Jumat, 12 Desember 2014

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG hingga saat ini masih menetapkan status waspada terhadap Gunung Slamet berlokasi di Jawa Tengah. Daftar ini terdiri dari misteri misteri dunia yang paling terkenal dan tidak terpecahkan hingga kini. Sulit mendapatkan penjelasan yang paling rasional dan PANDEGLANG, Gunung yang terletak di Selat Sunda ini pernah meletus dahsyat pada 27 Agustus 1883, banyak orang yang menjumpai kerangka manusia ataupun hewan ketika
12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa
12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa. berbagai misteri memang sangat menarik untuk di ungkap, seperti halnya 12 misteri gunung-gunung yg berada di pulau jawa ini yg masih sangat kental dgn kisah misterinya, seperti apa kisahnya berikut adalah kisah misteri dari 12 gunung yg berada di pulau jawa.

1. Gunung Merapi

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Sejak jaman dulu misteri Gunung Merapi yg terletak di perbatasan Yogyakarta - Jawa Tengah ini memang sangat menarik perhatian dan sering dibicarakan masarakat. misteri ini tidak lepas dari hal-hal yg gaib yg telah menjadi cirikas gunung ini. Gunung Merapi adalah salah satu gunung vulkanik teraktif di Indonesia.

Penunggu Merapi Misteri Gunung Merapi tidak bisa lepas dari kepercayaan banyak orang bahwa di gunung itu hidup berbagai makhluk halus yg sekaligus menjadi penguasanya. Menurut penduduk setempat, Eyang Merapi adalah raja para makhluk halus di Merapi. Penduduk setempat mempercayai bahwa Eyang Sapu Jagad merupakan jin penguasa Merapi yg menentukan apakah gunung akan meletus atau tidak. Karenanya di jaman dulu, Raja Yogyakarta sering memberi sesaji agar Eyang Sapu Jagad tidak marah.

Sementara Eyang Megantara dipercayai sebagai pengendali cuaca di sekitar Gunung Merapi. Nyi Gadung Melati dipercaya sebagai pimpinan para makhluk halus wanita dan bertugas untuk menjaga kesuburan tanaman di wilayah tersebut. Eyang Antalboga dipercaya sebagai penjaga keseimbangan Gunung Merapi di permukaan bumi.

Mbah Petruk dipercaya sebagai pemuka jin yg akan memberi tanda tentang kapan Merapi akan meletus. Kyai Sapu Angin dipercaya menjaga ternak dan semua hewan di Gunung Merapi. Makhluk halus yg satu ini sangat akrab di telinga penduduk setempat, karena jin ini sering mendatangi penduduk. Pasar Bubrah Cerita gaib lainnya yg cukup membuat merinding adalah pasar makhluk halus. ini juga merupakan misteri Gunung Merapi yg cukup dikenal masyarakat luas. Menurut cerita almarhum Mbah Marijan, Setiap malam Jumat akan ada pasar Bubrah yg merupakan pasar para makhluk halus.

Setiap malam jumat akan terdengar kegaduhan mirip pasar seperti pasar pada umumnya. Suara alunan gamelan dan gending (musik/lagu) Jawa akan kedengar. Ada beberapa pendaki Gunung Merapi yg sudah membuktikan kebenaran mitos Pasar Bubrah ini. Seperti daerah angker lainnya, Gunung Merapi terkadang meminta tumbal. Misteri Gunung Merapi ini memang sulit dipercaya bagi orang di luar kawasan Merapi. Namun realitasnya, beberapa pendaki menjadi korban di Gunung Merapi.

Penduduk percaya bahwa itu merupakan tanda bahwa penguasa Merapi sedang menginginkan tumbal. Penduduk setempat mempercayai bahwa tumbal yg akan diambil penguasa Merapi adalah orang yg bertabiat buruk maupun orang yg membuatnya marah. Awan Mbah Petruk Sebelum terjadi erupsi pada awal bulan November tahun 2010, masyarakat setempat digemparkan oleh penampakan awan Mbah Petruk yg berhasil tertangkap kamera oleh seorang warga Magelang bernama Suswanto.

