JAKARTA - Setelah proses yg alot, pemerintah akhirnya luluh terhadap permintaan PT Freeport Indonesia (PTFI) untk mendapatkan perpanjangan izin ekspor lagi. Kementerian ESDM akhirnya mengeluarkan izin ekspor mineral tembaga olahan tanpa pemurnian selama enam bulan ke depan. Kuotanya 775 ribu metrik ton. Kepastian itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Minerba Bambang Gatot Ariyono di kantornya kemarin. Dia menyebutkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat itu sudah memenuhi kewajiban dari persyaratan yg diminta Kementerian ESDM. ”Besok akan diterbitkan persetujuan izin ekspor,” ujarnya. Seperti diketahui, izin ekspor itu selesai pd 25 Juli ini. Sebelum izin tersebut habis, perwakilan Freeport bolak-balik ke Ditjen Minerba untk mendapatkan izin itu. Kegiatan perpanjangan izin tiap enam bulan harus dilakukan karena PTFI belum menyelesaikan membangun smelter. Nah, salah satu syarat untk mendapatkan izin adlh kesanggupan dana 60 persen dari biaya pembangunan smelter untk enam bulan ke depan. Lantas, sewa lahan milik PT Petrokimia Gresik yg mencapai kemajuan sampai 15 persen. Dana sebesar USD 20 juta yg harus diserahkan oleh PTFI disebutnya sudah siap. ”Besok akan dimasukkan dananya,” terang Bambang. Setelah proses dari Kementerian ESDM beres, Freeport bisa melanjutkan pengajuan izin ke Kementerian Perdagangan. Setelah itu, perusahaan bisa melakukan ekspor selama enam bulan ke depan tanpa hambatan. Selain mendapatkan izin, perusahaan menyampaikan rencana kerja selama enam bulan ke depan. Namun, Bambang enggan membocorkan rencana kerja yg akan dilakukan Freeport. Alasannya, pihaknya masih perlu membahasnya lagi. ”Sudah ada, tapi akan kami bahas lebih detail supaya lebih jelas lagi,” terangnya. Executive Vice President Public Affair Freeport Indonesia Clementino Lamury menambahkan, karena izin ekspor sudah didapatkan, pihaknya segera melakukan ekspor minggu ini. Jumlah rekomendasi yg didapatkan, terang dia, sudah sesuai dgn permintaan perusahaan. ”Kami akan melakukan ekspor Rabu (29/7),” ucap dia. Untuk realisasi ekspor enam bulan, Clementino tak bisa menjelaskan secara terperinci. Yang jelas, hal itu belum terealisasi sepenuhnya. Dia jg tak menyebutkan kuota yg diberi dan total ekspor. Dia hanya mengatakan, tinggal sedikit lagi kuota lama terpenuhi. (dim/c11/tia)
source : http://infosegalagala.blogspot.com, http://docstoc.com, http://okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar