ohmlukas.blogspot.com - Buka puasa ditemani dgn puding yg lembut, dingin dan manis memang terdengar seperti buka puasa impian. Tapi bagi pekerja kantoran seperti saya, yg berbuka puasa harus dilakukan di jalan, berdesakan di dlm metromini / Trans Jakarta bersama penumpang lainnya maka paling banter sekotak teh dan sepotong kue menjadi pembatal puasa ketika adzan Maghrib tiba. Tapi kemarin, kala jam istirahat siang saya melakukan kunjungan rutin ke supermarket di sebelah kantor dan melewati jajaran agar-agar sachet dgn aneka merk yg banyak dijual disana, saya pun jadi 'ngiler' membayangkan puding sejuk nan manis mengguyur kerongkongan yg kering. Kebetulan di laci dapur rumah Pete, saya masih memiliki sekaleng cocktail nanas yg masa kedaluarsanya mungkin mulai memprihatinkan. Hmm, puding dgn cocktail nanas sepertinya menjadi pilihan yg mantap malam ini, tak peduli saya baru bisa menyantapnya saat jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam. ^_^
Sebenarnya ide puding yg terlintas di kepala saya saat di supermarket jauh berbeda dgn yg kali ni saya posting. Nah begini ceritanya, setiba di kantor, bungkusan berisi agar-agar lantas saya geletakkan begitu saja di atas meja kerja. Saya baru teringat dengannya ketika Mba Fina, teman sekantor saya, saat melintas di samping meja tiba-tiba bertanya. "Beli agar-agar ya? Mau dibikin apa"?. Terus terang saya tak memiliki ide sedikitpun untk resepnya, jadi dgn ragu-ragu saya jawab, "Kayanya enak ya kalau dicampur sama cocktail buah?". Ahh, Mba Fina sepertinya membaca keraguan saya, "Kenapa nggak dibikin puding almond saja? Pakai susu evaporasi dan essence almond satu sendok teh saja. Buah kalengnya jangan dimasukkan ke dlm agar-agarnya tapi diguyurkan saja ketika pudingnya sudah jadi". Wah, baru membayangkannya saja saya sudah tahu kalau ide puding yg disodorkan teman saya ni pasti lezat rasanya. "Pakai susu evaporasi satu kaleng terus tambahkan air. Agar-agarnya satu sachet saja. Hasilnya lembut banget seperti puding almond di restoran dimsum". Ngences.com dengan sukses!
Tidak membuang waktu, sore harinya saya pun mampir lagi ke supermarket dan membeli susu evaporasi. Hanya ada satu merk di sana, penampakan gambarnya saya sertakan di proses pembuatan puding di bawah ya. Susu evaporasi / dehydrated milk merupakan jenis susu dlm kemasan kaleng yg terbuat dari susu segar tapi telah dikurangi kadar airnya hingga 60%. Walaupun sama-sama dlm kemasan kaleng, tapi susu ni berbeda dgn susu kental manis biasa (sweetened condensed milk). Jika susu evaporasi terasa tawar karena tanpa tambahan gula di dalamnya maka susu kental manis telah mendapatkan tambahan gula sehingga terasa manis dan lebih kental. Dalam proses pembuatannya susu kental manis memerlukan lebih sedikit proses dibandingkan dgn susu evaporasi. Kandungan gulanya mampu menghambat kerja bakteri yg merugikan, ni membuat susu kental manis tetap awet bahkan ketika wadah telah dibuka. Lantas apa yg membuat susu evaporasi menjadi tahan lama dlm kaleng? Setelah susu segar mengalami proses pengurangan kadar air, susu lantas dilakukan homogenisasi, sterilisasi dan pengalengan. Proses panjang ni bertujuan untk membuat susu bebas bakteri dan steril sehingga memiliki umur simpan yg lama.
Sebenarnya ketika susu evaporasi ditambahkan sejumlah air ke dalamnya maka susu ni akan berubah menjadi susu cair biasa. Hal inilah yg menyebabkan susu evaporasi sangat menarik untk tujuan pengiriman jarak jauh karena tahan hingga berbulan-bulan bahkan tahun tergantung dari kadar lemak dan gula yg terkandung di dalamnya. Susu ni sangat populer ketika lemari pendingin sebagai alat yg paling aman untk menyimpan makanan belum ditemukan. Banyak rumah tangga di negara-negara Western hingga saat ni masih menggunakannya untk keperluan pembuatan dessert dan baking, karena selain tahan lama, susu ni jg memiliki aroma dan rasa yg lebih unik. Susu evaporasi jg sering sekali digunakan sebagai pengganti krim kental untk menemani aneka dessert atau pengganti susu pd minuman seperti kopi / teh.
