
ohmlukas.blogspot.com - Setiap orang punya perjalanan hidup yg berbeda-beda dan menerjemahkan perjalanan hidupnya pun tak akan sama kedalam petuah-petuah kata yg bermakna.
1. Terlalu Banyak Ide
Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tak satupun yg menjadi kenyataan. Sedangkan orang bodoh mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yg menjadi pilihan usahanya
2. Miskin Keberanian untk memulai
Orang bodoh biasanya lebih berani dibanding orang pintar, kenapa ? Karena orang bodoh sering tak berpikir panjang / banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang pintar telalu banyak pertimbangan.
3. Telalu Pandai Menganalisis
Sebagian besar orang pintar sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dgn sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang bodoh tak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
4. Ingin Cepat Sukses
Orang Pintar merasa mampu melakukan berbagai hal dgn kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dgn cepat. Sebaliknya, orang bodoh merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.
5. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang Pintar berlogika sehingga bermimpi sesuatu yg secara logika bisa di capai. Orang bodoh tak perduli dgn logika, yg penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yg tak mungkin dicapai menurut orang lain.
6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang Pintar menganggap, untk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang Bodoh berpikir, dia pun bisa berbisnis.
7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai
Orang Pintar yg hebat dlm analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yg berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang bodoh tak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
8. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang Pintar berpikir aku pasti bisa mengerjakan semuanya, sedangkan orang bodoh menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang Pintar menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang bodoh berpikir simple, yg penting produknya terjual.
10. Tidak Fokus
Orang Pintar sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang bodoh tak punya kegiatan lain kecuali fokus pd bisnisnya.
11. Tidak Peduli Konsumen
Orang Pintar sering terlalu pede dgn kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang bodoh ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
12. Abaikan Kualitas
Orang bodoh kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang pintar sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
13. Tidak Tuntas
Orang Pintar dgn mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yg lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang bodoh mau tak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
14. Tidak Tahu Pioritas
Orang Pintar sering sok tahu dgn mengerjakan dan memutuskan banyak hal dlm waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang Bodoh ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yg akan dijadikan pioritas
15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang Bodoh yg hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dlm berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang Pintar malas untk berkerja keras dan sok cerdas,
16. Menacampuradukan Keuangan
Seorang pintar sekalipun tetap berperilaku bodoh dgn dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
17. Mudah Menyerah
Orang Pintar merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang Bodoh seringkali tak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
18. Melupakan Tuhan
Kebanyakan orang merasa sukses itu adlh hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan TUHAN. Mengingat TUHAN adlh sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
19. Melupakan Keluarga
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pd saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga
20. Berperilaku Buruk
Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yg mandiri. Dia tak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.
SUMBER
other source : http://pinterest.com, http://hajingfai.blogspot.com, http://viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar