Selasa, 21 April 2015

DEATH NOTE CHAPTER 1 - BOSAN | VERSI TEKS INDONESIA 20842

ohmlukas.blogspot.com - Death Note Chapter 1 - Bosan
Death Note Chapter 1 - Bosan | Versi Teks Indonesia
Death Note Chapter 1 - Bosan

Dunia Shinigami, sebuah Dunia yg gersang ...
Di sana, tampak beberapa sosok berparas menyeramkan yg diketahui merupakan seorang shinigami sedang berjalan berlalu-lalang. Juga, beberapa dari mereka tampak sedang terduduk sepi, tiduran, / bahkan sedang bermain judi dgn sesosok shinigami lainnya.

Satu dari banyaknya shinigami itu adalah Ryuuk. Ia tampak tengah terduduk bosan sambil melihat ke arah dua rekan sesama shinigami yg sedang bermain judi. Mungkin sejenis permainan dadu. Hanya saja, benda yg digunakan sebagai medianya bukanlah dadu, melainkan tengkorak.

"Setiap hari, selalu saja seperti ni ...
Membosankan ...
Dunia ni benar-benar busuk" Lamun Ryuuk yg terus saja terduduk bosan.

"Yeahh, dua sisi tengkorak, aku menang lagi" Ucap senang sesosok shinigami yg tampaknya menang berjudi.
"Sial" Umpat lawan judinya.

"Sudah lima hari ..." Pikir Ryuuk dan kemudian terbangun, berdiri.
"Hm? Mau pergi kemana kau, Ryuuk??" Tanya shinigami tadi.
"Yaah, kemanapun kau pergi, Dunia ni tetap terasa gersang, haha" Ucap yg lain dgn nada bercanda.

"Aku kehilangan Death Noteku ..." Ucap Ryuuk.
"Gyahaha, kau melakukannya lagi, lalu bagaimana caramu untk mendapatkannya??
Bukankah kau sudah pernah menipu Raja Shinigami dan mendapatkan Death Note lagi, tapi kau malah menghilangkannya lagi"
"Tenang saja, aku tahu dimana aku menghilangkannya ..." Ucap Ryuuk.
"Dimana?"
"Dunia Manusia ..."
"Eh???"

Ryuuk terus berjalan ke depan. Terus hingga sampai di sebuah tangga menuju bawah. dan di bawah tangga itu, terdapat sebuah portal yg menghubungkan antara Dunia Shinigami dan Dunia Manusia.

Ryuuk turun dan masuk ke dalamnya. Lalu, sampailah ia ke Dunia Manusia.
Ryuuk yg memiliki sayap terbang di angkasa, di atas Gedung-gedung bertingkat sambil melihat sekitar ke arah bawah.

Death Note Chapter 1

Dari hilangnya sebuah Death Note milik Shinigami ini, Pertemuan penting antar dua orang terpilihpun dimulai ...

Teks version by : Beelzeta.com

Dunia Manusia, Dunia yg tak kalah membosankan ...
Di sebuah SMU, dari balik jendela di pinggir kelas, seorang pemuda melamun sambil melihat ke arah luar ...

Yagami Raito, 17 Tahun ...

"Ng?" Raito melihat sesuatu di halaman bawah. dari sebuah tempat yg kosong, tiba-tiba muncul sebuah buku catatan berwarna hitam.
"Sebuah buku catatan?" Pikir Raito.

....................

Setelahnya, kelas telah bubar ...
Raito keluar dari gedung dan berjalan menuju buku yg tadi dilihatnya. Ia berdiri di depannya, melihat ke arah sekitar, meyakinkan bahwa tak ada seorangpun yg menyadari dan kemudian memungut buku tulis hitam tersebut.
"Death Note?? Catatan kematian??" Pikir Raito ketika membaca tulisan Death Note di sampul depan buku tersebut.
Raito melihat isinya, membaca sekilas apa yg tertulis di dalamnya.
"Death Note ni milik Shinigami?
Heh ...
How to Use, semuanya dlm bahasa inggris, sungguh menyulitkan" Pikirnya dan kemudian berjalan pulang sambil terus membaca dan memahami isinya.

"Orang yg namanya ditulis di buku ni akan mati ...
Hahaha ..
Ini gila, kenapa orang-orang suka melakukan omong kosong seperti ini??
Ini bahkan lebih gila dari surat berantai" Pikir Raito yg tak percaya dan menganggap kalau buku itu hanyalah buatan orang yg iseng.