Terdapat cerita menarik yg sempat beredar di masyarakat tentang awan Mbah Petruk yg terlihat menoleh ke kanan. Petruk sendiri adalah salah satu tokoh pewayangan Jawa yg sering diibaratkan sebagai seorang rakyat. Saat dimainkan oleh dalang, wajah Petruk biasanya selalu menoleh ke kiri. tidak hanya itu, awan Mbah Petruk yg mengarah ke selatan juga merupakan pertanda bahwa kemarahannya akan lebih difokuskan ke wilayah selatan Merapi. Akhirnya pada 5 November 2010, sesuai kepercayaan masyarakat akan pertanda dari awan Mbah Petruk, terjadi erupsi Gunung Merapi dgn letusan dahsyat dan menimbulkan banyak korban.

2.Gunung Sumbing

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Sumbing Hasil pemetaan penunggu Gunung Sumbing yg sangat misterius itu merupakan suatu pengalaman fenomental dan subyrktif. Pemetaan ini merupakan kolaborasi hasil diskusi antara pendaki yg senang menikmati atmosfir mistis Gunung Sumbing.

Berikut hasil pemetaan yg pernah dilakukan sekelompok pendaki yg tidak mau disebutkan namanya:

Kilometer 1-2
Perjalanan kilometer 1-2 akan melewati sebuah jembatan. Di jembatan itu, terdapat banyak makhluk berjejer dgn segala bentuk. Termasuk raksasa besar berwarna hitam yg dipercaya sebagai penunggu utama Gunung Sumbing.

Kilometer 2-4
Perjalanan memasuki kilometer 2 yg didominasi oleh lahan penduduk dan juga hutan belukar yg menyatu dgn pepohonan pinus. Ketika memasuki hutan belukar, Para pendaki mulai mencium bau rokok kemenyan yg sering dihisap oleh simbah-simbah dijawa. Ternyata disepanjang jalan itu banyak makhluk yg mirip orang-orang tua yg sedang duduk menghisap rokok menyan.

Kilometer 4-Pasar Watu
Kilometer 4-5, medan semakin sulit dan terjal. Karena itu, para pendaki harus mengikuti jalan air yg berpasir. Semakin tinggi, bentuk makhluk halus yg menghuni Gunung Sumbing adalah menyerupai manusia. pada kilometer ini, mereka bertemu dgn orang tua bersorban dan berjanggut putih layaknya seorang pertapa.

Pasar Watu-Tanah Putih Di pasar watu, sesosok wanita berambut panjang menampakan diri. Menurut salah seorang dari mereka, ia adalah sundel bolong. Begitu pula di Watu Kotak, ada beberapa wanita dan ibu-ibu berasanggul dan juga orang tua berjubah putih. Di perjalanan Watu Kotak ke Tanah Putih, mereka melihat sesosok pertapa berpakaian hitam sedang duduk bersila.

3. Gunung Lawu

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Lawu Gunung lawu bersosok angker dan menyimpan misteri dgn tiga puncak utamanya, yakni: Harga Dalem, Harga Dumilah, dan Harga Dumiling yg dimitoskan sebagai tempat sakral di tanah jawa.

Harga Dalem diyakini masyarakat setempat sebagai tempat pemasoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat misterius yg sering dipergunakan sebagai ajang kemampuan olah batin dan meditasi. Konon katanya Gunung Lawu merupakan pusat kegiatan spiritual di tanah jawa dan berhubungab erat dgn tradisi dan budaya keraton, semisal upacara labuhan setiap bulan sura (muharam) yg dilakukan oleh keraton Yogyakarta.

Siapapun yg hendak pergi kepuncaknya, maka harus berbekal pengetahuan perihal wewaler (peraturan-peraturan) yg tertulis yakni larangan-larangan rertentu untuk tidak melakukan sesuatu baik bersifat perbuatan maupun perkataan. Bila pantangan ini dilanggar, maka pelaku bakal bernasib naas. Tempat-tempat lain yg diyakini misterius oleh penduduk setempat selain tiga puncak tersebut yakni:

Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan (cakrasurya), dan Pringgadani. Bagaimana situasi Majapahit sepeninggalan Sang Prabu Bhrawijaya? Konon sebagai pengganti tugas kerajaan adalah pangeran Katong. Figur ini dimitoskan sebagai seorang sakti yg muksa di Ponorogo. Suatu wilayah Gunung Lawu di lereng tenggara.

