Kamis, 03 September 2015

[Parenting] Astaga! Anak Ini Gila Karena Obsesi Ibunya (KISAH NYATA)

Astaga! Anak Ini Gila Karena Obsesi Ibunya (KISAH NYATA)
ohmlukas.blogspot.com - Hari ni saya berkunjung kesebuah rumah sakit, membezuk anak teman saya yg sedang sakit. Teman saya ni seorang wanita karir lulusan S2 dari sebuah universitas ternama. Anaknya adlh seorang anak perempuan yg manis, umurnya baru 6 tahunan. tak lupa saya membawakan sebuah boneka sebagai buah tangan.
Waktu saya datang dia langsung mengenali saya sebagai teman mamanya..
" bu siti Ÿªä?" ( bukan nama sebenarnya) "iya " jawab saya, agak terharu karena dia mengenali saya
" Ayoo.. bu siti.. 42: 6 berapaa?"
" Kalau do'a masuk kamar mandi?"
Kemudian dia menirukan gaya mengajar bu gurunya dikelas,
Ada senam bersama, lalu dia menirukan gerakan senam versi dia kemudian menyanyikan lagu 5x5 =25, setelah itu dia melafalkan doa sebelum makan.
" bu siti ..ayo..buat kalimat.. saya pergi kesekolah setelah itu pulangnya ke mall, bisa?.."
Lucu?? Pintar?? Cerdas??.. mungkin itu jg yg ada dibenak teman- teman saat mengikuti celoteh anak perempuan teman saya itu.
Tapi selama saya hadir disitu sang bunda terus menerus menyeka air matanya. Ÿªä.. saya turut prihatin dgn penyakit yg sedang diderita oleh anaknya. Penyakit apakah gerangan? Yang pasti bukan sembarang penyakit seperti anak anak biasa, bukan demam, bukan batuk dan bukan pilek.
Jangan terkejut teman teman, karena saya berkunjung bukan dirumah sakit biasa, saya sedang berada dirumah sakit jiwa..
Ya.. sebuah Rumah Sakit Jiwa dikawasan Jakarta Timur.
Apa yg sebenarnya terjadi??
Minggu-minggu terakhir ni sang anak sangat suka menangis. Kalau ditanya apa saja...jawabnya sering ngelantur, "7" "24:6 =4...""how are you" , dan jawaban lain seperti huruf hijaiyah, kemudian menirukan gaya gurunya mengajar.
Menurut psikolog , anak ni terlalu d forsir..dia mengikuti les matematika d k**** yg target tugasnya 1 buku harus selesai 10 menit, kemudian les bahasa inggris,terus sekolah, les mengaji dan lain - lain sehingga mengakibatkan anak terlalu jenuh.
Si anak hanya mau bercerita sama psikolognya,tetapi kalau ditanya oleh orang lain jawabannya angka-angka, bahasa inggris / pelajaran mengaji.. "apa ini?huruf....hijaiyyah.." jadi dia menirukan gaya gurunya..dan jika bertemu orang yg memakai baju guru dia langsung tertekan.
Yang lebih mengharukan lagi, saat melihat sang bunda menangis, Si anak cuma bilang..
"bunda jgn nangis..aku kan pinter..tp aku ga mau tidur sama bunda yaaa..aku maunya sama dokter ganteng/cantik aja.."
Dia memang tinggal di kamar vip.. jadi memang ada dokter yg mengawani sehari- hari
Dan ternyata ada 5 anak kecil yg masuk rsj itu.. tapi dia yg paling kecil..sisanya umur 12 tahunan.. karena broken home..
Hanya dia sendiri yg mengalami gangguan akibat terlalu banyak tekanan belajar..
Sungguh kasihaaan
Pelajaran berharga untk para orang tua agar tetap memperhatikan tahapan perkembangan anak, usia tk adlh usia bermain , belajarpun harus melalui permainan dan jangan korbankan anak-anak kita karena ambisi orangtuanya ..biarkan mereka bermain dan berikanlah kenangan masa kecil yg terindah untk mereka!
Stop eksploitasi anak demi ambisi orang tua agar tak muncul generasi marshanda! (SUMBER : tipspendidikananak,com)

source : http://okezone.com, http://8intisari.blogspot.com, http://twitter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.