Senin, 18 Mei 2015

NOVEL YANG BERAWAL HANYA DARI SEBUAH LONTARAN BASA-BASI 73085

ohmlukas.blogspot.com - Sebelum kamu baca lebih lanjut, baca dulu tulisanOlder Postjuga

Novel yg berawal hanya dari sebuah lontaran basa-basi, by. Isa Alamsyah
Banyak yg bilang mencari ide itu susah, padahal ide itu ada di mana-mana.
Bahkan hanya dari sebuah basa basi, lontaran gak penting, kadang sebuah ide besar muncul.
Yang penting ketika ide muncul langsung catat, ingat. Ide bagus bisa hilang karena lupa terbenam kesibukan.
Saya pernah dengar almarhum Kuntowijoyo (penulis produktif) selalu menyiapkan buku kecil yg menyertainya ke mana-mana. setiap ada ide ia tulis di buku kecil tersebut, dan ketika pulang ia memindahkan catatannya ke buku besar yg disebutnya "Semesta Ide"
Untuk mengantisipasi lupanya ide saya kadang meng-sms diri sendiri / mengemail diri sendiri agar ide tak lupa, tepat setelah ide muncul dan saat itu tak ada waktu menuangkan ide dalam tulisan. Kalau sedang ada waktu saya langsung tulis dulu sesegera mungkin.
Saya akan bercerita tentang novel terbaru Asma Nadia " Assalamu Alaikum Beijing" yg idenya muncul hanya karena sebuah lontaran sebuah kalimat basa-basi yg terdiri dari 5 kata. Kalimat itu adalah "It's remind me of Ashima"
Bermula ketika Asma Nadia pergi ke Hong Kong pd tahun 2008 untuk mengisi sebuah workshop kepenulisan.
Penulis itu memutuskan untuk sekalian mampir ke Beijing untuk melihat-lihat kota tua tersebut.
Untuk mempermudah perjalanan dan menghemat waktu, penulis Jilbab Traveler ini memutuskan untuk memakai jasa tour.
Saat itu sang guide yg memperkenalkan dirinya sebagai Mark Wu bertanya kepada sang penulisi siapa namanya. Ketika dijawab 'Asma' Mark berujar "It's remind me of Ashima"
Buat orang lain mungkin, bahkan bagi Mark sendiri, itu cuma sekedar basa-basi yg akan terlupa beberapa menit kemudian.
Tapi bagi Asma ini memercik pertanyaan besar. Siapa itu Ashima?
Akhirnya Mark menceritakan dongeng kisah klasik cinta putri Ashima yg sangat menarik sekali buat yg belum pernah pernah mendengar dongeng tersebut.
Pembicaraan yg sangat singkat dan hanya dipercik 5 kata tersebut sudah memberi ide yg luar biasa buat Asma Nadia, yaitu yaitu sebuah novel.
Novel tentang seorang wanita berjilbab bernama Asma yg kemudian jatuh cinta dgn seorang pemuda di Beijing dan kedekatan mereka bermula dari kalimat ini "It's remind me of Ashima"
Sepulang dari Cina, Asma Nadia melakukan riset tentang Ashima dan ide-ide itu makin mengendap dalam pikirannya.
Empat tahun berlalu Asma Nadia membuat banyak buku baru seperti Sakinah Bersamamu yg sudah naik cetak lebih dari dua puluh, Catatan Hati Seorang Istri, Catatan Hati Yang Cemburu, Twittografi Asma Nadia, Jangan Bercerai Bunda, Rumah tanpa jendela (yang difilmkan), Ummi (yang difilmkan juga), Jangan Bercerai Bunda, Cinta Di Ujung Sajadah (novel), Catatan Hati di Setiap Doaku, Salon Kepribadian, Jangan Jadi Muslimah Nyebelin, La Tahzan For Hijaber, Jilbab Traveler dan Catatan Hati Ibunda (Sep 2013).
Selama itu pula ide itu kisah 'Ashima dan Asma' mengendap dan tetap menari-nari di benak penulis produktif tersebut.
Suatu hari Asma Nadia bertemu dgn Mizan Production yg bergelut di bidang produksi film. Asma Nadia bercerita tentang konsep novelnya, kisah Ashima dan bagaimana kisah cinta yg menarik itu akan diangkat dan dihubungkan dgn kisah cinta yg terbangun antara dua insan di masa kini. Mizan Production tertarik, apalagi ada nuansa dakwah yg kuat dan berlatar Cina dalam kisah tersebut.
Dalam perbincangan itu produser film Laskar Pelangi tersebut akhirnya sepakat untuk memfilmkan ide novel tersebut, yg bahkan saat itu belum dibuat.
Setelah sepakat akan naik ke layar lebar, Asma Nadia bersegera menulis novelnya dan selesai dalam waktu intensif selama kurang lebih 6 bulan. Ide yg mengendap selama 4 tahun akhirnya mengalir juga.
Kini novel ini sudah siap hadir di tengah tengah kita, sebuah novel luar biasa yg muncul dari percikan basa-basi, dan insya Allah akan difilmkan.
Itu sepenggal kisah bagaimana novel terbaru Asma Nadia "Assalamu alaikum Beijing" dibuat.
Bayangkan, sebuah kalimat basa basi, terdiri dari 5 kata berujung pd sebuah novel yg sangat menarik, bernuansa beda dan masuk dalam rencana untuk dinaikkan ke layar lebar.
Karena itu jangan abaikan ide yg muncul sekalipun terlihat sederhana.
Sekarang kita ambil kesimpulan sementara;
Satu. Ide muncul bisa kapan saja di mana saja seperti rezeki yg muncul dari berbagai arah yg kadang tak terduga
Dua. Segera catat ide agar ingat. Kirim sms ke diri sendiri kalau perlu.
Tiga. Segera follow up ide. Asma Nadia langsung melakukan riset sepulang dari Cina sehingga ide semakain kuat informasi semakin banyak. Sekalipun kemudian ide ini diabaikan beberapa tahun, tapi ide ini sudah mengendap di pikirannya jadi tak hilang. Kalau tak difollow up besar kemungkinan akan menguap.
Karena itu jangan abaikan ide ketika datang.
Novel yang berawal hanya dari sebuah lontaran basa-basi Hanya sebuah puisi ini aku persembahkan untukmu Sebuah novel biografi sebenarnya sebuah fiksi yang berdasarkan materi nonfiksi, Seruku tanpa basa basi. Berawal dari sebuah komentar SAUDARAKU tidak usah basa basi, sok membela sudah cukup bang hanya satu hati tapi berfungsi ganda bukan hanya tiga Novel hebat yang berawal hanya dari sebuah lontaran basa basi blog dedi padiku gorontalo

source : http://tempo.co, http://hipwee.com, http://lukiluck11.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.