4. Gunung Kelud

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Kelud Nama Gunung Kelud berasal dari jarwadhasak, yakni dari kata "ke" (kebak=penuh) dan "lud" (ludira=darah). Hal ini berarti bila murka, kelud bisa merenggut banyak korban jiwa tak berdosa.

Menurut kepercayaan penduduk sekitar kawah, Gunung Kelud dijaga sepasang buaya putih yg konon merupakan jelmaan bidadari. Legenda menceritakan, zaman dahulu kala ada dua bidadari sedang mandi di telaga tersebut. karena terlena, dua bidadari itu melakukan perbuatan intim dgn sesama jenis. Perbuatan tersebut rupanya diketahui oleh dewa. Karena kesal, sang dewapun mengutuk kedua bidadari tersebut menjadi buaya.

Sejak tahin 1000, kelud telah meletus sebanyak 23 kali. Interval letusannya rata-rata berlangsung setiap 15 tahun sekali. Paling pendek 3 tahunan, berlangsung pada tahun 1848. Tapi kelud pernah bersikap manis selama 37 tahun yg berlangsung pada tahun 1864-1901. Entah apa yg membuat kelud selama 37 tahun rak pernah sakit-sakitan. Barangkali para penunggunya merasa nyaman, karena warga sekitar rutin mengirim makanan kesehatan berupa aneka jenis sesaji, seperti yg kerap dilakukan oleh warga desa Sugihwaras.

Menurut catatan, sudah sebanyak 3 kali kelud sempat mengamuk berat, yakni tahun: 1919, 1951, dan 1966. Uniknya kalo direka-reka, angka tahun meletusnya itu sangat menarik, yakni selalu mengiringi peristiwa besar di Tanah Jawa. Misalkan saja: letusan 1951 yg menandai Pemberontakan Madiu . Kemudian ledakan 1966 yg terjadi setahun pasca G30S/PKI. pada tiga ledakan itu, material yg dimuntahkan meluncur ke bawah melalui Kali Badak, Kali Ngobo, Kali Putih, Kali Semut, dan Kali Ngoto.

Menurut sesepuh desa di sekitar Gunung Kelud, para korban itu sedang dikersakke oleh dua bidadari penunggu kawah. Bila laki-laki diperlakukan sebagai suamidan yg perempuan diangkat sebagai saudara. Warga menengarai, bila kelud akan meletus biasanya ada dua sorot sinar terang masuk ke kawah, atau banyak burung gagak berterbangan di pedesaan.

5. Gunung Semeru

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Semeru Gunung semeru yg puncaknya bernama Mahameru tersebut adalah gunung tertinggi di tanah jawa. Letaknya berada di Proponsi Jawa Timur dan bersanding dgn Gunung Bromo dan Gunung Arjuna, meskipun tidak sedekat hubungannya dgn Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di Jawa Tengah.

Gunung Semeru yg berketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut memiliki banyak kisah menarik bagi para pendaki. Sosok Shoe Hoek Gie, tokoh tahun 70-an itu memiliki hubungan erat dgn Gunung Semeru. Di tempat itu, Hoek Gie menghembuskan napas terakhirnya. Untuk naik ke Semeru jalur yg banyak ditempuh adalah melalui kota Malang. dari Malang menuju Ranu Pane dan selanjutnya menuju ke Ranu Kumbolo. dilokasi ini terdapat danau sehingga para pendaki sering menghabiskan malam untuk istirahat dan menikmati keindahan danau dari atas ketinggian.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo, para pendaki akan dipertemukan dgn daerah yg ditumbuhi hutan lebat. Dari sini, banyak kisah yg bernuansa mistik terjadi. Konon banyak yg menyebut kawasan hutan tersebut adalah hutan mistis. Sebab, tak jarang pendaki tersesat di hutan tersebut meski sudah berulang kali mendaki Semeru. Orang Jawa mengatakan, oyot kesimpar.

Artinya, seseorang akan dibuat linglung dan hanya berputar-putar di jalan sama dalam waktu panjang. Selepas hutan, kita akan bertemu dataran lapang yangemyimpan banyak misteri. inilah yg dinamakan arcapada (arca kembar). Dalam legenda Semeru diceritakan bahwa di tempat tersebut terdapat dua buah arca yg berdiri kembar. Pendirinya adalah prajurit dari jaman kerajaan Majapahit.

