
Soedjatmiko selaku Dokter Spesialis Anak menjelaskan, ada dua fase / siklus tidur bayi, yaitu REM (Red Eye Movement) dan non-REM. REM adlh fase tidur yg bola mata dan jari masih bergerak-gerak, sedangkan non-REM adlh tidur dalam, / kondisi bayi sudah tak bergerak, sunyi.
Apabila terganggu kedua fase tidur bayi dpt mempengaruhi pertumbuhan bayi. Seperti apabila fase tidur REM maka dpt mengganggu perkembangan emosi dan kognitif bayi, sedangkan apabila terganggu saat dan non-REM bisa menghambat pertumbuhan fisik bayi. Hal ni dikarenakan, saat fase non-REM terjadi pelepasan hormon pertumbuhan bayi.
Beberapa hal yg menyebabkan bayi tidur tak nyenyak, seperti suara, suasana, cahaya, dan popok yg digunakan basah karena Bayi Kencing / BAB. Fase tidur bayi REM yg berkualitas akan memaksimalkan pertumbuhan otak, karena tiap rangsangan sel-sel otak, neurotransmiter, merangsang aktivitas otak, terutama pd bayi usia 2-3 tahun.
Ringkasan:
- Fase tidur bayi dpt mempengaruhi pertumbuhan bayi,
- Dua fase / siklus tidur bayi, yaitu REM (Red Eye Movement) dan non-REM,
- Memaksimalkan fase tidur yg berkualitas di usia bayi 2-3 tahun akan memaksimalkan pertumbuhan.
other source : http://detik.com, http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com, http://docstoc.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar