Minggu, 15 November 2015

Penyebab Bentrok di Aceh Singkil Karena pembakaran sebuah Gereja - Kecelakaan

ohmlukas.blogspot.com - bentrok bernuansa SARA berdarah terjadi di aceh singkil, berita terbaru yg dirilis tribunnews.com bentrok ni gara gara masalah bangunan gereja yg tak memiliki izin yg hendak dibongkar oleh penduduk muslim di singkil. Satu Korban Meninggal, Empat Lainnya Luka-Luka. Korban bentrok antarmasa di Desa Dangguran, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, dipastikan meninggal satu orang. Menurut informasi korban meninggal diketahui bernama Samsul warga Buluhsema, Suro.
Penyebab Bentrok di Aceh Singkil Karena pembakaran sebuah Gereja suasana mencekam singkil. SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Dengan luka di bagian kepala diduga akibat tembakan senapan angin serta perut luka karena benda tajam. Jumlah korban bentrok yg dievakuasi ke RSUD Aceh Singkil ada lima orang. Empat orang mengalami luka akibat benda tumpul. Satu diantaranya merupakan anggota TNI Kodim 0109/Singkil.
Informasi lain menyebutkan, jumlah korban akibat bentrokan selain yg dievakuasi di RSUD Aceh Singkil, jg dibawa ke Puskesmas. Diperkirakan yg menjadi korban bentrok sekitar sepuluh orang.
Identitas korban luka sejauh ni belum diketahui. Sementara di lokasi benntrok dilaporkan suasana masih memanas
Penyebab konflik
Situasi di Aceh Singkil, mencekam, Selasa (13/10/2015). Masa dlm jumlah besar dgn ikat kepala putih plus bambu runcing dan senjata tajam bergerak liar. Puncaknya sebuah gereja di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, dibakar.
Masa sebelumnya bergerak dari arah Simpang Kanan. Aparat kemanan bersenjata lengkap berjaga-jaga tapi suasana sulit dikendalikan senghingga pembakaran rumah ibadah tak bisa dihindari. Berdasarkan informasi persoalan ni dipicu ketidak puasan warga dgn kesepakatan Pemkab Aceh Singkil, tokoh ulama serta ormas terkait pembongkaran gereja.
Masa menginginkan eksekusi pembongkaran dilakukan hari ni juga. Sementara dlm kesepakatan pembongkaran baru dilakukan pekan depan. Situasi mencekam sangat terasa sejak dinihari tadi. Wartawan kesulitan mendekat ke arah masa. Sebab mereka melarang mengambil foto.
Malah salah satu pekerja pers sempat terkena sasaran amukan warga yg tak mau dijepret kamera. Pembakaran rumah ibadah terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sekitar 800 meter sebelum lokasi mereka turun dari mobil bak terbuka dan sepeda motor. Kemudian berjalan kaki menuju sasaran. Selesai dari sana masa kembali bergerak, tapi arah dan tujuannya sulit diprediksi.
Semoga konflik bernuansa SARA islam VS kristen tak terjadi lagi di bumi aceh. peace.

Bentrokan ni terjadi antarwarga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupatan Aceh Singkil, dimana daerah ni memang dikenal dgn penduduk yg plural secara agama, ada kristen dan islam. sejak sepekan lalu, situasi di daerah itu sudah tegang sebagaimana berita yg driis merdeka.com.

Menurut Humas Pemkab Aceh Singkil, Kaldum, sejak sepekan lalu, tuntutan massa buat membongkar gereja dianggap ilegal sudah digaungkan. Sebab menurut dia, pd 1979, ada perjanjian dari umat Nasrani mereka hanya membangun satu gereja dan empat undung-undung. Tapi perlahan, jumlah rumah ibadah itu terus bertambah seiring waktu.

"Pecahnya hari ini, tapi tuntutan sudah sepekan lalu, " kata Kabag Humas Pemkab Aceh Singkil, Kaldum, saat dihubungi merdeka.com.

Menurut Kaldum, aspirasi dan desakan warga supaya Pemkab segera membongkar gereja dianggap ilegal sudah disampaikan. Namun, lanjut dia, lantaran langkah Pemkab dianggap lamban, maka masyarakat yg tak sabar langsung turun ke jalan.

"Karena langkah Pemkab dianggap lambat. Awalnya mereka mau membongkar, tapi enggak direspon. Makanya pecah pertikaian hari ini, " ujar Kaldum.

Buntut kerusuhan itu, sebuah gereja di Kecamatan Gunung Meriah dibakar massa. Bahkan, update terbaru dari merdeka.com, jatuh dua korban tewas dan empat luka-luka.

Semoga bentrokan ni segera berakhir dan massyarakat di aceh singkil kembali damai.

other source : http://solopos.com, http://unik6.blogspot.com, http://pinterest.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.