Hanya saja keberadaan arca tersebut tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang yg memiliki kelebihan saja yg bisa mengetahui keberadaan arca kembar tersebut. Dan yg melihatnya memiliki beragam versi terkait wujud arca kembar tersebut. Ada yg mengatakan arca tersebut sebesar anak kecil. Namun ada juga yg mengatakan bahwa arca tersebut sangat besar sehingga bisa terlihat dari jauh seperti dari Ranu Kumbolo. Selain itu, bagi orang biasa yg terpilih pun bisa menyaksikan keberadaan arca tersebut.

6. Gunung Bromo

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Bromo Gunung Bromo yg masuk ke dalam 3 besar sebagai gunung terbaik di dunia bagi para pendaki itu menyimpan sebuah misteri. Konon, tidak sedikit pengunjung yg datang ke lautan pasir di Gunung Bromo tersesat dan kebingungan saat mereka ingin kembali ke jalan semula.

Tersesatnya pengunjung bukanlah karena kabut, tetapi seperti kepercayaan Suku Tengger (penduduk setempat), di lautan pasir itu terdapat sebuah akar gaib yg melintang yg tidak dapat ditembus dgn kasat mata. Untuk dapat kembali ke posisi semula, maka orang yg tersesat tersebut harus membuka bajunya, kemudian memakainya kembali dgn cara terbalik. Di kawasan Gunung Bromo, seseorang memang tidak boleh berbicara sembarangan dan juga tidak boleh buang air kecil di sembarang tempat.

7. Gunung Merbabu

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Merbabu Pasar setan! Sepertinya perkataan ini sangat naif saat terdengar di telinga kita. Tapi fenomena ini sudah lama beredar dilingkungan masyarakat yg tinggal di lereng Gunung Merbabu. Salah satu gunung yg dikeramatkan di Tanah Jawa.

Konon di puncak, atau barang kali juga di salah satu bagian Gunung Merbabu terdapat pasar setan. Menurut keterangan warga setempat, keberadaan Pasar Setan itu memang ada. Dan ini sudah tidak asing lagi bagi warga di lereng Merbabu. Sementara itu, menyangkut lima jasad wanita yg menempel di perbukitan dan seseorang yg mati dalam posisi bersemedi itu adalah para korban.

Namun kejadian tersebut dirahasiakan oleh warga, karena bila membocorkan rahasia itu mereka akan menerima musibah. Konon kebanyakan korban menimpa pasa orang yg bermaksud mencari pesugihan atau orang yg tidak ijin ketika akan memasuki Pasar Setan.

8. Gunung Slamet

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Slamet Gunung Slamet (3.432 meter) merupakan salah satu gunung berapi yg terdapat di pulau jawa. Gunung Slamet yg berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, dan Pemalang ini adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di pulau Jawa.

Terdapat empat kawah di puncak Gunung Slamet yg semuanya masih aktif. Menurut cerita orang tua, Gunung Slamet memang berbeda dgn gunung lain di Tanah Jawa. Gunung Slamet memang bukan gunung yg biasa didaki untuk tujuan wisata, hobi, atau sekadar ingin mnaklukan puncaknya, melainkan pendakian ke puncaknya untuk tujuan semisal spiritual.

Dalam istilah bahasa Indonesia, kata slamet berarti selamat. Karenanya semenjak jaman kakek buyut hingga sekarang, Gunung Slamet tidak pernah terbatuk-batuk apalagi meletus. Namun bila Gunung Slamet meletus, maka akan terbelahnya pulau Jawa menjadi dua bagian.

9. Gunung Gede

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Gede Kadangkala pendaki yg berada di kawasan alun-alun Suryakencana akan mendengar suara kaki kuda tang berlarian, tetapi kuda tersebut tidak terlihat wujudnya. Konon kenadian ini ditangkap sebagai pertanda Pangeran Suryakencana datang ke alun-alun dgn dikawal oleh para prajurit.