"Aku pulang ..." Raito memasukan buku tadi ke dlm tasnya dan masuk ke dlm rumah.

Di kamarnya, tepatnya di meja belajar, Raito melamun sambil membaca isi dari Death Note tersebut. Disana tertulis cara-cara menggunakan Death Note yg kurang lebih seperti ni :

- Manusia yg namanya tertulis di catatan ni akan mati
- Catatan ni tak akan bekerja kecuali jika si penulis memikirkan wajah si target ketika menulis namanya. Untuk itu, orang yg memiliki nama sama tak akan terpengaruh
- Jika penyebab dari kematian ditulis dlm waktu 40 detik, maka itu akan terjadi
- Jika penyebab kematian tak ditulis, target hanya akan mati oleh serangan jantung
- Setelah menulis penyebab kematian, selanjutnya penjelasan mendetail tentang kematan itu harus ditulis dlm waktu 6 menit 40 detik

"Heh, jadi aku bisa membuat orang mati secara tenang / menderita ya? mengejutkan ada orang iseng yg memikirkannya sampai sejauh ini" Ucap Raito yg masih belum percaya.

Raito berbaring di tempat tidur. Mencoba untk melupakannya. Namun, bayangan Death Note selalu muncul.
"Mati jika kau menulis namanya ya ...
Aah, bodoh" Ucap Raito.

5 hari kemudian ....

Raito pulang sekolah bersama dgn dua orang temannya. Sesampainya di depan rumah Raito, mereka berpisah.
"Bye" Ucap Raito.

"Aku pulang ..." Ia masuk ke dalam.
"Ng?"
Di depannya, ternyata telah menunggu sang ibu dgn wajah tersenyum.
"Yeah, ni ..." Raito menyerahkan selembar kertas ke ibunya.

"Wow, peringkat satu tingkat nasional pd Ujian Praktek Skolastik!" Ucap ibunya dgn bangga.
"Yup, aku ingin belajar, jadi jangan ganggu ya ..." Raito tampak tak begitu peduli dan langsung menuju ke kamarnya di lantai atas.
"Oh, Raito, apa ada sesuatu yg kau inginkan? Katakan saja" Teriak sang ibu dari bawah.
"Tidak bu ..." Ucap Raito.
"Aku sudah mendapat apa yg ku inginkan" Pikirnya.

Jglegg ...
Ia menutup pintu dan menguncinya rapat-rapat.

Klik ...
Ia mengambil remote dan menghidupkan televisi.
"Kemudian, ia mengambil Death Note yg ia taruh di laci"
"Heh, hehe" Raito tertawa aneh sambil meneteskan keringat di wajah.

"Sepertinya kau sangat menikmatinya ..." Sesosok suara tiba-tiba saja mengagetkannya.
"!!?" Raito menghadap ke belakang.
"Uahhh!!!" Ia berteriak dan kemudian terduduk rebah di lantai ketika ternyata yg dilihatnya adalah sesosok yg menyeramkan, sesosok Shinigami, Ryuuk.
"S-Shinigami ..." Keringat Raito semakin mengucur.

"Kenapa kau begitu terkejut? Aku adalah pemilik Death Note itu, Shinigami Ryuuk ...
Dan sepertinya kau telah menyadari bahwa itu bukanlah buku biasa"

"..." Dari terkejut, tiba-tiba raut Raito menjadi lebih tenang. Ia berusaha untk bangun.

"Aku tak terkejut ..." Ucap Raito.
"Aku telah menunggumu" Lanjutnya.

"Oh?"

"yaah, meskipun seorang shinigami datang, ni malah bagus ...
Aku telah dpt mempercayainya sebagai hal yg nyata ...
Dan dgn ini, aku menjadi lebih percaya diri dlm bertindak ...
Di tambah lagi, ada banyak hal yg ingin aku tanyakan padamu"

