Kamis, 10 April 2014

REVIEW: SEPATU DAHLAN (2014)

REVIEW: SEPATU DAHLAN (2014)

Sepatu dahlan merupakan film karya dari Benni Setiawan setelah terakhir menyutradarai Laskar Pelangi 2; Edensor yg rilis pd akhir tahun 2013. Cerita keseluruhan film ni lebih mengangkat masa kecil dari Bapak Dahlan Iskan. Dengan peran yg dilakoni Aji Santosa, film ni cukup memberikan kekuatan tersendiri bagaimana perjuangan Dahlan dari penderitaannya. Penderitaan tersebut yaitu ingin memiliki sepatu baru dimana ayah dan ibunya tak sanggup membeli sepatu Dahlan karena untuk menghidupi keluarganya saja pun sudah terlihat susah sekali.
Adanya aktor-aktor senior di film ni rasanya memberikan kekuatan tersendiri juga dari film ini. Donny Damara dan Kinaryosih yg berperan sebagai kedua orang tua Dahlan terlihat begitu apik chemistrynya. Beberapa lagu yg disindenkan oleh Kinaryosih juga begitu indah didengar. Tata artistik di tahun 60-anakhir - 70-an pun terlihat begitu pas dan sesuai di masanya. Akan tetapi mengapa film ni hanya bisa bertahan 1 minggu di bioskop? Padahal 4 hari berhasil meraih 50ribu lebih penonton. Apakah jumlah segitu masih kurang untuk mempertahankan film Indonesia bertahan di bioskop? Entahlah cuma manajemen bioskop saja yg tahu menahu alasan tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.