Selain itu para pendaki terkadang akan melihat sesuatu bangunan istana. Kawasan Gunung Gede merupakan tempat bersemayam Pangeran Suryakencana. Bersama rakyat jin, beliau menjadikan alun-alun sebagai lumbung padi yg disebut Leuit Salawe, Salawe Jajar, Kebun Kelala Salawe Tangkal, dan Salawe Manggar. Petilasan singgasana Pangeran Suryakencana berupa batu besar berbentuk pelana. Hingga kini, petilasan tersebut masih berada di tengah alun-alun dan disebut

Batu Dongdang yg dijaga Embah Layang Gading. Sumber air yg berad di tengah alun-alun, semula merupakan jamba. untuk keperluan minum dan mandi. Eyang Jayanusumah adalah penjaga Gunung Sela yg berada di sebelah utara puncak Gunung Gede. Sedangkan Eyang Jayarahmatan dan Embah Kadok menjaga dua buah batu di halaman parkir kendaraan wisatawan kawasan cibodas. Batu tersebut pernah ingin dibancurkan, namun bor mesin tidak mampu menghancurkannya.

10. Gunung Ciremai

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Ciremai Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Tinggi Gunung Ciremai mencapai 3.078 meter dpl. Bagi sebagian masyarakat Kuningan dan sekitarnya, gunung Ciremai diyakini sebagai asal muasal nenek moyang orang Jawa Barat.

Misteri Gunung Ciremai pun ramai terlahir dari daerah-daerah itu. Misalnya, beberapa situs yg dianggao angker, keramat, dan penuh misteri, seperti situs kubhran kuda, konon didaerah ini terdapat kuburan kuda milik tentara jepang. Jija melewati daerah ini sering terdengar suara kaki kuda. Cerita yg datang dari daerah Pangasungan cukup menyeramkan.

Pada malam-malam tertentu sering terdengar jeritan atau derap langkah kaki serdadu jepang. Menurut catatan sejarah, Pengangsungan adalah tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia.

11. Gunung Salak

12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Salak Gunung Salak tidak setinggi gunung tetangga ya, Gunung Gede. Namun tingkat kesulitan yg dimiliki Gunung Salak begitu angker untuk didaki. Termasuk keberadaan Kawah Ratu yangada di wilayahnya.

Dengan banyaknya jalur menuju puncak Gunung Salak dan saling bersimpangan ini tentu akan membungungkan para pendaki. Disebutkan oleh banyak orang, bahwa lokasi ini menyimpan harta karun peninggalan belanda. Harta karun itu berupa emas murni yg dimasukan dalam peti, dan dikuburdi empat titik terpisah di area Gunung Salak.

Sementara warga yg mencoba mencari harta karun di sekitar Kawah Ratu banyak yg tewas karena menghadapi medan yg berat di Gunung Salak.