Raito memperlihatkan bagian dari Death Note itu yg sudah penuh dgn nama-nama.
"!??" Ryuuk sedikit terkejut karena nama yg tertulis begitu banyak.
"Whoa, ni menakjubkan ...
Aku satu-satunya yg terkejut ...
Aku telah mendengar banyak cerita tentang Death Note yg terjatuh ke Dunia Manusia ...
Tapi, kaulah satu-satunya yg menulis sampai sebanyak ni ...
Orang normal pasti akan takut untk melakukannya sampai sejauh ini" Ucap Ryuuk.
Sejenak Raito terdiam, dan kemudian berkata ...
"Aku telah siap, Ryuuk ...
Aku telah menggunakan Death Note Shinigami, dan sekarang Shinigami telah datang ...
Apa yg terjadi selanjutnya padaku? Jiwaku akan terambil bukan??"
"Huh?? Apa maksudmu?? Imajinasi liar Manusia ya ...
Aku tak akan melakukan apapun untukmu" Ucap Ryuuk.
"Sekali Death Note berada di Dunia Manusia, Maka Death Note akan menjadi milik Dunia Itu ...
Itu milikmu" Ryuuk menunjuk Raito.
"Miliku??"
"Jika kau tak menginginkannya, berikan saja pd orang lain ...
Jika itu terjadi, aku akan menghapus ingatanmu akan Death Note ...
Dan ...
Karena hanya kau yg menggunaan Death Noteku, tentu saja hanya kau yg dpt melihat, jg mendengarku ...
Death Note adalah ikatan yg mengingat manusia dgn Shinigami" Jelas Ryuuk.
"Ikatan...?
Jadi benar-benar tak ada harga yg harus ku bayar untk menggunakan Death Note?"
"Ya, bisa dikatakan seperti itu ...
Ketegangan dan Ketakutan hanyalah pengalaman manusia menggunakan Death Note ni ...
Dan ketika kau mati, akulah yg akan menulis namamu di Death Noteku ...
Akan tetapi, jangan pernah berpikir bahwa manusia yg menggunakan Death Note dpt pergi ke Surga / tak ...
Itu saja" Ryuuk mengingatkan.
"Khukhukhu, kau akan tahu saat kau meninggal" Tambah Ryuu.

"Lalu, ada satu lagi ..." Raito kembali bersiap untk bertanya.
"Kenapa kau memillihku??"
"Eh?? Jangan salah sangka ...
aku hanya menjatuhkan Death Note itu dan kaulah yg tak sengaja menemukannya ...
Karena itu aku mejelaskan penjelasannya dlm bahasa inggris bahasa yg paling populer ..."
"Lalu kenapa kau menjatuhkannya?? Tidak mungkin cuma kebetulan kan??" Tanya Raito lagi.

"Kenapa??
Karena aku bosan" Ucap Ryuuk.
"..." Raito terdiam.
"Ini mungkin terdengar agak aneh dari seorang shinigami, tetapi ...
Aku hanya merasa tak hidup ...
Menjadi shinigami akhir-akhir ni sangat membosankan ...
Jika tak tidur, kami berjudi ...
Kau menulis beberapa nama manusia pd Death Note dan mereka menertawakanmu yg bekerja begitu keras ...
Membunuh orang di Dunia Manusia dari Dunia Shinigami tak menyenangkan sama sekali ...
Di tambah lagi, menulis nama Shinigami di Death Note tak berdampak apapun ...
Aku berpikir kalau akan lebih menyenangkan disini" Jelas Ryuuk. Dan untk sesaat, mereka kembali terdiam.

"Aku jg ...
Aku jg bosan" Raito memecah keheningan.

"Jelas pd awalnya aku tak percaya ...
Tabi buku itu memiliki kekuatan yg membuatku ingin mencobanya ..."

Flash Back ke lima 5 hari yg lalu ...

Raito yg tiduran di ranjang perlahan bangun dan menghampiri buku itu, bersiap untk menulis sebuah nama.
"Tunggu dulu ...
Jika itu benar-benar terjadi, apa aku akan menjadi seorang pembunuh?" Pikirnya.
"Seseorang yg kematiannya tak dipedulikan ...
Dan sesorang yg tak berhubungan denganku ...
Juga, aku harus dpt mengetahui kalau mereka segera mati ...
Coba pikirkan ...
Aah, kenapa aku terlalu serius memikirkannya?"

Klik ...
Raito menghidupkan TV dan yg ada adalah berita kriminal.

"Pembunuh yg telah membunuh 6 orang secara membabibuta kemarin di Kabupaten Shinjuku Hanka masih terkunci di dlm Preschool dengn para Guru dan 7 anak sebagai sandera ...
Tersangka adalah Otoharada Kurou, 42 tahun, seorang pengangguran ...
Kemarin malam, Otoharada ..."

