Rabu, 12 Agustus 2015

[Tips] Manusia Sekarang Sangat Tergantung Ama Gadget

Manusia Sekarang Sangat Tergantung Ama Gadget
Jadigitu.com ~ Ponsel seharusnya menjadi alat yg dpt membantu berkomunikasi ketika sedang berada jauh dari rumah. Tapi saat ini, hampir setengah dari kita yg menggunakan ponsel dan komputer untk berkomunikasi dgn teman dan keluarga meski sedang berada dlm satu rumah.

Meningkatnya penggunaan alat-alat elektronik telah menciptakan sebuah generasi yg tak dpt beristirahat

Sebuah studi di Inggris melakukan survei untk mengetahui penggunaan alat-alat elektronik saat ini. Sekitar 22 juta orang / sekitar 45 persen mengakui mereka menggunakan ponsel untk menelepon, mengirim SMS, menggunakan sosial media dan email lebih sering daripada harus pergi ke ruang sebelah untk mengobrol dgn anggota keluarga lainnya.

Seperlimanya / sekitar 22 persen lebih memilih untk berbicara lewat telepon / sosial media seperti Facebook dan Twitter daripada harus berbicara langsung.

Riset bertajuk The Halifax Insurance Digital Home Index itu menemukan bahwa tiga perempatnya / sekitar 73 persen warga Inggris merasa kesulitan jika mereka harus mengalami hari tanpa "gadget", seperti ponsel, laptop, ataupun pemutar musik.

Meningkatnya penggunaan alat-alat elektronik telah menciptakan sebuah generasi yg tak dpt beristirahat, dgn 25 persen dari populasi mengakui bahwa mereka selalu memeriksa email / pesan mereka di tempat tidur. Sepersepuluh dari mereka bahkan melakukan hal itu di kamar mandi.

Survei lainnya terhadap 2.500 orang dewasa yg tinggal di Inggris jg menemukan, orang lebih memilih untk kehilangan cincin kawin / pertunangan daripada harus kehilangan ponsel mereka.

Psikolog Aric Sigman memperingatkan bahwa ketergantungan yg berlebihan kepada teknologi dpt menjadi masalah bagi seluruh kelompok usia dan menyebabkan kehancuran hubungan antarmanusia.

"Ketika frekuensi dan durasi melihat layar meningkat, jumlah waktu yg dihabiskan untk kontak langsung dgn 'kehidupan nyata' yaitu hubungan langsung dgn orang lain akan berkurang," ujarnya

"Ketika berusia tujuh tahun, rata-rata anak yg lahir saat ni akan menghabiskan satu tahun usianya untk menonton teknologi layar, dan ketika mereka berusia 80 tahun, mereka menghabiskan 18 tahun dlm hidupnya untk melihat teknologi yg bahkan tak ada hubungannya dgn pekerjaan," tambahnya.

"Penggunaan teknologi yg berlebihan merupakan isu yg berdampak pd semua kelompok usia, dari dewasa muda, yg menganggap teknologi merupakan pusat dari hidupnya, sampai ke orang tua yg akan merasakan bagaimana penggunaan teknologi yg berlebihan dpt membangun penghalang bagi interaksi keluarga," tutur Sigman.

Oleh karenanya, kita harus dpt mengingatkan diri sendiri bahwa teknologi seharusnya menjadi alat, bukan pengganggu / bahkan perusak.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2013/02/18/18143753/Generasi.Gadget.Generasi.Tanpa.Istirahat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.