12. Gunung Arjuno
12 Kisah Misteri dari Gunung Yang Ada di Pulau Jawa

Gunung Arjuno Gunung Arjuno atau Arjuna ini terletak di Malang, Jawa Timur yg memiliki ketinggian 3.339 meter dpl. Di gunung tesebut banyak ditemukan banyak petilasan-petilasan bekas Kerajaan Majapahit dan berbagai objek wisata, seperti air terjun.
Namun, konon untuk mendaki Gunung Arjuna tersebut harus berhati-hati; karena menurut cerita masyarakat, banyak pendaki yg tersesat dan tidak bisa pulang kembali. Berikut kami rangkum 5 legenda mistis Gunung Arjuna tersebut, sebagai berikut :
Arjuna Konon, Arjuna pernah melakukan pertapaan di sebuah gunung dgn sangat khusyuk semala berbulan-bulan. Kemudian tubuhnya mengeluarkan sinar dan memiliki kekuatan yg luar biasa, hingga membuat Kahyangan kacau.
Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya, bumi berguncang, petir menggelegar di siang hari, hujan turun dan menimbulkan banjir, dan gunung tempat Arjuna bertapa terangkat ke langit.
Para Dewa yg khawatir, maka melakukan tindakan untuk menghentikan pertapaan dari Arjuna tersebut. Kemudian Batara Ismaya diturunkan ke bumi dgn menjelma menjadi Semar. Dengan kesaktiannya, Semar memotong puncak gunung tempat Arjuna bertapa dan melemparkannya ke tempat lain.
Kemudian Arjuna terbangun dari pertapaannya dan mendapat nasehat dari Semar untuk tidak melakukan pertapaan lagi. Kemudian tempat pertapaan tersebut disebut Gunung Arjuna, dan potongannya diberi nama Gunung Wukir.
Acara Ngunduh Mantu Cerita mistis di Gunung Arjuna memang kerap terdengar dan sudah menjadi bahan pembicaraan masyarakat sekitar, seperti tentang adanya lantunan musik Ngunduh Mantu. Para pendaki atau penambang belerang kadang mendengar Ngunduh Mantu, yaitu suara gamelan Jawa untuk acara pernikahan. Menurut masyarakat, jika mendengar Ngunduh Mantu maka lebih baik tidak meneruskan pendakian ke puncak Gunung Arjuna tersebut; karena jika memaksa meneruskan pendakian maka si pendaki biasanya akan tersesat dan hilang.
Alas Lali Jiwo Sebelum mencapai puncak Gunung Arjuna, terdapat tempat yg disebut oleh masyarakat sebagai Alas Lali Jiwo atau berarti hutan lupa diri. Menurut kepercayaan setempat, orang yg mempunyai niat jahat, jika melewati daerah tersebut akan tersesat dan lupa diri. Menurut ahli spiritual, daerah tersebut memang banyak dihuni oleh para jin.
Para pendaki kadang mendengar suara gamelan dan kemudian menghilang. Konon pendaki tersebut dibawa untuk dikimpoikan dgn bangsa jin daerah tersebut. Menurut mitos, para pendaki juga tidak boleh melanggar beberapa larangan, seperti pendaki tidak boleh berjumlah ganjil, tidak boleh memakai baju merah (warna merah dominan), dan tidak merusak situs-situs petilasan Kerajaan Majapahit yg tersebar di area pendakian Gunung Arjuna tersebut. Pasar Dieng Di wilayah pendakian menuju puncak Gunung Arjuna, dipercaya terdapat
Pasar Dieng atau biasa disebut pasar hantu. Di areal Pasar Dieng tersebut terdapat makam para pendaki yg pernah meninggal di tempat tersebut. Wilayahnya yg datar dan luas merupakan areal yg cocok dijadikan sebuah pasar. Konon, pernah ada pendaki yg membuka tenda di wilayah Pasar Dieng tersebut untuk bermalam sebelum menuju puncak. Pada malam hari, ia dikejutkan dgn suasana ramai di luar tendanya, dan ia melihat sebuah pasar yg sangat ramai.
Pendaki tersebut dikabarkan berkeliling pasar dan membeli sebuah jaket. Kemudian ia kembali ke tenda, dan besok pagi ketika ia bangun; wilayah sekitar tendanya sepi tidak ada orang satu pun dan tidak ada bekas-bekas pasar. Jaket yg dibelinya masih ada, namun uang kembalian yg diberikan oleh pedagang pasar tersebut berubah menjadi daun.
Petilasan Di Gunung Arjuna terdapat banyak situs-situs petilasan peninggalan Kerajaan Majapahit dan Singasari. Beberapa petilasan tersebut yaitu, petilasan Eyang Antaboga, Eyang Abiyasa, Ayang Sekutrem, Eyang Sakri, Eyang Semar, Eyang Sri Makutharama dan petilasan Sepilar. Menurut mitos, petilasan-petilasan tersebut dijaga oleh Bambang Wisanggeni yg merupakan anak dari Arjuna dgn Bathari Dresanala.
Petilasan-petilasan tersebut digunakan orang zaman dahulu untuk melakukan pertapaan. Masyarakat percaya, orang yg melakukan pertapaan tersebut muksa (menghilang dgn jasadnya). Orang-orang muksa tersebut dipercaya masih berada di tempat tersebut dan menjaga tempat tersebut hingga waktu yg tidak diketahui. Jadi itulah keduabelas kisah misteri yg menyelimuti gunung-gunung yg ada di pulau Jawa. Bagaimana dgn daerah kalian khususnya yg tinggal diluar pulau Jawa?

source : http://jurirakyat.blogspot.com, http://liputan6.com, http://instagram.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

D.M.C.A Disclaimer of Lukas Blog - All contents published under GNU General Public License.
All images/photos/videos found in this site reserved by its respective owners. We does not upload or host any files.