"Mm" Raito kemudian menulis nama Otoharada Kurou di Death Note.
"Serangan jantung dlm 40 detik, benarkah?
Sudah 40 detik, tapi tak terjadi apa-apa" Pikirnya.

"Oh! Para sandera keluar!!!" Teriak si pembawa acara.
"Sepertinya semuanya baik-baik saja dan sekarang polisi menyerbu sekolah, apakah mereka telah melakukan penangkapan??
Oh, para polisi sudah keluar ...
Tapi aku tak bisa melihat tersangkanya ...
Apa yg sedang terjadi!??
Oh, kami baru saja mendapat kabar kalau tersangka telah meninggal, mereka berkata kalau tersangka telah meninggal!!"

"Meningal!!?" Raito begitu terkejut saat mendengar penjelasan dari reporter.

"Polisi secara tegas mengatakan kalau mereka sama sekali tak menembak si pelaku ...
Mungkinkah dia bunuh diri??
Berdasarkan keterangan para sandera, si tersangka tiba-tiba saja jatuh"

Raito masih terdiam. Tetesan keringat terus mengucur dari wajahnya.
"Satu kali saja belum cukup ..." Pikir Raito.
"Bisa saja itu kebetulan, satu orang belum cukup" Ucapnya.

"Raito!" Seseorang memanggil dari luar, ibunya.
"Sudah jam 06:25, waktunya beres-beres untk sekolah"
"Ya, aku akan bersiap" Ucap Raito.

"Seseorang ...
Seseorang tak masalah untk dibunuh ...
Ridak, seseorang yg pantas untk dibunuh ..." Raito memasukan death note itu ke dlm tasnya sambil memikirkan sebuah nama.

....................

"Aku harus mencobanya pd penjahat lain ...
Tapi jika penjahat yg terlalu terkenal, mungkin beritanya akan dirahasiakan ...
Aku harus mengetahuinya segera untk membuktikannya"

Raito telah berada di sekolahnya, melihat-lihat ke sekeliling.

Dan di antara teman-temannya itu, ada dua anak brandal yg sedang memalak temannya.

"Haruskah aku mencoba untk membunuhnya?
Tidak, orang itu dekat denganku ...
mungkin aku harus mencoba orang yg tak ada hubungannya denganku" Lamun Raito.

Raito terus melamun memikirkan nama, bahkan sampai jam pelajaran dimulai.

Ctakk!!
Pak guru melempari kepala Raito dgn kapur.
"Hei kau peringkat satu nasional, Yagami! Jangan melamun saja!!
Kami mungkin mengandalkanmu untk membuat kami terlihat bagus" Bentak pak guru.
"Ya, maaf pak ..."

....................

Setelah itu, pulang sekolah ...
Raito berjalan di sebuah jalan yg cukup ramai.
Di saba, tampak anak-anak yg membentak ibunya hanya karena tak menjemput, gadis-gadis yg membicarakan rencana minum dgn mahasiswa, sampai preman-preman yg ngebut-ngebutan di jalan ...

"Lihatlah orang-orang ni ...
Aku mulai berpikir kalau Dunia akan lebih baik jika tanpa mereka" lamun Raito.

"Hai cewe ..." Tiba-tiba terlihat kumpulan preman bermotor tengah menggoda seorang gadis.
"Shibuimaru Takuo, mereka memanggilku Shibutaku, hehe ...
Ikutlah denganku" salah seorang dari preman itu memperkenalkan namanya.
"Ma-maaf" Gadis tadi menolak.
"Whoaa, ditolak???" Preman tadi dan teman-temannya melakukan pelecehan.
"Kyaaaa!!!" Si gadis berteriak.

Sementara itu, Raito melihat dari balik jendela sebuah Toko. Tak hanya melihatnya, iapun menulis nama Shibuimaru Takuo dlm berbagai ejaan dan penyebab kematian serangan jantung.
40 detik kemudian ...
"Sekarang ..."

"Ooh, dia mau kabur!!"
"Hei, aku menaiki motor, kau tak akan bisa kabur!!!" Takuo mengejar gadis tadi.

"Takuo, awas!!!!!" Teriak rekan-rekannya.

Jbuarggh!!!!!!
Motor Takuo dihantam oleh sebuah truck.

"!!!" Raito benar-benar terkejut.
"I-Itu !!
Death Note ..
Nyata ..." Ia segera memasukan buku itu ke dlm tas. Dengan keringat yg begitu banyak, mengucur di wajahnya, ia kemudian berjalan keluar. Sambil memikirkan bagaimana mungkin ni terjadi.
"A-Aku telah membunuh ...
Aku membunuh orang ..." Tekanan mental yg didapat Raito begitu dahsyat.
"Aku telah membunuh dua orang ...
Apa yg harus ku lakukan??
Catatan ni begitu mengerikan ...
Tidak ..
Siapa jg yg akan peduli kalau seorang penjahat meninggal??
Tapi bagaimana dgn orang kedua??
Tidak, dia jg pantas mati ...
Tidak!!!
Inilah apa yg selalu ku inginkan ...
Dunia ni busuk ...
Dan yg busuk harus mati ...
Aku bisa melakukannya dgn buku ni ...
Masalahnya adalah, pikiranku ...
Argghhh" Raito benar-benar mendapat tekanan mental yg begitu besar. Ia bingung akan perbuatannya, ia merasa bersalah, namun ia jg merasa apa yg dilakukannya adalah benar. Hingga akhirnya, dgn tekad yg bulat ia memutuskan akan menggunakan Death Note tersebut untk mengubah Dunia.

....................

Flash Back berakhir ...
"Ooh, aku mengerti ..." Ucap Ryuuk.
"Mulanya aku mengalami masalah susah tidur dan bahkan berat badanku turun sampai 4 kg 5 hari ni ...
Tapi walaupun begitu, untk membersihkan Bumi ini, aku terus menulis nama-nama para penjahat ...
Era ni sangat membantu ...
Ada TV yg menyiarkan berita Dunia 24 jam ...
Juga ada Internet dimana kau dpt mempelajari apapun ..." Ucap Raito.
"Tapi di samping nama-nama sampah ini, kenapa kau tak menulis penyebab kematiannya?"
"Jika kau tak menulis apa-apa, maka hanya akan terserang serangan jantung, itulah hal terbaik dari Death Note, Ryuuk ...
Aku menulis semua nama-nama penjahat dan mengurangi jumlah iblis di Dunia ...
Dan semuanya meninggal karena serangan jantung ...
Aku akan membuat Dunia menyadari keberadaanku ...
Menyadari bahwa ada seseorang yg akan membawa kiamat bagi penjahat ...
Tak akan ada lagi yg berbuat jahat ...
Dan Dunia akan menuju ke arah yg benar ...
Sementara para penjahat mati akibat serangan jantung, aku akan menghapus orang-orang yg tak berguna melalui penyakit ...
Kemudian suatu hari nanti orang-orang akan menyadari bahwa 'kalau melakukan ini, aku akan mati' ...
Aku akan membentuk sebuah Dunia yg hanya berisi orang baik-baik yg dpt ku terima" Raito menjelaskan rencananya.
"Lalu kau akan menjadi satu-satunya orang brengsek yg tertinggal" Sindir Ryuuk.
"Apa maksudmu, Ryuuk??
Aku ni adalah murid kehormatan nomor 1 Jepang ...
Aku akan menjadi ...
Tuhan di Dunia baru ini" Tegas Raito.

"Yaa, seperti yg ku duga, manusia memang benar-benar menarik" Pikir Ryuuk.

....................

Sementara itu di Negara lain, tampak Dewan Darurat Interpol tengah mengadakan suatu rapat yg membahas masalah Kira ...

"Itulah tadi ke 52 orang yg kita ketahui dari minggu ni ...
Semuanya terkena serangan jantung ...
Semuanya adalah penjahat yg paling dicari / telah dipenjarakan ...
Kita dpt asumsikan banyak yg lainnya yg telah meninggal dan belum dikonfirmasikan ...
Itu berarti, mungkin ada lebih dari 100 korban ..." Jelas pemimpin rapat.

Sementara itu di tempat lain, tampak seseorang mengikuti rapat itu dari rumahnya, lewat sebuah komputer.
"Akhirnya Interpol beraksi jg ...
Itu berarti aku jg harus membantu polisi" Ucap lelaki misterius itu. Creatif By : vento deco | Seo Mas VentoDeath Note Chapter 1 - Bosan | Versi Teks Indonesia Terimah Kasih telah membaca artikel --> Death Note Chapter 1 - Bosan | Versi Teks Indonesia. Yang ditulis oleh vento deco .Pada hari --> Wednesday, 8 April 2015. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli. Kritik dan saran dpt anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih

source : http://solopos.com, http://seo-mas-vento.blogspot.com, http://fb.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.