Kembali ke resep puding yg saya tampilkan kali ini, tak ada yg sulit dlm proses pembuatannya. Sama seperti ketika anda membuat puding umumnya. Semua bahan anda masukkan menjadi satu di dlm panci, aduk rata dan masak dgn api sedang hingga mendidih. Bagaimana jika tak memiliki susu evaporasi? Jangan khawatir, anda masih bisa menggunakan susu cair biasa walau tentu saja kekentalannya berbeda jika menggunakan susu evaporasi, saran saya tuangkan sedikit krim kental untk membuat susu cair menjadi lebih kaya. Saran lainnya adlh untk tiap 250 ml susu cair tambahkan sekitar 1/2 - 1 sendok teh tepung maizena + 1 sendok teh gula pasir, aduk rata. Campuran ni bisa anda gunakan sebagai pengganti susu evaporasi. Atau jika anda memiliki susu bubuk di rumah maka untk tiap 250 ml air tambahkan 100 gram susu bubuk, aduk rata.
Untuk vla buahnya, anda bisa menggunakan potongan buah segar, seperti nanas, melon, kiwi / stroberi. Cara praktis lainnya adlh dgn menggunakan campuran buah kalengan yg banyak dijual di supermarket, gunakan beserta air gulanya. Selebihnya tak ada yg susah dlm membuat puding ni tapi rasanya mantap sumantap! ^_^
Berikut resepnya ya!
Puding Almond dgn Vla Nanas, Kiwi & StroberiResep diadaptasikan dari Mba Fina
Untuk 1 loyang puding diameter 20 cm tinggi 10 cm
Bahan puding: - 1 sachet agar-agar, plain tanpa warna - 150 gram gula pasir - 1 kaleng susu evaporasi (350 ml)
- 450 ml air
- 1 sendok teh essence almond
Bahan vla: - 300 ml susu cair biasa, bisa diganti dgn susu evaporasi - 100 gram gula pasir - 1/2 sendok makan tepung custard (bisa diganti dgn maizena) - 1 sendok teh vanilla ekstrak - 1 kaleng cocktail buah kalengan, gunakan beserta airnya (saya pakai nanas kalengan potong dadu + 2 buah kiwi segar potong dadu + 4 buah stroberi segar belah empat)
Cara membuat:
Membuat puding
Siapkan cetakan/loyang untk mencetak puding. Anda bisa menggunakan loyang tunggal / mangkuk-mangkuk kecil untk mencetaknya. Basahi permukaan loyang dgn air sebelum agar-agar dituangkan ke dalamnya.
Siapkan panci, masukkan susu evaporasi, gula pasir dan agar-agar bubuk, aduk rata hingga agar-agar menjadi larut. Tambahkan air kemudian masak dgn api sedang sambil terus diaduk-aduk hingga muncul letupan kecil dan mulai mendidih. Matikan kompor, tuangkan essence almond dan aduk rata.
Tuangkan agar-agar ke dlm cetakan, anda bisa menggunakan loyang tunggal / seperti yg saya lakukan mencetaknya di dlm mangkuk-mangkuk kecil yg telah dibasahi air sebelumnya. Biarkan hingga uap panas puding hilang, masukkan ke kulkas hingga mengeras.
Membuat vla buah
Siapkan panci, masukkan susu cair, air nanas kalengan, gula pasir dan tepung custard. Aduk hingga rata, jika bergerindil saring hingga halus. Masak dgn api kecil sambil diaduk hingga muncul gelembung-gelembung, vla mengental, jangan sampai mendidih. Angkat dari kompor dan masukkan vanilla ekstrak, aduk rata. Biarkan hingga vla mendingin.
Note: tepung custard bisa diganti dgn tepung maizena. Tepung custard mampu membuat warna vla menjadi kekuningan karena kandungan pewarna di dalamnya.
Tuangkan nanas dan kiwi ke dlm larutan vla, aduk rata.
Siapkan piring / mangkuk, balikkan pudding di atasnya dan sajikan dgn guyuran vla di atasnya. Super duper yummy!
Sources:
Wikpedia - Evaporated Milk
About.com - Evaporated Milk Substitute
Tidak ada komentar:
Posting Komentar