Jadigitu.com ~ Perkembangan alat-alat kesehatan semakin maju dan canggih. Dan alat yg dikenal dgn Bio Laser ini, bisa mendeteksi sejumlah gangguan tubuh dgn melihat frekuensinya.
Alat tersebut dikenalkan dlm Pertemuan Ilmiah di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
"Bio laser prinsip dasarnya adlh energi Quantum. Alat ni mampu mendeteksi frekuensi pd tubuh, tiap barang / benda dan tubuh pasti punya frekuensi sendiri. Misalnya jantung dan paru-paru," ujar Dr dr Aris Wibudi, SpPD, KEMD, dari Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Meski bisa mendeteksi gangguan di tubuh, Dr Aris menegaskan, alat itu belum bisa menyembuhkan penyakit. Dengan alat ini, gangguan frekuensi di organ tubuh bisa dikenali.
"Saya belum bisa mengatakan kalau ni bisa menyembuhkan penyakit, tapi hanya bisa mendeteksi gangguan energi pd organ," ujarnya.
Menurut Dr Aris, alat yg bentuknya seperti headset itu jg bisa digunakan kapan pun dan di mana pun. Penggunaannya jg mudah dan tak memiliki efek samping.
"Ketika seseorang dicek, kemudian ada virus ternyata hasilnya tepat dan sesuai dgn hasil pemeriksaan. Pernah ada beberapa kasus yg menggunakan alat ni dan ternyata benar deteksinya," jelasnya.
Lantas adakah masalah dlm penggunaannya? "Tidak ada masalah, karena dgn adanya alat ni justru meningkatkan kesembuhan. Bukan menyembuhkan!".
Pasien yg akan menggunakan alat tersebut sebelumnya diperiksa kesehatannya, memiliki keluhan seperti apa. Kemudian, seluruh organ diperiksa dan di-treatment dgn alat biolaser. Tapi semua itu tergantung respons penyakitnya.
"Penggunaannya semua orang aman, kecuali untk orang hamil tak disarankan".
Sementara itu, JJ Lupi, CEO Tecnological Device for Integratife Medicine, mengatakan, harga alat tersebut berkisar US$18 ribu hingga US$ 22 ribu.
"Alat ni sangat mudah untk mendeteksi jantung, paru-paru, ginjal, hidung, sakit kepala". Alat ni bisa digunakan di rumah sakit dan tiap orang bisa menggunakan alat ini," pungkasnya.(Mel/Igw)
Alat tersebut dikenalkan dlm Pertemuan Ilmiah di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
"Bio laser prinsip dasarnya adlh energi Quantum. Alat ni mampu mendeteksi frekuensi pd tubuh, tiap barang / benda dan tubuh pasti punya frekuensi sendiri. Misalnya jantung dan paru-paru," ujar Dr dr Aris Wibudi, SpPD, KEMD, dari Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Meski bisa mendeteksi gangguan di tubuh, Dr Aris menegaskan, alat itu belum bisa menyembuhkan penyakit. Dengan alat ini, gangguan frekuensi di organ tubuh bisa dikenali.
"Saya belum bisa mengatakan kalau ni bisa menyembuhkan penyakit, tapi hanya bisa mendeteksi gangguan energi pd organ," ujarnya.
Menurut Dr Aris, alat yg bentuknya seperti headset itu jg bisa digunakan kapan pun dan di mana pun. Penggunaannya jg mudah dan tak memiliki efek samping.
"Ketika seseorang dicek, kemudian ada virus ternyata hasilnya tepat dan sesuai dgn hasil pemeriksaan. Pernah ada beberapa kasus yg menggunakan alat ni dan ternyata benar deteksinya," jelasnya.
Lantas adakah masalah dlm penggunaannya? "Tidak ada masalah, karena dgn adanya alat ni justru meningkatkan kesembuhan. Bukan menyembuhkan!".
Pasien yg akan menggunakan alat tersebut sebelumnya diperiksa kesehatannya, memiliki keluhan seperti apa. Kemudian, seluruh organ diperiksa dan di-treatment dgn alat biolaser. Tapi semua itu tergantung respons penyakitnya.
"Penggunaannya semua orang aman, kecuali untk orang hamil tak disarankan".
Sementara itu, JJ Lupi, CEO Tecnological Device for Integratife Medicine, mengatakan, harga alat tersebut berkisar US$18 ribu hingga US$ 22 ribu.
"Alat ni sangat mudah untk mendeteksi jantung, paru-paru, ginjal, hidung, sakit kepala". Alat ni bisa digunakan di rumah sakit dan tiap orang bisa menggunakan alat ini," pungkasnya.(Mel/Igw)
Sumber: http://health.liputan6.com/read/510343/deteksi-gangguan-organ-tubuh-bisa-dengan-alat-ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar