" cerita Jin Young
"Dia pasti pria yg jahat. dan Sepertinya dia menahan dendam." komentar Min Young
Ibu Kang Joon merasa Sa Ra itu terlihat dewasa karena sudah memalui sesuatu yg pahit. Ia mengungkapkan rasa kecewa karena berharap Sa Ra lebih baik jadi menantunya dibanding Chae Yoon lalu berlari ke dapur mengambilkan minum untk anaknya.
Mata Kang Joon terlihat sinis mengetahui sesuatu tentang Sa Ra. dlm hatinya bergumam tentang Sa Ra yg pernah dibodohi seorang pria dgn waktu yg lama.
Ibu Min Hyuk memperkenalkan pd tiga pelayan kalau Sa ra adalah guru memasak yg baru jadi meminta semuanya untk melayaninya dgn nyaman. Sa Ra tersenyum menyapa dan memperkenalkan dirinya. Ibu Min Hyuk ingin menunjukan dapur pd Sa Ra.
Min Hyuk datang menyapa ibunya dan melihat Sa Ra yg sudah datang ke rumahnya. Sa Ra mengungkapkan rasanya tak percaya kalau Min Hyuk itu orang kaya. Keduanya tertawa mendengar kepolosan Sa Ra.
***
Di dapur
Di tangan ibu Min Hyuk sudah ada lembaran tentang Rencana pelajaran memasak. dan ia melihat menunya adalah masakan korea.
"Aku menyiapkan masakan Korea karena kau penasaran dgn menu tamu.Nanti akan kuajarkan padamu masakan spesial Italia." ujar Sa Ra
Nenek Park yg tak sengaja lewat dapur melihat dgn jelas Sa Ra yg berbicara dgn Min Hyuk, ia melihat senyuman Sa Ra pd Min Hyuk. Sepertinya dlm dugaannya kalau Sa Ra mendekati Min Hyuk dan Tae Hee untk mengincar hartanya.
"Kita bisa bersama selama 2 jam dan Aku senang." ungkap Min Hyuk tersenyum
"Aku....ingin menanyakan sesuatu padamu. Kenapa....kau begitu baik padaku?" tanya Sa Ra
" itu karena aku menyukaimu." jawab Min Hyuk terus terang
Sa Ra mengakui kalau dirinya itu sedang jatuh cinta pd orang lain jadi ia meminta maaf karena seharusnya lebih peka dan mengatakannya dari awal.
"Bersama orang secantikmu,...tak heran kau punya seseorang. Tapi...jika tak keberatan,..boleh kutahu siapa orangnya?" tanya Min Hyuk.
"Kemarin kau datang ke acaranya Winner Food dan kau kenal dgn CEO Han Tae Hee??" ucap Sa Ra malu-malu.
Min Hyuk tak percaya kalau Tae Hee adalah pria yg dicintai oleh Sa Ra. Untuk menyakinkannya Sa Ra mengangguk sambil tersipu malu. Min Hyuk terlihat sinis tapi mencoba tersenyum dan berbicara dgn bijak kalau dlm keadaan seperti ni kejujuran itu lebih baik.
"Jangan merasa tak nyaman dan tetaplah jadi guru memasaknya ibu. Aku jg akan terus menjadi penggemarmu." ungkap Min Hyuk yg menutupi amarahnya dgn senyuman di depan Sa Ra.
"Aku akan bertanggung jawab....membuat ibu menjadi chef terhebat." ucap Sa Ra tersenyum, Min Hyuk jg mengucapkan terimakasih dan memberikan senyman pd Sa Ra.
"Han Tae Hee!!!! Dia dan aku musuh bebuyutan! Hubungan buruk yg hanya berakhir jika salah satu mati." jerit Min Hyuk panas.
Ibunya kebinggungan melihat anaknya yg mengamuk dan berteriak seperti orang kesetanan.
"Dokumen yg diserahkan Tae Hee di pengadilan....membuat imej yg baik bagimu." jelas Direktur Kim
Nenek Park memuji kerja bagus pd Direktur Kim, setelah anak buahnya itu keluar ia menelp Tae Hee.
"Besok aku akan menemui nenek....Mari kita sama-sama bertemu dengannya." ajak Tae Hee dgn senyuman sumringah.
Sa Ra terdiam, lalu Tae Hee memperlihatakan sesuatu pd Sa Ra sebuah miniartur rumah. Sa Ra terlihat makin binggung. Tae Hee menceritakan itu adalah rumah mereka dgn dua lantai dan ada taman serta meja kecil di depannya.
"Di lantai kedua,....ada kamar untk ibumu agar tinggal bersama kita." ungkap Tae Hee.
"Hidup dengan......ibuku?" ucap Sa Ra tak percaya.
Tae Hee mengungkapkan kalau lebih baik apabila seluruh keluarga itu tinggal bersama lalu ia berlari menghampiri Sa Ra yg sedang memasak.
"Ahjumma, kau ketahuan.Kau tak percaya padaku. Sekarang ini, kau......tidak yakin soal lamaran itu. benar kan?" ucap Tae Hee yg langsung berdiri menatap Sa Ra.
Sa Ra mencoba menyangkal tapi Tae Hee merasa sudah bisa melihat itu semua. Tae Hee meminta Sa Ra untk memberikannya waktu selama dua hari untk mengubah perasaannya. Sa Ra binggung kenapa harus dua hari.
Sa Ra terlihat berkaca-kaca dan belum bisa percaya, lalu mengatakan ia setuju. Tae Hee sekarang yg terlihat kebingungan seperti orang ketakutan. Sa Ra menegaskan akan menjawab lamaran Tae Hee dua hari dari sekarang.
Ia mengingat saat pertama kali bertemu Sa Ra, mengatakan akan membuat ia dan Chae Yoon untk bercerai. Saat pertama kali mereka memancing Sa Ra menceritakan nenek yg memiliki Demensia dan ia sendiri yg mengurusnya dan sangat special nenek itu untuknya.
"Nenek dgn demensia.... lalu Alergi kacang..." ucap Kang Joon sambil mengingat saat Sa Ra makan makanannya lalu pingsan di parkiran.
Bersambung ke Part 2
source : http://kompas.com, http://tribunnews.com, http://koreandramasuperaddicted.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar