
Lebih lanjut tentang LCD LCD singkatan dari Liquid Crystal Display, yg merupakan panel layar datar yg dikembangkan menggunakan modulasi cahaya pada kristal cair. Kristal cair memiliki kemampuan untuk membelokan cahaya, tetapi tidak untuk memancarkan cahaya. Hal inilah yg digunakan untuk mengontrol sinar yg melewati dua polarizer, di mana kristal cair dikendalikan menggunakan medan listrik. Kristal cair bertindak sebagai katup untuk sinar cahaya baik memblokir / membelokan dan / meneruskan. Sebuah lampu / reflektor adalah komponen yg mengarahkan cahaya ke polarizer. Lampu Katoda Dingin Fluorescent (CCFL) digunakan dalam display televisi.
LCD ditemukan di hampir semua bidang teknologi modern karena kepraktiksan dan efisiensi energi. Mengkonsumsi daya 60% lebih sedikit dari display CRT. Karena layar ini datar, tidak ada disorientasi geometris terjadi. Oleh karena itu, LCD yg ideal untuk menampilkan kualitas tinggi. Secara teoritis, teknologi LCD dapat dibuat untuk display dgn berbagai ukuran.
Kelemahan LCD terletak pada sudut pandang yg rendah dan waktu respon yg rendah. Warna dan kontrasan warna bervariasi dari satu sudut dgn sudut yg lain, dan kadang-kadang terjadi distorsi kecerahan di pinggirnya. Kadang-kadang efek hantu nampak untuk gambar yg bergerak cepat, karena lambatnya respon dan cenderung memburuk pada suhu rendah.
Lebih lanjut tentang Plasma Layar plasma bekerja berdasarkan energi yg dilepaskan oleh gas terionisasi. Gas mulia dan sejumlah kecil merkuri dimasukan dalam sel kecil dilapisi dgn bahan fosfor. Ketika medan listrik dialirkan, gas berubah menjadi plasma, dan proses selanjutnya menerangi fosfor. Prinsip yg sama ada di balik lampu neon.
Keunggulan utama dari plasma adalah rasio kontras yg tinggi karena kondisi bebas kegelapan yg ditawarkan oleh sel. Saturasi warna / distorsi kontras dapat diabaikan, sementara tidak ada distorsi geometrik terjadi dalam display plasma. Waktu respon juga lebih cepat daripada display lainya.
Namun, karena dibutuhkan suhu operasi yg tinggi agar terjadi kondisi plasma, maka butuh konsumsi energi yg tinggi dan panas yg lebih, karena itu lebih boros energi. Ukuran sel membatasi ketersediaan resolusi yg juga membatasi ukuran layar. Layar plasma diproduksi dgn skala jauh lebih besar, untuk mengakomodasi keterbatasan ini. Perbedaan tekanan antara layar kaca dan gas dalam sel mempengaruhi kinerja layar. Pada tempat dgn ketinggian yg lebih tinggi, kinerja layar ini memburuk akibat dari tekanan rendah di ketinggian.
Ringkasan perbedaan Plasma dan LCD: • Plasma memiliki rasio kontras yg lebih tinggi dan warna yg lebih baik
• Plasma beroperasi pada temperatur yg lebih tinggi
• LCD mengkonsumsi daya lebih sedikit dan menghasilkan lebih sedikit panas, sehingga lebih hemat energi, sementara plasma bergantung pada suhu yg lebih tinggi untuk beroperasi dan energi kurang efisien
• LCD memiliki sudut pandang yg lebih rendah, tetapi plasma memiliki sudut pandang yg jauh lebih tinggi
• Plasma display memiliki waktu respon lebih cepat dari LCD
• Plasma lebih berat dan besar sementara LCD lebih ringan dan lebih ramping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar