ohmlukas.blogspot.com - Beberapa waktu lalu rekan sekantor saya Dewi membawa sekotak besar berisi kue yg terbuat dari tepung beras, warnanya putih dan bentuknya seperti kepalan tangan. Tampilannya memang terlihat unik dan aneh tapi ternyata rasanya sangat lezat, mirip-mirip seperti kue putu bambu yg banyak dijual oleh abang-abang di gerobak di tepi jalan. Bedanya kue ni tak berisi gula merah di bagian tengahnya. Menurut Dewi namanya kue pohul-pohul dan merupakan salah satu kue tradisional suku Batak.
Anyway, resep dari Dewi terdengar simple dan mudah, tipsnya hanyalah gunakan tepung beras yg masih fresh yg baru saja digiling dan dibuat dari beras dgn kualitas yg baik. Tepung beras yg seperti ni akan menghasilkan kue yg empuk, lembut dan harum. Takarannya? "Pokoknya kelapanya makin banyak makin enak, takarannya nggak tahu, Ibu yg buat." Oke, apa susahnya membuat kue ini, pikir saya. Semua bahan cukup dicampur dan diaduk jadi satu, supaya tampilannya lebih keren saya pun mencetaknya menggunakan cetakan berlubang untk bolu kukus. Nah karena malas menggiling tepung di pasar maka saya pun membuat tepung beras sendiri dgn menggiling beras yg telah direndam dan diangin-anginkan hingga kering di coffee grinder. Hasilnya? Tidak selezat kue buatan Dewi tapi cukup mantap untk nyamikan di sore hari.... ^_^
Jika anda ingin membuat camilan yg lezat, mengenyangkan dan sehat karena minim lemak dan bebas gluten maka kue tepung beras ni bisa anda coba di rumah. Terus terang saya tak berani menyebutkan kue yg saya buat dgn sebutan pohul-pohul, karena pohul dlm bahasa Batak berarti kepal (pohul-pohul: kepal-kepal) sementara kue yg saya buat sama sekali tak melibatkan proses mengepal di dalamnya. Seperti yg saya sebutkan di atas maka bahan dan proses pembuatan kue ni sangat sederhana. Kelapa muda yg dikerok kulit arinya diparut memanjang dan diaduk bersama dgn tepung beras, jika ingin manis anda bisa menambahkan gula pasir di adonan / gula merah di bagian tengah kue. Adonan lantas dimasukkan ke dlm cetakan / paling mudah adlh dikepal padat dan dikukus hingga matang. Selain dikepal / dicetak kue jg bisa dibungkus dgn menggunakan daun pisang dan dibentuk segitiga, tampilannya jadi mirip dgn iwel-iwel di Jawa, bedanya iwel-iwel menggunakan tepung ketan sebagai bahannya bukan tepung beras.
Tepung beras yg masih fresh memiliki peran yg sangat penting disini, sebaiknya anda tak menggunakan tepung beras kemasan siap pakai yg banyak di jual di supermarket. Tepung beras siap pakai selain kurang lembab jg tak berbau harum beras selayaknya tepung yg baru digiling, jika anda paksakan untk digunakan maka kue yg anda hasilkan akan kering, keras dan tak pulen. Untuk membuat tepung beras sendiri sangat mudah, pilih beras dgn kualitas yg baik dan pulen, rendam selama semalam dan tiriskan. Jika di sekitar tempat tinggal anda ada pasar tradisional yg menyediakan penggilingan beras, maka cara paling mudah adlh menggilingkannya di sana, / jika anda malas seperti saya maka angin-anginkan beras hingga kering dan haluskan di coffee grinder atau bisa jg menggunakan blender yg biasa dipakai untk menghaluskan biji-bijian. Tepung lantas diayak untk menghasilkan butiran yg halus.
Untuk memberikan aroma kue yg lebih harum bisa menambahkan vanili bubuk di dlm adonan kue walau daun pandan yg diletakkan di dasar mangkuk cukup membuat kue menjadi sedap rasanya. Tertarik untk mencobanya? Berikut resepnya ya.
Kue Tepung Beras Isi Gula MerahResep diadaptasikan dari Dewi Aspiranza
Untuk sekitar 12 kue menggunakan cetakan bolu kukus
Bahan: - 250 gram tepung beras, gunakan yg masih fresh / baru saja digiling
- 250 gram kelapa muda, buang kulit arinya dan parut memanjang - 1 sendok teh gula pasir - 1/4 sendok teh garam - 1/4 sendok teh vanili bubuk - 1 lembar daun pandan - gula aren/gula Jawa sisir secukupnya untk isian
Cara membuat:
Siapkan cetakan kue mangkuk / bolu kukus, olesi permukaan cetakan dgn minyak, sisihkan.
Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung beras, kelapa parut, gula, garam dan vanili bubuk, aduk-aduk dgn jemari tangan hingga tercampur dgn baik. Sisihkan.
Letakkan selembar daun pandan di dasar mangkuk, tuangkan adonan tepung hingga mencapai tinggi setengah mangkuk cetakan, tekan-tekan adonan agar agak memadat. Letakkan irisan gula merah di tengahnya. Tutup gula merah dgn adonan hingga mencapai permukaan mangkuk, tekan adonan hingga agak padat.
Note: adonan jangan ditekan terlalu padat dan jangan jg tak dipadatkan sama sekali. Adonan yg terlalu padat akan membuat kue keras, tapi jika kurang padat maka kue akan hancur saat cetakan di balikkan.
Kukus kue di dandang kukusan selama 20 menit. Keluarkan dari kukusan dan balikkan kue di piring untk melepaskan cetekannya. Sajikan hangat saat gula merah masih meleleh. Yummy!
Atau... anda bisa membuat pohul-pohul yg sebenarnya, bahan yg sudah tercampur menjadi satu dikepalkan dgn jemari tangan. Jangan lupa isi bagian tengahnya dgn gula aren agar lebih sedap. Kukus selama 20 menit hingga kue matang. Mantap! ^_^
other source : http://lintas.me, http://viva.co.id, http://justtryandtaste.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar