ohmlukas.blogspot.com - Saat hamil Ibu memang akan lebih mudah lelah, pegal-pegal, gerak tubuh melambat dan sering berkeringat, kondisi tersebut adlh reaksi tubuh yg alami. Karena itulah, tak heran banyak Ibu hamil yg membayangkan mandi / berendam air hangat.
Sebelum terburu-buru melakukannya, berikut uraian tentang bahaya bila ibu hamil mandi air hangat.
Sama dgn proses memandikan bayi menggunakan air hangat, Ibu hamil pun harus memperhatikan dan memeriksa temperatur air. Pastikan air dlm kondisi yg cukup hangat dan tak menyengat. Bila Ibu mandi di bawah pancuran, aturlah tekanan air agar tak terlalu tajam saat menyentuh kulit tubuh Ibu karena dpt mencederakan kulit dan menimbulkan ruam merah.
Dibandingkan mandi biasa / di bawah pancuran air hangat, ternyata berendam dlm air hangat dan relaksasi di ruang sauna diklaim lebih berbahaya. Sebab, bak air dan sauna memiliki temperatur panas yg menyengat dan konstan, yg dpt mengurangi cairan tubuh dan tekanan darah pd Ibu hamil. Ibu jg bisa mudah pingsan dan sakit kepala, yg dpt mengganggu aliran darah pd janin.
Nah, apabila sebelum hamil Ibu sudah terbiasa mandi menggunakan air hangat, maka saat sedang mengandung Ibu harus ekstrawaspada kala melakukannya. Pasalnya, terlalu lama membersihkan diri dgn air hangat dpt meningkatkan suhu tubuh Ibu secara spontan. Kondisi ni sangat berisiko terhadap tumbuh kembang janin.
Sebuah penelitian jg mengungkapkan bahwa suhu tubuh ibu hamil yg sering mendadak terlalu panas di awal kehamilan bisa menyebabkan janin terlahir cacat.
Apabila Ibu sangat rindu perawatan yg memanjakan diri, pilihlah mandi dgn air bersuhu normal saja. Lalu, untk menciptakan kesan mewah seolah di spa, nyalakan lilin beraroma dan matikan lampu kamar mandi Ibu. Voila, mandi terasa lebih romantis sekaligus menyegarkan.
source : http://imgur.com, http://okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar