ohmlukas.blogspot.com - Beberapa waktu yg lalu, hmm tepatnya sekitar tiga tahun yg lalu, saya pernah join di salah satu komunitas backpackers. Acara jalan-jalan murah meriah ni sebenarnya cukup menyenangkan, apalagi komunitas backpackers yg saya ikuti ni lebih memilih lokasi-lokasi yg berhubungan dgn kebudayaan dan sejarah. Dua hal yg saya sukai. Kami tak hanya sekedar melancong tetapi jg diajak untk mengenal negeri ni lebih dekat. Karena tak kenal maka tak sayang, dan tak dekat maka tak cinta, bukan?
Berhubung namanya backpackers maka peserta tentu saja diharapkan bisa menerima dgn tabah situasi dan kondisi yg terjadi. Seperti misalnya menunggu di panas terik mentari sementara si Mas Guide sibuk menawar angkot di stasiun Bogor kala kami hendak menuju ke sebuah pura di gunung Salak. Atau berdesak-desakan berdiri di commuter line bersama tas punggung yg berat berisi makanan dan pakaian. Atau bermandikan keringat di dlm angkot yg sempit. Semua hal ni biasa dlm dunia backpackers (setidaknya di dlm dunia backpackers kami) dan selama kendaraan bisa membawa ke tempat tujuan maka faktor kenyamanan tak harus diperhitungkan. Namanya jg jalan-jalan 'ngirit' bo! ^_^
Situs bersejarah, candi, pura, danau, air terjun adlh beberapa tempat menarik yg kami kunjungi. Saya cukup puas dgn komunitas ini, terutama karena Mas Guide (saya lupa nama beliau) cukup profesional, berwawasan luas, dan mampu menjelaskan dgn baik tiap lokasi yg kami kunjungi. Ini cukup surprised mengingat saya hanya merogoh kocek sangat minim untk mengikutinya. Banyak teman, banyak wawasan dan tentu saja menambah pengalaman adlh hal-hal positif yg bisa saya dapatkan. Sayangnya tak tiap saat saya bisa mengikuti acara yg mereka adakan, seringkali undangan yg datang di Facebook saya tolak dan lambat laun saya pun terlepas dari komunitas ini.
Nah yg membuat saya tiba-tiba teringat dgn pengalaman ni sekarang adlh saat hendak membuat tahu goreng sayur dgn telur puyuh ini. Lho, apa hubungannya antara komunitas backpackers dgn tahu goreng? Well, sebenarnya sulit dicari hubungannya, tetapi dikasus saya ada. Waktu itu kami sedang dlm perjalanan ke air terjun Curug Cilember. Berangkat sejak pagi dini hari membuat saya tak sempat sarapan di rumah. Perut yg kerocongan, kaki yg sedikit gemetar karena harus berdiri cukup lama di kereta, dan kepala yg mulai 'nyut-nyutan' hampir membuat saya collapse. Saya ni termasuk makhluk yg harus selalu sarapan di pagi hari.
Bukan sulap dan bukan sihir, tiba-tiba saja dua kotak besar muncul di depan mata. Dari rembesan minyak di kardusnya saya tahu kotak-kotak itu berisikan makanan! Tahu goreng dan pastel isi sayuran, dua makanan kegemaran. Tidak ada yg istimewa dgn pastelnya, tapi tahunya menurut saya luar biasa. Tahu cincang yg dicampur bersama aneka sayur dan diberi sebuah telur puyuh diatasnya. Tahu yg diolah seperti ni sebenarnya bukan makanan baru, hanya saja yg satu ni memiliki rasa pedas dan gurih yg membuat saya langsung memasang target untk membuatnya sendiri. Menunggu cukup lama untk bisa mengeksekusinya, tapi untunglah di benak ni saya sudah tahu rasa seperti apa yg saya inginkan hingga akhirnya minggu lalu saya membuatnya di rumah.
Jika anda bosan dgn olahan tahu yg itu-itu saja maka sajian kali ni tentu saja perlu di pertimbangkan untk dicoba. Tahu goreng ni sangat mudah dibuat dan kelebihannya adlh anda bisa memasukkan sayuran ke dalamnya, membuat olahan tahu ni menjadi lebih bergizi. Saya menggunakan wortel dan buncis yg dirajang hingga halus, walau sayuran lainnya seperti brokoli, kacang panjang, jamur jg bisa digunakan. Untuk membuatnya pedas saya menambahkan rajangan cabai hijau keriting dan tentu saja cabai rawit yg dihaluskan bersama bumbu lainnya. Sebelum tahu dicampur dan diaduk bersama dgn bahan-bahan lainnya maka saya memerasnya terlebih dahulu hingga air di dlm tahu berkurang. Saya menggunakan sehelai kain tipis yg biasa digunakan untk menyaring susu kedelai. Tahu yg telah berkurang airnya ni akan membuat adonan menjadi lebih padat dan tak lembek kala dikukus dan digoreng.
Tahu yg telah hancur ni kemudian diaduk bersama bahan-bahan lainnya plus tiga sendok makan tepung terigu dan dua butir telur. Untuk mencetaknya, saya menggunakan cetakan muffin silicone yg sebenarnya terlalu besar karena diameternya yg mencapai 8 cm. Anda bisa menggunakan cetakan kue lumpang dan saran saya jangan menggunakan cetakan yg terlalu banyak memiliki lekuk karena adonan akan sulit lepas ketika telah matang. Olesi terlebih dahulu cetakan dgn sedikit minyak goreng dan padatkan adonan hingga penuh. Masukkan telur puyuh dgn membuat sebuah lubang kecil di permukaan adonan dan tekan hingga telur agak melesak. Apakah telur ni tak akan lepas saat adonan dikukus? Sayangnya telur akan lepas ketika adonan telah matang, karena itu kita perlu mengolesi tahu dan permukaannya dgn kocokan telur saat akan menggorengnya. Kocokan telur ni akan membuat telur puyuh melekat dgn baik.
Jika anda tak memiliki cetakan individu seperti loyang muffin yg saya gunakan / cetakan kue lumpang, maka anda tetap bisa membuat tahu cincang sayur ni dgn memasukkan adonan ke loyang cake diameter 23 cm. Jangan buat terlalu tebal, ketinggian adonan sekitar 4 / 5 cm menurut saya cukup pas. Tata telur puyuh di permukaannya dgn memberi jarak antar telur. Ketika telah matang, tahu cukup dipotong-potong dgn pisau tajam dimana tiap potongan memiliki sebutir telur diatasnya, lumuri dgn telur kocok dan goreng.
Untuk rasanya sedap, teksturnya pun pas, tapi kelemahannya adlh telur puyuh di tengah tahu tak bisa menonjol cantik sebagaimana yg biasa dijual di tukang kue. Menurut saya, karena saat menggoreng, minyak yg saya gunakan kurang banyak, sehingga untk mematangkan permukaannya tahu perlu saya balikkan, membuat telur puyuh pun menjadi melesak ke dalam. Tips agar telur puyuh tetap terlihat adlh dgn menggoreng tahu menggunakan minyak yg banyak hingga semua bagian tahu tenggelam. Dengan cara ni tahu tak perlu dibalik untk membuat seluruh bagiannya matang.
Berikut proses dan resepnya ya!
Tahu Cincang dgn Sayur dan Telur Puyuh
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 10 buah tahu kukus diameter 8 cm
Anda tertarik dgn resep tahu lainnya? Silahkan klik link di bawah ni ya:
Tahu Bakso Spesial
Tahu Campur a la Elmi Barokah
Nugget Tahu dgn Ayam
Bahan: - 10 kotak tahu putih ukuran 3 x 3 cm
- 6 batang buncis, rajang halus - 5 buah cabai hijau keriting, rajang halus - 2 batang daun bawang, rajang halus - 1/2 batang wortel, cincang halus - 2 butir telur, kocok lepas
- 3 sendok makan tepung terigu
- 10 buah telur puyuh rebus yg telah dikupas
Bumbu dihaluskan: - 4 siung bawang putih - 4 siung bawang merah - 1/2 sendok teh merica
- 5 buah cabai rawit
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok makan garam
Bahan lainnya:
- 1 butir telur kocok lepas untk melapisi tahu
Cara membuat:
Siapkan tahu putih, hancurkan dgn garpu hingga lumat. Siapkan selembar kain bersih yg tipis, biasa disebut dgn kain saringan tahu. Bungkus tahu dgn kain dan peras hingga air di dlm tahu habis. Masukkan tahu ke dlm mangkuk.
Tambahkan semua bahan lainnya kecuali telur puyuh rebus. Aduk rata. Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin.
Siapkan cetakan, anda bisa menggunakan cetakan muffin silicone seperti yg saya gunakan / cetakan kue lumpang. Olesi cetakan dgn minyak goreng. Masukkan adonan tahu, tekan hingga padat. Buat lubang di permukaan adonan, masukkan telur puyuh hingga setengah telur melesak ke dlm adonan tahu.
Kukus tahu selama 20 menit hingga tahu matang dan mengeras. Matikan kompor, diamkan tahu hingga agak hangat di cetakan, angkat dan keluarkan tahu dari cetakan.
Siapkan wajan, panaskan minyak agak banyak.
Gulingkan tahu di kocokan telur, siram permukaan tahu dgn kocokan telur agar telur puyuh tak lepas saat digoreng. Goreng tahu hingga permukaannya kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan tahu cincang panas-panas. Super yummy!
other source : http://okezone.com, http://justtryandtaste.com, http://google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar